{"title":"Tiktok 社交媒体香水评论中隐喻的概念化","authors":"Keni Pradianti","doi":"10.32493/sasindo.v11i2.39-45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial dapat dimanfaat sebagai alat untuk saling berbagi informasi terkait suatu produk. Salah satu jenis produk yang dijadikan sebagai objek ulasan di media sosial adalah parfum. Hal yang menarik dari ulasan parfum adalah cara pengulas mendeskripsikan wewangian yang mereka jelaskan di dalam setiap ulasannya. Tentu bukan hal yang mudah untuk menjelaskan suatu aroma sehingga dapat langsung dipahami oleh pendengar. Salah satu strategi yang digunakan untu menggambarkan produk adalah melalui metafora. Lebih jauh, penggunaan metafora dapat merepresentasikan kognisi dari pengulas berdasarkan fitur-fitur linguistik yang ada. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menelaah metafora yang digunakan oleh pengulas dalam menjabarkan wewangian. Data dalam penelitian ini adalah video-video ulasan parfum yang diunggah oleh tiga pengulas parfum di tiktok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metafora struktural adalah jenis metafora dengan frekuensi temuan paling tinggi, sedangkan metafora orientasional memiliki frekuensi temuan yang paling rendah. ","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"9 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSEPTUALISASI METAFORA DALAM ULASAN PARFUM PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK\",\"authors\":\"Keni Pradianti\",\"doi\":\"10.32493/sasindo.v11i2.39-45\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Media sosial dapat dimanfaat sebagai alat untuk saling berbagi informasi terkait suatu produk. Salah satu jenis produk yang dijadikan sebagai objek ulasan di media sosial adalah parfum. Hal yang menarik dari ulasan parfum adalah cara pengulas mendeskripsikan wewangian yang mereka jelaskan di dalam setiap ulasannya. Tentu bukan hal yang mudah untuk menjelaskan suatu aroma sehingga dapat langsung dipahami oleh pendengar. Salah satu strategi yang digunakan untu menggambarkan produk adalah melalui metafora. Lebih jauh, penggunaan metafora dapat merepresentasikan kognisi dari pengulas berdasarkan fitur-fitur linguistik yang ada. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menelaah metafora yang digunakan oleh pengulas dalam menjabarkan wewangian. Data dalam penelitian ini adalah video-video ulasan parfum yang diunggah oleh tiga pengulas parfum di tiktok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metafora struktural adalah jenis metafora dengan frekuensi temuan paling tinggi, sedangkan metafora orientasional memiliki frekuensi temuan yang paling rendah. \",\"PeriodicalId\":126752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sasindo UNPAM\",\"volume\":\"9 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sasindo UNPAM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i2.39-45\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sasindo UNPAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i2.39-45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONSEPTUALISASI METAFORA DALAM ULASAN PARFUM PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK
Media sosial dapat dimanfaat sebagai alat untuk saling berbagi informasi terkait suatu produk. Salah satu jenis produk yang dijadikan sebagai objek ulasan di media sosial adalah parfum. Hal yang menarik dari ulasan parfum adalah cara pengulas mendeskripsikan wewangian yang mereka jelaskan di dalam setiap ulasannya. Tentu bukan hal yang mudah untuk menjelaskan suatu aroma sehingga dapat langsung dipahami oleh pendengar. Salah satu strategi yang digunakan untu menggambarkan produk adalah melalui metafora. Lebih jauh, penggunaan metafora dapat merepresentasikan kognisi dari pengulas berdasarkan fitur-fitur linguistik yang ada. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menelaah metafora yang digunakan oleh pengulas dalam menjabarkan wewangian. Data dalam penelitian ini adalah video-video ulasan parfum yang diunggah oleh tiga pengulas parfum di tiktok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metafora struktural adalah jenis metafora dengan frekuensi temuan paling tinggi, sedangkan metafora orientasional memiliki frekuensi temuan yang paling rendah.