{"title":"利用电报媒体提高独特链接点击频率和电子商务联属营销人员的销售佣金","authors":"Monica Aulia Pratiwi, Dwi Muharni Ardenis, Arlan Nugraha, Nisa Zahra","doi":"10.54783/jser.v5i2.196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu bidang bisnis. Salah satu model bisnis baru yang tercipta berkat adanya internet adalah e-commerce. Kemunculan e-commerce melahirkan pekerjaan baru salah satunya adalah pemasar afiliasi. Pemasar afiliasi menggunakan bantuan media sosial untuk ruang kerjanya. Salah satunya adalah media sosial Telegram karena dinilai memiliki beberapa fitur unggul yang dapat mendukung peningkatan frekuensi klik ke tautan unik dan komisi penjualan affiliate marketing seorang pemasar afiliasi. Oleh karena itu, tujuan utama dari riset ini adalah menganalisis efektivitas pemanfaatan media Telegram dalam peningkatan frekuensi klik tautan unik dan komisi penjualan pemasar afiliasi e-commerce. Metode riset ini menggunakan mixed-method. Riset ini melibatkan 75 responden kuesioner, 2 responden informan kunci, dan 2 pakar yang ditentukan melalui teknik non-probability sampling yaitu voluntary sampling dan purposive sampling. Hasil jawaban tersebut kemudian dianalisis melalui analisis deskriptif, uji beda independent sample t-test, in-depth interview, dan analytical hierarchy process. Hasil dari riset ini yaitu pemanfaatan Telegram sebagai media utama dalam penyebaran tautan unik produk oleh pemasar afiliasi menunjukkan dampak positif yang sangat efektif walaupun belum signifikan secara statistik. Hal tersebut terjadi karena responden riset ini masih tergolong dalam pemasar afiliasi pemula. Adapun strategi yang paling efektif untuk peningkatan frekuensi klik tautan unik dan komisi penjualan pemasar afiliasi e-commerce menggunakan telegram adalah dengan menggunakan strategi gimmick dan personalisasi agar dapat memaksimalkan tujuan yaitu untuk meningkatkan komisi penjualan.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":" 793","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN MEDIA TELEGRAM DALAM PENINGKATAN FREKUENSI KLIK TAUTAN UNIK DAN KOMISI PENJUALAN PEMASAR AFILIASI E-COMMERCE\",\"authors\":\"Monica Aulia Pratiwi, Dwi Muharni Ardenis, Arlan Nugraha, Nisa Zahra\",\"doi\":\"10.54783/jser.v5i2.196\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu bidang bisnis. Salah satu model bisnis baru yang tercipta berkat adanya internet adalah e-commerce. Kemunculan e-commerce melahirkan pekerjaan baru salah satunya adalah pemasar afiliasi. Pemasar afiliasi menggunakan bantuan media sosial untuk ruang kerjanya. Salah satunya adalah media sosial Telegram karena dinilai memiliki beberapa fitur unggul yang dapat mendukung peningkatan frekuensi klik ke tautan unik dan komisi penjualan affiliate marketing seorang pemasar afiliasi. Oleh karena itu, tujuan utama dari riset ini adalah menganalisis efektivitas pemanfaatan media Telegram dalam peningkatan frekuensi klik tautan unik dan komisi penjualan pemasar afiliasi e-commerce. Metode riset ini menggunakan mixed-method. Riset ini melibatkan 75 responden kuesioner, 2 responden informan kunci, dan 2 pakar yang ditentukan melalui teknik non-probability sampling yaitu voluntary sampling dan purposive sampling. Hasil jawaban tersebut kemudian dianalisis melalui analisis deskriptif, uji beda independent sample t-test, in-depth interview, dan analytical hierarchy process. Hasil dari riset ini yaitu pemanfaatan Telegram sebagai media utama dalam penyebaran tautan unik produk oleh pemasar afiliasi menunjukkan dampak positif yang sangat efektif walaupun belum signifikan secara statistik. Hal tersebut terjadi karena responden riset ini masih tergolong dalam pemasar afiliasi pemula. Adapun strategi yang paling efektif untuk peningkatan frekuensi klik tautan unik dan komisi penjualan pemasar afiliasi e-commerce menggunakan telegram adalah dengan menggunakan strategi gimmick dan personalisasi agar dapat memaksimalkan tujuan yaitu untuk meningkatkan komisi penjualan.\",\"PeriodicalId\":423751,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"volume\":\" 793\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.196\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN MEDIA TELEGRAM DALAM PENINGKATAN FREKUENSI KLIK TAUTAN UNIK DAN KOMISI PENJUALAN PEMASAR AFILIASI E-COMMERCE
Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu bidang bisnis. Salah satu model bisnis baru yang tercipta berkat adanya internet adalah e-commerce. Kemunculan e-commerce melahirkan pekerjaan baru salah satunya adalah pemasar afiliasi. Pemasar afiliasi menggunakan bantuan media sosial untuk ruang kerjanya. Salah satunya adalah media sosial Telegram karena dinilai memiliki beberapa fitur unggul yang dapat mendukung peningkatan frekuensi klik ke tautan unik dan komisi penjualan affiliate marketing seorang pemasar afiliasi. Oleh karena itu, tujuan utama dari riset ini adalah menganalisis efektivitas pemanfaatan media Telegram dalam peningkatan frekuensi klik tautan unik dan komisi penjualan pemasar afiliasi e-commerce. Metode riset ini menggunakan mixed-method. Riset ini melibatkan 75 responden kuesioner, 2 responden informan kunci, dan 2 pakar yang ditentukan melalui teknik non-probability sampling yaitu voluntary sampling dan purposive sampling. Hasil jawaban tersebut kemudian dianalisis melalui analisis deskriptif, uji beda independent sample t-test, in-depth interview, dan analytical hierarchy process. Hasil dari riset ini yaitu pemanfaatan Telegram sebagai media utama dalam penyebaran tautan unik produk oleh pemasar afiliasi menunjukkan dampak positif yang sangat efektif walaupun belum signifikan secara statistik. Hal tersebut terjadi karena responden riset ini masih tergolong dalam pemasar afiliasi pemula. Adapun strategi yang paling efektif untuk peningkatan frekuensi klik tautan unik dan komisi penjualan pemasar afiliasi e-commerce menggunakan telegram adalah dengan menggunakan strategi gimmick dan personalisasi agar dapat memaksimalkan tujuan yaitu untuk meningkatkan komisi penjualan.