{"title":"利用火龙果果皮废料作为芯片进行当代创意创业","authors":"Robiul Awalulloh","doi":"10.47028/risenologi.v8i2.475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nSaat ini limbah masih menjadi problema lingkungan yang sulit untuk dipecahkan. Salah satu limbah yang menumpuk dan berakhir di TPAS adalah kulit buah naga. Limbah kulit buah naga yang tidak terpakai dan dapat mencemari lingkungan. Hal ini sangat disayangkan karena kulit buah naga mengandung antioksidan, antosianin, vitamin C, serat, dan beberapa senyawa lain yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Selain itu,kulit buah naga juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah, menurukan kadar kolesterol, serta berfungsi untuk melenturkan dan menjaga pembuluh darah agar tidak tersumbat. Adapun tujuan karya tulis ini antara lain menambah nilai ekonomis kulit buah melalui metode pembuatan KELIGA; mengurangi pencemaran limbah kulit buah naga dengan mengolahnya; dan menambah ide usaha untuk para enterpreuneur muda. Peneliti menggunakan metode eksperimen dan pengumpulan data melalui penyebaran angket uji produk dan uji organoleptik. Hasil penelitian sesuai uji produk masyarakat yaitu Produk KELIGA diterima masyarakat memiliki data yaitu Tidak Setuju sebanyak 1 orang (0,78%); Setuju sebanyak 80 orang (59,23%); dan Sangat Setuju sebanyak 54 orang (39,99%). Berdasarkan uji organoleptik, formula pertama memiliki keunggulan dalam segi warna, rasa, dan aroma, sedangkan formula kedua unggul dalam segi tekstur.","PeriodicalId":34646,"journal":{"name":"Risenologi","volume":"12 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga Sebagai Keripik Untuk Wirausaha Kreatif Yang Kekinian\",\"authors\":\"Robiul Awalulloh\",\"doi\":\"10.47028/risenologi.v8i2.475\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nSaat ini limbah masih menjadi problema lingkungan yang sulit untuk dipecahkan. Salah satu limbah yang menumpuk dan berakhir di TPAS adalah kulit buah naga. Limbah kulit buah naga yang tidak terpakai dan dapat mencemari lingkungan. Hal ini sangat disayangkan karena kulit buah naga mengandung antioksidan, antosianin, vitamin C, serat, dan beberapa senyawa lain yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Selain itu,kulit buah naga juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah, menurukan kadar kolesterol, serta berfungsi untuk melenturkan dan menjaga pembuluh darah agar tidak tersumbat. Adapun tujuan karya tulis ini antara lain menambah nilai ekonomis kulit buah melalui metode pembuatan KELIGA; mengurangi pencemaran limbah kulit buah naga dengan mengolahnya; dan menambah ide usaha untuk para enterpreuneur muda. Peneliti menggunakan metode eksperimen dan pengumpulan data melalui penyebaran angket uji produk dan uji organoleptik. Hasil penelitian sesuai uji produk masyarakat yaitu Produk KELIGA diterima masyarakat memiliki data yaitu Tidak Setuju sebanyak 1 orang (0,78%); Setuju sebanyak 80 orang (59,23%); dan Sangat Setuju sebanyak 54 orang (39,99%). Berdasarkan uji organoleptik, formula pertama memiliki keunggulan dalam segi warna, rasa, dan aroma, sedangkan formula kedua unggul dalam segi tekstur.\",\"PeriodicalId\":34646,\"journal\":{\"name\":\"Risenologi\",\"volume\":\"12 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Risenologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47028/risenologi.v8i2.475\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Risenologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47028/risenologi.v8i2.475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga Sebagai Keripik Untuk Wirausaha Kreatif Yang Kekinian
ABSTRAK
Saat ini limbah masih menjadi problema lingkungan yang sulit untuk dipecahkan. Salah satu limbah yang menumpuk dan berakhir di TPAS adalah kulit buah naga. Limbah kulit buah naga yang tidak terpakai dan dapat mencemari lingkungan. Hal ini sangat disayangkan karena kulit buah naga mengandung antioksidan, antosianin, vitamin C, serat, dan beberapa senyawa lain yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Selain itu,kulit buah naga juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah, menurukan kadar kolesterol, serta berfungsi untuk melenturkan dan menjaga pembuluh darah agar tidak tersumbat. Adapun tujuan karya tulis ini antara lain menambah nilai ekonomis kulit buah melalui metode pembuatan KELIGA; mengurangi pencemaran limbah kulit buah naga dengan mengolahnya; dan menambah ide usaha untuk para enterpreuneur muda. Peneliti menggunakan metode eksperimen dan pengumpulan data melalui penyebaran angket uji produk dan uji organoleptik. Hasil penelitian sesuai uji produk masyarakat yaitu Produk KELIGA diterima masyarakat memiliki data yaitu Tidak Setuju sebanyak 1 orang (0,78%); Setuju sebanyak 80 orang (59,23%); dan Sangat Setuju sebanyak 54 orang (39,99%). Berdasarkan uji organoleptik, formula pertama memiliki keunggulan dalam segi warna, rasa, dan aroma, sedangkan formula kedua unggul dalam segi tekstur.