Tegar Pratama Nurhardiansyah, Fathur Rakhman, Eva Dwi Kurniawan
{"title":"小说《Si Anak Badai Karya Tere Liye》中 Manowa 村港口开发的冲突","authors":"Tegar Pratama Nurhardiansyah, Fathur Rakhman, Eva Dwi Kurniawan","doi":"10.59435/gjmi.v1i6.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan Infrastruktur mempunyai peranan penting dalam menunjang kemajuan suatu daerah. Salah satu infrastruktur yang dapat menunjang kemajuan sosial dan ekonomi suatu daerah adalah infrastruktur pelabuhan. Dalam upaya pembangunan pelabuhan di suatu daerah tidak lepas dari berbagai permasalahan yang menyertai pembangunan. Beberapa permasalahan yang ada berupa konflik sosial dengan tergusurnya masyarakat dari tempat tinggalnya dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Isu mengenai permasalahan pembangunan juga terdapat di dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses terjadinya beberapa konflik selama pembangunan pelabuhan di Kampung Manowa pada novel Si Anak Badai. Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi adalah teknis analisis dengan pendekatan secara Heurmeneutika melalui pemahaman makna yang tersembunyi dari setiap kutipan teks. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa permasalahan konflik terjadi karena upaya pembangunan tidak berlandaskan kepada perencanaan partisipatif dan terindikasi terjadi persengkongkolan yang beroritentasi kepada keutungan finansial semata beberapa pihak sehingga terjadi konflik sosial antara masyarakat dan pemerintah.","PeriodicalId":193462,"journal":{"name":"Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu","volume":"54 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konflik Pembangunan Pelabuhan Di Kampung Manowa Dalam Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye\",\"authors\":\"Tegar Pratama Nurhardiansyah, Fathur Rakhman, Eva Dwi Kurniawan\",\"doi\":\"10.59435/gjmi.v1i6.131\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangunan Infrastruktur mempunyai peranan penting dalam menunjang kemajuan suatu daerah. Salah satu infrastruktur yang dapat menunjang kemajuan sosial dan ekonomi suatu daerah adalah infrastruktur pelabuhan. Dalam upaya pembangunan pelabuhan di suatu daerah tidak lepas dari berbagai permasalahan yang menyertai pembangunan. Beberapa permasalahan yang ada berupa konflik sosial dengan tergusurnya masyarakat dari tempat tinggalnya dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Isu mengenai permasalahan pembangunan juga terdapat di dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses terjadinya beberapa konflik selama pembangunan pelabuhan di Kampung Manowa pada novel Si Anak Badai. Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi adalah teknis analisis dengan pendekatan secara Heurmeneutika melalui pemahaman makna yang tersembunyi dari setiap kutipan teks. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa permasalahan konflik terjadi karena upaya pembangunan tidak berlandaskan kepada perencanaan partisipatif dan terindikasi terjadi persengkongkolan yang beroritentasi kepada keutungan finansial semata beberapa pihak sehingga terjadi konflik sosial antara masyarakat dan pemerintah.\",\"PeriodicalId\":193462,\"journal\":{\"name\":\"Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu\",\"volume\":\"54 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i6.131\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i6.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konflik Pembangunan Pelabuhan Di Kampung Manowa Dalam Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye
Pembangunan Infrastruktur mempunyai peranan penting dalam menunjang kemajuan suatu daerah. Salah satu infrastruktur yang dapat menunjang kemajuan sosial dan ekonomi suatu daerah adalah infrastruktur pelabuhan. Dalam upaya pembangunan pelabuhan di suatu daerah tidak lepas dari berbagai permasalahan yang menyertai pembangunan. Beberapa permasalahan yang ada berupa konflik sosial dengan tergusurnya masyarakat dari tempat tinggalnya dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Isu mengenai permasalahan pembangunan juga terdapat di dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses terjadinya beberapa konflik selama pembangunan pelabuhan di Kampung Manowa pada novel Si Anak Badai. Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi adalah teknis analisis dengan pendekatan secara Heurmeneutika melalui pemahaman makna yang tersembunyi dari setiap kutipan teks. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa permasalahan konflik terjadi karena upaya pembangunan tidak berlandaskan kepada perencanaan partisipatif dan terindikasi terjadi persengkongkolan yang beroritentasi kepada keutungan finansial semata beberapa pihak sehingga terjadi konflik sosial antara masyarakat dan pemerintah.