{"title":"基于电报通知的鸡蛋壳孵化监控 ESP32-CAM 实现","authors":"Sahri Dian Suandi, Titien Andriani, Lalu Suryadi","doi":"10.30595/jrre.v5i2.19734","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya kebutuhan masyarakat akan daging ayam cenderung tidak dapat diimbangi oleh peternak dikarenakan sebagian besar peternak masih menggunakan metode konvesional. Mesin penetas telur dirancang dengan maksud untuk menggantikan peran indukan ayam dalam mengerami telur-telurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin penetas telur berkapasitas 50 butir yang ada di BRIDA NTB dengan menitik beratkan pada tiga unsur utama yaitu suhu, kelembaban, dan pemutaran rak telur. Peneliti memanfaatkan sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban, ESP32-CAM untuk mengambil foto ruang penetasan agar dapat memantau keberadaan anak ayam saat telur menetas, dua unit lampu 5W sebagai sumber energi panas, kipas angin 12V untuk menambah sirkulasi udara dan kelembaban. Sebagai pengendali utama, digunakan board microcontroller NODEMCU ESP32. Kegiatan monitoring jarak jauh dan controling otomatis dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan suhu dan kelembaban yang diperlukan. Ketika suhu <39 maka lampu on, lalu lampu off setelah suhu >40 . Kemudian, ketika kelembapan <71%RH maka kipas on, dan kipas off setelah kelembaban mencapai 75%RH. Kemudian, pemutaran rak telur dapat diatur pada frekuensi yang teratur yaitu setiap 3,5jam. Adapun inovasi pada pemantauan waktu penetasan telur dapat dilakukan secara real time melalui aplikasi telegram. Meskipun mesin penetas telur yang dirancang belum diuji keberhasilan penetasannya, namun dengan adanya upaya pemenuhan suhu dan kelembaban dalam ruang penetasan, pengaturan frekuensi pemutaran rak telur, serta penerapan teknologi IoT diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan nilai tambah produk IKM di BRIDA NTB","PeriodicalId":253413,"journal":{"name":"Jurnal Riset Rekayasa Elektro","volume":"25 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi ESP32-CAM pada Pemantauan Penetasan Telur Ayam Berbasis Notifikasi Telegram\",\"authors\":\"Sahri Dian Suandi, Titien Andriani, Lalu Suryadi\",\"doi\":\"10.30595/jrre.v5i2.19734\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya kebutuhan masyarakat akan daging ayam cenderung tidak dapat diimbangi oleh peternak dikarenakan sebagian besar peternak masih menggunakan metode konvesional. Mesin penetas telur dirancang dengan maksud untuk menggantikan peran indukan ayam dalam mengerami telur-telurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin penetas telur berkapasitas 50 butir yang ada di BRIDA NTB dengan menitik beratkan pada tiga unsur utama yaitu suhu, kelembaban, dan pemutaran rak telur. Peneliti memanfaatkan sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban, ESP32-CAM untuk mengambil foto ruang penetasan agar dapat memantau keberadaan anak ayam saat telur menetas, dua unit lampu 5W sebagai sumber energi panas, kipas angin 12V untuk menambah sirkulasi udara dan kelembaban. Sebagai pengendali utama, digunakan board microcontroller NODEMCU ESP32. Kegiatan monitoring jarak jauh dan controling otomatis dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan suhu dan kelembaban yang diperlukan. Ketika suhu <39 maka lampu on, lalu lampu off setelah suhu >40 . Kemudian, ketika kelembapan <71%RH maka kipas on, dan kipas off setelah kelembaban mencapai 75%RH. Kemudian, pemutaran rak telur dapat diatur pada frekuensi yang teratur yaitu setiap 3,5jam. Adapun inovasi pada pemantauan waktu penetasan telur dapat dilakukan secara real time melalui aplikasi telegram. Meskipun mesin penetas telur yang dirancang belum diuji keberhasilan penetasannya, namun dengan adanya upaya pemenuhan suhu dan kelembaban dalam ruang penetasan, pengaturan frekuensi pemutaran rak telur, serta penerapan teknologi IoT diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan nilai tambah produk IKM di BRIDA NTB\",\"PeriodicalId\":253413,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Rekayasa Elektro\",\"volume\":\"25 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Rekayasa Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/jrre.v5i2.19734\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Rekayasa Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrre.v5i2.19734","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi ESP32-CAM pada Pemantauan Penetasan Telur Ayam Berbasis Notifikasi Telegram
Tingginya kebutuhan masyarakat akan daging ayam cenderung tidak dapat diimbangi oleh peternak dikarenakan sebagian besar peternak masih menggunakan metode konvesional. Mesin penetas telur dirancang dengan maksud untuk menggantikan peran indukan ayam dalam mengerami telur-telurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin penetas telur berkapasitas 50 butir yang ada di BRIDA NTB dengan menitik beratkan pada tiga unsur utama yaitu suhu, kelembaban, dan pemutaran rak telur. Peneliti memanfaatkan sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban, ESP32-CAM untuk mengambil foto ruang penetasan agar dapat memantau keberadaan anak ayam saat telur menetas, dua unit lampu 5W sebagai sumber energi panas, kipas angin 12V untuk menambah sirkulasi udara dan kelembaban. Sebagai pengendali utama, digunakan board microcontroller NODEMCU ESP32. Kegiatan monitoring jarak jauh dan controling otomatis dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan suhu dan kelembaban yang diperlukan. Ketika suhu <39 maka lampu on, lalu lampu off setelah suhu >40 . Kemudian, ketika kelembapan <71%RH maka kipas on, dan kipas off setelah kelembaban mencapai 75%RH. Kemudian, pemutaran rak telur dapat diatur pada frekuensi yang teratur yaitu setiap 3,5jam. Adapun inovasi pada pemantauan waktu penetasan telur dapat dilakukan secara real time melalui aplikasi telegram. Meskipun mesin penetas telur yang dirancang belum diuji keberhasilan penetasannya, namun dengan adanya upaya pemenuhan suhu dan kelembaban dalam ruang penetasan, pengaturan frekuensi pemutaran rak telur, serta penerapan teknologi IoT diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan nilai tambah produk IKM di BRIDA NTB