欺诈六边形和审计任期对欺诈性财务报告的影响

Fardinant Adhitama, Nur Khamisah, Muhammad Farhan, Renaldi Setiawan
{"title":"欺诈六边形和审计任期对欺诈性财务报告的影响","authors":"Fardinant Adhitama, Nur Khamisah, Muhammad Farhan, Renaldi Setiawan","doi":"10.18196/rabin.v7i2.18155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Laporan keuangan sebagai media bagi perusahaan untuk memberikan informasi kepada pengguna harus bebas dari kesalahan material yang diakibatkan oleh kesalahan atau kecurangan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan merupakan risiko utama yang memberi dampak jangka panjang dalam bisnis.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari hexagon fraud (pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, collusion) dan masa audit (audit tenure) terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2018 hingga 2021. Metode Penelitian: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 172 tahun pengamatan yang terdiri dari 86 perusahaan. Data diolah dengan menggunakan regresi data panel dengan alat bantu Eviews. Hasil Penelitian: Dari hasil uji hipotesis, ditemukan bahwa pressure, oppurtunity, rationalization, capability, dan collusion memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Arrogance dan audit tenure ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan, dikarenakan belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecurangan dalam pelaporan laporan keuangan, khususnya di perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan pada emiten atau perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah tahun 2018-2021. Perusahaan Syariah dipilih dikarenakan masih sedikitnya bukti empiris mengenai penelitian sejenis sebelumnya.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"33 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Hexagon Fraud dan Audit Tenure Terhadap Fraudulent Financial Reporting\",\"authors\":\"Fardinant Adhitama, Nur Khamisah, Muhammad Farhan, Renaldi Setiawan\",\"doi\":\"10.18196/rabin.v7i2.18155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Laporan keuangan sebagai media bagi perusahaan untuk memberikan informasi kepada pengguna harus bebas dari kesalahan material yang diakibatkan oleh kesalahan atau kecurangan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan merupakan risiko utama yang memberi dampak jangka panjang dalam bisnis.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari hexagon fraud (pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, collusion) dan masa audit (audit tenure) terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2018 hingga 2021. Metode Penelitian: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 172 tahun pengamatan yang terdiri dari 86 perusahaan. Data diolah dengan menggunakan regresi data panel dengan alat bantu Eviews. Hasil Penelitian: Dari hasil uji hipotesis, ditemukan bahwa pressure, oppurtunity, rationalization, capability, dan collusion memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Arrogance dan audit tenure ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan, dikarenakan belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecurangan dalam pelaporan laporan keuangan, khususnya di perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan pada emiten atau perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah tahun 2018-2021. Perusahaan Syariah dipilih dikarenakan masih sedikitnya bukti empiris mengenai penelitian sejenis sebelumnya.\",\"PeriodicalId\":168412,\"journal\":{\"name\":\"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia\",\"volume\":\"33 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/rabin.v7i2.18155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v7i2.18155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:财务报表作为公司向用户提供信息的媒介,必须避免因错误或欺诈造成的重大错误,以免误导财务报表的用户。财务报表舞弊是对企业产生长期影响的重大风险:本研究旨在探讨六边形舞弊(压力、机会、合理化、能力、傲慢、串通)和审计任期对 2018 年至 2021 年印尼伊斯兰教股票指数上市公司财务报告舞弊的影响。研究方法:本研究使用的样本是由 86 家公司组成的 172 年观察期。数据使用 Eviews 工具进行面板数据回归处理。研究结果:从假设检验结果来看,压力、机会、合理化、能力、串通对财务报表舞弊有正向影响。傲慢和审计任期对财务报表舞弊没有影响。这项研究非常重要,因为目前还没有很多研究来探讨导致财务报表报告舞弊的因素,尤其是在印尼伊斯兰教股票指数的上市公司中。研究的真实性/专业性:本研究以 2018-2021 年伊斯兰教股票指数的发行人或上市公司为对象。之所以选择伊斯兰教法公司,是因为之前类似研究的实证证据仍然很少。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Hexagon Fraud dan Audit Tenure Terhadap Fraudulent Financial Reporting
Latar Belakang: Laporan keuangan sebagai media bagi perusahaan untuk memberikan informasi kepada pengguna harus bebas dari kesalahan material yang diakibatkan oleh kesalahan atau kecurangan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan merupakan risiko utama yang memberi dampak jangka panjang dalam bisnis.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari hexagon fraud (pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, collusion) dan masa audit (audit tenure) terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2018 hingga 2021. Metode Penelitian: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 172 tahun pengamatan yang terdiri dari 86 perusahaan. Data diolah dengan menggunakan regresi data panel dengan alat bantu Eviews. Hasil Penelitian: Dari hasil uji hipotesis, ditemukan bahwa pressure, oppurtunity, rationalization, capability, dan collusion memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Arrogance dan audit tenure ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan, dikarenakan belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecurangan dalam pelaporan laporan keuangan, khususnya di perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan pada emiten atau perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah tahun 2018-2021. Perusahaan Syariah dipilih dikarenakan masih sedikitnya bukti empiris mengenai penelitian sejenis sebelumnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信