{"title":"添加有机肥和菌根对紫甘薯叶片(Ipomoea batatas var.)","authors":"Indah A. Suwignya, J. Pelealu, T. Tallei","doi":"10.35799/jbl.v13i3.49247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan pupuk organik dan mikoriza terhadap kadar klorofil dan antosianin pada daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) yang ditanam di lahan marjinal. Penelitian ini menggunakan desain faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan untuk setiap perlakuan. Pengukuran kandungan klorofil a, b, dan total, serta antosianin dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Analisis data dilakukan dengan uji Analisis Varian (ANOVA) dua arah pada tingkat signifikansi α = 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan klorofil a dan klorofil b. Namun, penggunaan mikoriza dan pupuk organik menunjukkan perbedaan signifikan dalam kandungan klorofil total. Perlakuan dengan pemberian mikoriza 10 g dan pupuk organik 50 gr per lubang tanam (M0P0) memberikan kandungan klorofil total tertinggi. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar antosianin antara perlakuan yang berbeda, penggunaan mikoriza 10 g per lubang tanam dan pupuk organik cenderung meningkatkan kadar antosianin. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan mikoriza dan pupuk organik dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan kadar antosianin pada daun ubi jalar ungu.","PeriodicalId":484949,"journal":{"name":"Jurnal Bios Logos","volume":"31 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penambahan Pupuk Organik dan Mikoriza Terhadap Kadar Klorofil dan Antosianin Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki)\",\"authors\":\"Indah A. Suwignya, J. Pelealu, T. Tallei\",\"doi\":\"10.35799/jbl.v13i3.49247\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan pupuk organik dan mikoriza terhadap kadar klorofil dan antosianin pada daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) yang ditanam di lahan marjinal. Penelitian ini menggunakan desain faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan untuk setiap perlakuan. Pengukuran kandungan klorofil a, b, dan total, serta antosianin dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Analisis data dilakukan dengan uji Analisis Varian (ANOVA) dua arah pada tingkat signifikansi α = 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan klorofil a dan klorofil b. Namun, penggunaan mikoriza dan pupuk organik menunjukkan perbedaan signifikan dalam kandungan klorofil total. Perlakuan dengan pemberian mikoriza 10 g dan pupuk organik 50 gr per lubang tanam (M0P0) memberikan kandungan klorofil total tertinggi. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar antosianin antara perlakuan yang berbeda, penggunaan mikoriza 10 g per lubang tanam dan pupuk organik cenderung meningkatkan kadar antosianin. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan mikoriza dan pupuk organik dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan kadar antosianin pada daun ubi jalar ungu.\",\"PeriodicalId\":484949,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bios Logos\",\"volume\":\"31 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bios Logos\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.49247\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bios Logos","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.49247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penambahan Pupuk Organik dan Mikoriza Terhadap Kadar Klorofil dan Antosianin Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan pupuk organik dan mikoriza terhadap kadar klorofil dan antosianin pada daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) yang ditanam di lahan marjinal. Penelitian ini menggunakan desain faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan untuk setiap perlakuan. Pengukuran kandungan klorofil a, b, dan total, serta antosianin dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Analisis data dilakukan dengan uji Analisis Varian (ANOVA) dua arah pada tingkat signifikansi α = 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan klorofil a dan klorofil b. Namun, penggunaan mikoriza dan pupuk organik menunjukkan perbedaan signifikan dalam kandungan klorofil total. Perlakuan dengan pemberian mikoriza 10 g dan pupuk organik 50 gr per lubang tanam (M0P0) memberikan kandungan klorofil total tertinggi. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar antosianin antara perlakuan yang berbeda, penggunaan mikoriza 10 g per lubang tanam dan pupuk organik cenderung meningkatkan kadar antosianin. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan mikoriza dan pupuk organik dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan kadar antosianin pada daun ubi jalar ungu.