Model kematangan e-government berdasarkan spbe di dinas esdm bandung

Endang Amalia, Ucu Nugraha, R. Samihardjo
{"title":"Model kematangan e-government berdasarkan spbe di dinas esdm bandung","authors":"Endang Amalia, Ucu Nugraha, R. Samihardjo","doi":"10.46984/sebatik.v27i2.2388","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tata kelola pemerintahan di Indonesia pada era teknologi 4.0 diharuskan mengikuti perubahan dan menampung setiap aspirasi masyarakat secara cepat, efisien, efektif dan transparan. Namun, Hasil survey United Nations Development Programme (UNDP) PBB menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal adopsi e- government, di tingkat Asia pun Indonesia berada di bawah Vietnam dan Philipina apalagi jika dibandingkan dengan negara maju. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk mengukur tingkat kematangan e-Government berdasarkan SPBE yang dilakukan di Dinas ESDM Bandung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini berdasarkan hasil survei yang dibagi ke dalam 4 domain yaitu domain aplikasi, domain infrastruktur, domain kemanan informasi dan domain tata kelola dan manajemen IT berdasarkan evaluasi SPBE. Hasil dari penelitian ini adalah domain tata kelola dan manajemen IT memperoleh nilai kematangan 0.63, domain infrastruktur memperoleh nilai kematangan 1.80 domain aplikasi memperoleh nilai kematangan 1.53, dan domain keamanan informasi memperoleh nilai kematangan 0.5 dimana masing-masing nilai-nilai tersebut masih jauh dari kategori matang. Dikatakan matang bila hasil survei pada masing-masing domain memiliki nilai 4. Setiap domain yang belum matang dianalisis berdasarkan hasil asesmen dan diberikan rekomendasi agar ketika dilakukan pengukuran asesmen kembali pada periode berikutnya ada peningkatan pada bidang egovernment di Dinas ESDM Bandung.","PeriodicalId":493984,"journal":{"name":"Sebatik","volume":"2 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL KEMATANGAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN SPBE DI DINAS ESDM BANDUNG\",\"authors\":\"Endang Amalia, Ucu Nugraha, R. Samihardjo\",\"doi\":\"10.46984/sebatik.v27i2.2388\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tata kelola pemerintahan di Indonesia pada era teknologi 4.0 diharuskan mengikuti perubahan dan menampung setiap aspirasi masyarakat secara cepat, efisien, efektif dan transparan. Namun, Hasil survey United Nations Development Programme (UNDP) PBB menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal adopsi e- government, di tingkat Asia pun Indonesia berada di bawah Vietnam dan Philipina apalagi jika dibandingkan dengan negara maju. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk mengukur tingkat kematangan e-Government berdasarkan SPBE yang dilakukan di Dinas ESDM Bandung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini berdasarkan hasil survei yang dibagi ke dalam 4 domain yaitu domain aplikasi, domain infrastruktur, domain kemanan informasi dan domain tata kelola dan manajemen IT berdasarkan evaluasi SPBE. Hasil dari penelitian ini adalah domain tata kelola dan manajemen IT memperoleh nilai kematangan 0.63, domain infrastruktur memperoleh nilai kematangan 1.80 domain aplikasi memperoleh nilai kematangan 1.53, dan domain keamanan informasi memperoleh nilai kematangan 0.5 dimana masing-masing nilai-nilai tersebut masih jauh dari kategori matang. Dikatakan matang bila hasil survei pada masing-masing domain memiliki nilai 4. Setiap domain yang belum matang dianalisis berdasarkan hasil asesmen dan diberikan rekomendasi agar ketika dilakukan pengukuran asesmen kembali pada periode berikutnya ada peningkatan pada bidang egovernment di Dinas ESDM Bandung.\",\"PeriodicalId\":493984,\"journal\":{\"name\":\"Sebatik\",\"volume\":\"2 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sebatik\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i2.2388\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sebatik","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i2.2388","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在技术 4.0 时代,印度尼西亚的治理必须跟上变化,并快速、高效、有效和透明地满足社会的每一个愿望。然而,联合国开发计划署(UNDP)的调查结果显示,印尼在电子政务应用方面仍然远远落后,即使在亚洲层面,印尼也低于越南和菲律宾,尤其是与发达国家相比。因此,我们在万隆可持续发展教育管理办公室开展的 SPBE 的基础上,采用描述性研究方法和定量方法进行了这项研究,以衡量电子政务的成熟度。本研究以调查结果为基础,根据 SPBE 评估结果分为 4 个领域,即应用领域、基础设施领域、信息安全领域和 IT 治理与管理领域。研究结果表明,IT 治理和管理域的成熟度值为 0.63,基础设施域的成熟度值为 1.80,应用域的成熟度值为 1.53,信息安全域的成熟度值为 0.5,其中每个域的成熟度值都离成熟类别还很远。当各领域的调查结果均为 4 时,即为成熟。根据评估结果对每个不成熟的领域进行分析,并提出建议,以便在下一阶段再次进行评估测量时,万隆 ESDM 服务处的电子政务领域有所提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MODEL KEMATANGAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN SPBE DI DINAS ESDM BANDUNG
Tata kelola pemerintahan di Indonesia pada era teknologi 4.0 diharuskan mengikuti perubahan dan menampung setiap aspirasi masyarakat secara cepat, efisien, efektif dan transparan. Namun, Hasil survey United Nations Development Programme (UNDP) PBB menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal adopsi e- government, di tingkat Asia pun Indonesia berada di bawah Vietnam dan Philipina apalagi jika dibandingkan dengan negara maju. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk mengukur tingkat kematangan e-Government berdasarkan SPBE yang dilakukan di Dinas ESDM Bandung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini berdasarkan hasil survei yang dibagi ke dalam 4 domain yaitu domain aplikasi, domain infrastruktur, domain kemanan informasi dan domain tata kelola dan manajemen IT berdasarkan evaluasi SPBE. Hasil dari penelitian ini adalah domain tata kelola dan manajemen IT memperoleh nilai kematangan 0.63, domain infrastruktur memperoleh nilai kematangan 1.80 domain aplikasi memperoleh nilai kematangan 1.53, dan domain keamanan informasi memperoleh nilai kematangan 0.5 dimana masing-masing nilai-nilai tersebut masih jauh dari kategori matang. Dikatakan matang bila hasil survei pada masing-masing domain memiliki nilai 4. Setiap domain yang belum matang dianalisis berdasarkan hasil asesmen dan diberikan rekomendasi agar ketika dilakukan pengukuran asesmen kembali pada periode berikutnya ada peningkatan pada bidang egovernment di Dinas ESDM Bandung.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信