Yasir Mubarok, Agus Nur Mahdi, Galuh Matovani, Dewi Yanti
{"title":"第 WM 页通函中的语言错误","authors":"Yasir Mubarok, Agus Nur Mahdi, Galuh Matovani, Dewi Yanti","doi":"10.32493/sasindo.v11i2.19-28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa-tanda baca pada surat edaran PT. WM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari surat edaran PT. WM dari tahun 2020-2021. Data tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenis kesalahan tanda baca, dengan merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan terdapat tujuh jenis kesalahan berbahasa tanda baca antara lain tanda titik 12 data (24%), tanda koma 11 data (22%), tanda titik dua 15 data (30%), tanda hubung 1 data (2%), tanda petik tunggal 1 data (2%), tanda kurung 3 data (6%) dan tanda garis mirirng 7 data (14%) dari 50 data kesalahan tanda baca. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan tersebut dikarenakan kompetensi dalam menerapkan aturan (PUEBI) bahasa Indonesia. Selain itu, adanya potensi kurangnya pengetahuan tentang bahasa itu sendiri. Selanjutnya, kesalahan dimungkinkan lelah, kurang teliti dan sejenisnya.","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"88 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT EDARAN PT. WM\",\"authors\":\"Yasir Mubarok, Agus Nur Mahdi, Galuh Matovani, Dewi Yanti\",\"doi\":\"10.32493/sasindo.v11i2.19-28\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa-tanda baca pada surat edaran PT. WM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari surat edaran PT. WM dari tahun 2020-2021. Data tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenis kesalahan tanda baca, dengan merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan terdapat tujuh jenis kesalahan berbahasa tanda baca antara lain tanda titik 12 data (24%), tanda koma 11 data (22%), tanda titik dua 15 data (30%), tanda hubung 1 data (2%), tanda petik tunggal 1 data (2%), tanda kurung 3 data (6%) dan tanda garis mirirng 7 data (14%) dari 50 data kesalahan tanda baca. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan tersebut dikarenakan kompetensi dalam menerapkan aturan (PUEBI) bahasa Indonesia. Selain itu, adanya potensi kurangnya pengetahuan tentang bahasa itu sendiri. Selanjutnya, kesalahan dimungkinkan lelah, kurang teliti dan sejenisnya.\",\"PeriodicalId\":126752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sasindo UNPAM\",\"volume\":\"88 17\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sasindo UNPAM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i2.19-28\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sasindo UNPAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i2.19-28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa-tanda baca pada surat edaran PT. WM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari surat edaran PT. WM dari tahun 2020-2021. Data tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenis kesalahan tanda baca, dengan merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan terdapat tujuh jenis kesalahan berbahasa tanda baca antara lain tanda titik 12 data (24%), tanda koma 11 data (22%), tanda titik dua 15 data (30%), tanda hubung 1 data (2%), tanda petik tunggal 1 data (2%), tanda kurung 3 data (6%) dan tanda garis mirirng 7 data (14%) dari 50 data kesalahan tanda baca. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan tersebut dikarenakan kompetensi dalam menerapkan aturan (PUEBI) bahasa Indonesia. Selain itu, adanya potensi kurangnya pengetahuan tentang bahasa itu sendiri. Selanjutnya, kesalahan dimungkinkan lelah, kurang teliti dan sejenisnya.