{"title":"稻壳灰和木炭粉混合物的变化对土壤 CBR 值影响的研究","authors":"Felly Misdalena, Hariman Al Faritzie","doi":"10.31851/deformasi.v8i2.13478","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam membangun suatu konstruksi jalan maka yang harus perhatikan yaitu tanah dasarnya dikarenakan tanah dasar inilah yang mempengaruhi kuat tidaknya suatu konstruksi. Stabilisasi tanah adalah suatu upaya dalam memperbaiki sifat-sifat tanah yang kurang memiliki kekuatan dalam menahan beban di atasnya. Salah satu metode stabilitas tanah yang digunakan yaitu menambahan bahan yang mampu meningkatkan kekuatan tanah. Metode yang digunakan secara umum dalam penelitian adalah metode pengujian Laboratorium. Pada pengujian tersebut menggunakan material seperti abu sekam padi dan bubuk arang kayu sebagai bahan stabilisasi tanah. Berdasarkan hasil pengujian CBR laboratorium diperoleh bahwa sampel yang menggunakan abu sekam padi pada kadar 4% memiliki peningkatan nilai CBR tertinggi yaitu sebesar 6,23% terhadap tanah asli. Sedangkan sampel tanah yang menggunakan bubuk arang kayu pada kadar 10% juga mengalami peningkatan nilai CBR sebesar 2,12 %","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"44 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Pengaruh Variasi Campuran Abu Sekam Padi Dan Bubuk Arang Kayu Terhadap Nilai CBR Pada Tanah\",\"authors\":\"Felly Misdalena, Hariman Al Faritzie\",\"doi\":\"10.31851/deformasi.v8i2.13478\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam membangun suatu konstruksi jalan maka yang harus perhatikan yaitu tanah dasarnya dikarenakan tanah dasar inilah yang mempengaruhi kuat tidaknya suatu konstruksi. Stabilisasi tanah adalah suatu upaya dalam memperbaiki sifat-sifat tanah yang kurang memiliki kekuatan dalam menahan beban di atasnya. Salah satu metode stabilitas tanah yang digunakan yaitu menambahan bahan yang mampu meningkatkan kekuatan tanah. Metode yang digunakan secara umum dalam penelitian adalah metode pengujian Laboratorium. Pada pengujian tersebut menggunakan material seperti abu sekam padi dan bubuk arang kayu sebagai bahan stabilisasi tanah. Berdasarkan hasil pengujian CBR laboratorium diperoleh bahwa sampel yang menggunakan abu sekam padi pada kadar 4% memiliki peningkatan nilai CBR tertinggi yaitu sebesar 6,23% terhadap tanah asli. Sedangkan sampel tanah yang menggunakan bubuk arang kayu pada kadar 10% juga mengalami peningkatan nilai CBR sebesar 2,12 %\",\"PeriodicalId\":403329,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Deformasi\",\"volume\":\"44 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Deformasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i2.13478\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Deformasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i2.13478","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Pengaruh Variasi Campuran Abu Sekam Padi Dan Bubuk Arang Kayu Terhadap Nilai CBR Pada Tanah
Dalam membangun suatu konstruksi jalan maka yang harus perhatikan yaitu tanah dasarnya dikarenakan tanah dasar inilah yang mempengaruhi kuat tidaknya suatu konstruksi. Stabilisasi tanah adalah suatu upaya dalam memperbaiki sifat-sifat tanah yang kurang memiliki kekuatan dalam menahan beban di atasnya. Salah satu metode stabilitas tanah yang digunakan yaitu menambahan bahan yang mampu meningkatkan kekuatan tanah. Metode yang digunakan secara umum dalam penelitian adalah metode pengujian Laboratorium. Pada pengujian tersebut menggunakan material seperti abu sekam padi dan bubuk arang kayu sebagai bahan stabilisasi tanah. Berdasarkan hasil pengujian CBR laboratorium diperoleh bahwa sampel yang menggunakan abu sekam padi pada kadar 4% memiliki peningkatan nilai CBR tertinggi yaitu sebesar 6,23% terhadap tanah asli. Sedangkan sampel tanah yang menggunakan bubuk arang kayu pada kadar 10% juga mengalami peningkatan nilai CBR sebesar 2,12 %