{"title":"Teratogen AlCl3(氯化铝)对鸡胚胎发育的影响","authors":"Najib Rahman Gumanti, Saskia Putri Azeli, Elvira Hayu, Yuni Ahda, Yusni Atifah","doi":"10.36526/biosense.v6i02.3364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teratogen berefek membahayakan terhadap perkembangan embrio. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teratogen AlCl3 terhadap perkembangan embrio ayam (Gallus gallus domesticus). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan induksi AlCl3 0,2 mg/L dan kontrol (tanpa perlakuan). Pemberian perlakuan diberikan kepada masing-masing 5 butir telur ayam yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Pengamatan preparat embrio ayam menggunakan whole mount method dengan pewarnaan metilen blue dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan ukuran embrio pada kelompok perlakuan lebih kecil (0,6 cm) dibandingkan dengan embrio kontrol (1cm). Jumlah somit pada kelompok perlakuan sejumlah 12 pasang sedangkan pada kelompok kontrol 28 pasang somit. Ukuran kepala lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa AlCl3 dapat menyebabkan malformasi pada embrio ayam, terkait dengan ukuran embrio, jumlah somit, dan ukuran kepala.","PeriodicalId":325849,"journal":{"name":"JURNAL BIOSENSE","volume":"94 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Teratogen AlCl3 (Aluminium chloride) terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus gallus domesticus)\",\"authors\":\"Najib Rahman Gumanti, Saskia Putri Azeli, Elvira Hayu, Yuni Ahda, Yusni Atifah\",\"doi\":\"10.36526/biosense.v6i02.3364\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Teratogen berefek membahayakan terhadap perkembangan embrio. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teratogen AlCl3 terhadap perkembangan embrio ayam (Gallus gallus domesticus). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan induksi AlCl3 0,2 mg/L dan kontrol (tanpa perlakuan). Pemberian perlakuan diberikan kepada masing-masing 5 butir telur ayam yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Pengamatan preparat embrio ayam menggunakan whole mount method dengan pewarnaan metilen blue dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan ukuran embrio pada kelompok perlakuan lebih kecil (0,6 cm) dibandingkan dengan embrio kontrol (1cm). Jumlah somit pada kelompok perlakuan sejumlah 12 pasang sedangkan pada kelompok kontrol 28 pasang somit. Ukuran kepala lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa AlCl3 dapat menyebabkan malformasi pada embrio ayam, terkait dengan ukuran embrio, jumlah somit, dan ukuran kepala.\",\"PeriodicalId\":325849,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOSENSE\",\"volume\":\"94 19\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOSENSE\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36526/biosense.v6i02.3364\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSENSE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/biosense.v6i02.3364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Teratogen AlCl3 (Aluminium chloride) terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus gallus domesticus)
Teratogen berefek membahayakan terhadap perkembangan embrio. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teratogen AlCl3 terhadap perkembangan embrio ayam (Gallus gallus domesticus). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan induksi AlCl3 0,2 mg/L dan kontrol (tanpa perlakuan). Pemberian perlakuan diberikan kepada masing-masing 5 butir telur ayam yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Pengamatan preparat embrio ayam menggunakan whole mount method dengan pewarnaan metilen blue dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan ukuran embrio pada kelompok perlakuan lebih kecil (0,6 cm) dibandingkan dengan embrio kontrol (1cm). Jumlah somit pada kelompok perlakuan sejumlah 12 pasang sedangkan pada kelompok kontrol 28 pasang somit. Ukuran kepala lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa AlCl3 dapat menyebabkan malformasi pada embrio ayam, terkait dengan ukuran embrio, jumlah somit, dan ukuran kepala.