{"title":"马朗地区布卢拉旺区卡森邦村垃圾再利用,努力实现绿色村庄理念","authors":"Rayie Tariaranie Wiraguna, Nisbatun Nafi'ah","doi":"10.47776/praxis.v2i2.737","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Kasembon merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang terdiri dari Dusun Krajan I, Krajan II, Sukorejo, Meduran, dan Kaligoro. Di Desa Kasembon terdapat pabrik triplek yaitu PT Wijaya Cahaya Timber. Dari uraian tersebut maka aktivitas yang dilakukan warga dan produksi dari pabrik akan menimbulkan adanya potensi sampah baik organik maupun anorganik serta limbah triplek dengan jumlah yang cukup banyak. Akan tetapi sampah dan limbah tersebut hanya ditimbun di halaman rumah yang kemudian akan dibakar sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan adanya polusi udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diadakan sosialisasi penyuluhan Bank Sampah dan pelatihan keterampilan olahan sampah dan limbah triplek. Target kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK yang diharapkan dapat menjadi penunjang ekonomi keluarga dengan terciptanya industri kreatif dari pemanfaatan adanya bank sampah nantinya. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi dan diskusi, demonstrasi, dan evaluasi kegiatan dengan pengisian posttest. Secara keseluruhan kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dengan tingkat kepuasan peserta sebesar 60% dan 36,7% sangat puas. Selain itu, 50% materi yang disampaikan menarik dan 43,3% sangat menarik sehingga memberikan kebermanfaatan dengan persentase sebesar 56,7% dan 43,3% sangat bermanfaat. Dengan ini, jika terdapat kegiatan yang serupa maka masyarakat Desa Kasembon bersedia hadir kembali dengan 53,3% bersedia dan sangat bersedia 43,3%. Karena selain berdampak pada jangka pendek ternyata memberikan dampak jangka panjang dengan 63,3% dapat dilanjutkan dan 33,3% sangat dapat dilanjutkan setelah kegiatan ini selesai. Panitia yang bertugas juga disambut dengan ramah dikarenakan menunjukkan sikap dengan baik sebanyak 56,7% dan sangat baik 43,3%.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"36 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Re- Rubbish Dalam Upaya Mewujudkan Konsep Green Village Di Desa Kasembon Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang\",\"authors\":\"Rayie Tariaranie Wiraguna, Nisbatun Nafi'ah\",\"doi\":\"10.47776/praxis.v2i2.737\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Kasembon merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang terdiri dari Dusun Krajan I, Krajan II, Sukorejo, Meduran, dan Kaligoro. Di Desa Kasembon terdapat pabrik triplek yaitu PT Wijaya Cahaya Timber. Dari uraian tersebut maka aktivitas yang dilakukan warga dan produksi dari pabrik akan menimbulkan adanya potensi sampah baik organik maupun anorganik serta limbah triplek dengan jumlah yang cukup banyak. Akan tetapi sampah dan limbah tersebut hanya ditimbun di halaman rumah yang kemudian akan dibakar sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan adanya polusi udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diadakan sosialisasi penyuluhan Bank Sampah dan pelatihan keterampilan olahan sampah dan limbah triplek. Target kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK yang diharapkan dapat menjadi penunjang ekonomi keluarga dengan terciptanya industri kreatif dari pemanfaatan adanya bank sampah nantinya. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi dan diskusi, demonstrasi, dan evaluasi kegiatan dengan pengisian posttest. Secara keseluruhan kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dengan tingkat kepuasan peserta sebesar 60% dan 36,7% sangat puas. Selain itu, 50% materi yang disampaikan menarik dan 43,3% sangat menarik sehingga memberikan kebermanfaatan dengan persentase sebesar 56,7% dan 43,3% sangat bermanfaat. Dengan ini, jika terdapat kegiatan yang serupa maka masyarakat Desa Kasembon bersedia hadir kembali dengan 53,3% bersedia dan sangat bersedia 43,3%. Karena selain berdampak pada jangka pendek ternyata memberikan dampak jangka panjang dengan 63,3% dapat dilanjutkan dan 33,3% sangat dapat dilanjutkan setelah kegiatan ini selesai. Panitia yang bertugas juga disambut dengan ramah dikarenakan menunjukkan sikap dengan baik sebanyak 56,7% dan sangat baik 43,3%.\",\"PeriodicalId\":341879,\"journal\":{\"name\":\"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"36 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.737\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.737","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Kasembon 村是马朗县的一个村庄,由 Krajan I 村、Krajan II 村、Sukorejo 村、Meduran 村和 Kaligoro 村组成。Kasembon 村有一家胶合板厂 PT Wijaya Cahaya Timber。根据上述描述,居民的活动和工厂的生产可能会产生大量有机和无机废物以及胶合板废物。然而,这些废物和废料只是被倾倒在房屋的院子里,然后被焚烧,因此人们担心会造成空气污染。为了解决这些问题,举办了废物银行社会化咨询和废物及胶合板废物处理技能培训。这项活动的目标群体是库尔德工人党的母亲们,希望她们能够通过利用废物银行创造创意产业来支持家庭经济。这项活动包括社会化和讨论、示范,以及通过填写后测对活动进行评估。总体而言,这项活动可以说是成功的,参与者的满意度达到了 60%,36.7%的参与者非常满意。此外,50%的材料有趣,43.3%的材料非常有趣,因此,活动的实用性达到了 56.7%,非常有用的比例为 43.3%。因此,如果有类似的活动,卡森邦村社区愿意再次参加,愿意参加的占 53.3%,非常愿意参加的占 43.3%。因为除了短期影响外,它还具有长期影响,63.3%的人在活动结束后可以继续参加,33.3%的人非常愿意继续参加。值班委员会也受到了友好的欢迎,因为它表现出了良好的态度,高达 56.7%,非常好的占 43.3%。
Re- Rubbish Dalam Upaya Mewujudkan Konsep Green Village Di Desa Kasembon Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang
Desa Kasembon merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang terdiri dari Dusun Krajan I, Krajan II, Sukorejo, Meduran, dan Kaligoro. Di Desa Kasembon terdapat pabrik triplek yaitu PT Wijaya Cahaya Timber. Dari uraian tersebut maka aktivitas yang dilakukan warga dan produksi dari pabrik akan menimbulkan adanya potensi sampah baik organik maupun anorganik serta limbah triplek dengan jumlah yang cukup banyak. Akan tetapi sampah dan limbah tersebut hanya ditimbun di halaman rumah yang kemudian akan dibakar sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan adanya polusi udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diadakan sosialisasi penyuluhan Bank Sampah dan pelatihan keterampilan olahan sampah dan limbah triplek. Target kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK yang diharapkan dapat menjadi penunjang ekonomi keluarga dengan terciptanya industri kreatif dari pemanfaatan adanya bank sampah nantinya. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi dan diskusi, demonstrasi, dan evaluasi kegiatan dengan pengisian posttest. Secara keseluruhan kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dengan tingkat kepuasan peserta sebesar 60% dan 36,7% sangat puas. Selain itu, 50% materi yang disampaikan menarik dan 43,3% sangat menarik sehingga memberikan kebermanfaatan dengan persentase sebesar 56,7% dan 43,3% sangat bermanfaat. Dengan ini, jika terdapat kegiatan yang serupa maka masyarakat Desa Kasembon bersedia hadir kembali dengan 53,3% bersedia dan sangat bersedia 43,3%. Karena selain berdampak pada jangka pendek ternyata memberikan dampak jangka panjang dengan 63,3% dapat dilanjutkan dan 33,3% sangat dapat dilanjutkan setelah kegiatan ini selesai. Panitia yang bertugas juga disambut dengan ramah dikarenakan menunjukkan sikap dengan baik sebanyak 56,7% dan sangat baik 43,3%.