{"title":"给高血压患者服用大豆来降低血压","authors":"Ernawati Ernawati, Elisa Oktaviana, Syamdarniati Syamdarniati, Winda Nurmayani","doi":"10.57267/lentera.v3i1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi disebut the silent killer karena sering menjadi pembunuh tanpa adanya keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Hipertensi menjadi kontributor tunggal utama untuk penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke di Indonesia. dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan Quasy Experimental adalah suatu intervensi pada kelompok subjek dengan kelompok pembanding atau tanpa adanya kelompok pembanding, Adapun dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design (rancangan pra-pasca tes pada satu kelompok, dengan tidak adanya kelompok pembanding/kontrol). Hasil pengabdian ini Rata-rata tekanan darah sistol sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 157,99 mmHg dan setelah intervensi 151,06 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 91,24 mmHg dan setelah intervensi 86,7 mmHg. Ada pengaruh yang signifikan intervensi pemberian susu kedelai terhadap perubahan tekanan darah sistol dengan nilai ρ value 0,000 dan tekanan darah diastol ρ value 0,000. Kedelai mengandung antioksidan yang dapat memperbaiki tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Susu kedelai sangat baik untuk penderita hipertensi karena mengandung isoflavon yang melancarkan metabolisme, melancarkan pencernaan, meningkatkan imunitas, memperkuat struktur matriks, menstabilkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah, menstabilkan gula darah.","PeriodicalId":31287,"journal":{"name":"Jurnal Lentera","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERIAN SUSU KEDELAI PADA PENDERITA HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH\",\"authors\":\"Ernawati Ernawati, Elisa Oktaviana, Syamdarniati Syamdarniati, Winda Nurmayani\",\"doi\":\"10.57267/lentera.v3i1.217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi disebut the silent killer karena sering menjadi pembunuh tanpa adanya keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Hipertensi menjadi kontributor tunggal utama untuk penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke di Indonesia. dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan Quasy Experimental adalah suatu intervensi pada kelompok subjek dengan kelompok pembanding atau tanpa adanya kelompok pembanding, Adapun dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design (rancangan pra-pasca tes pada satu kelompok, dengan tidak adanya kelompok pembanding/kontrol). Hasil pengabdian ini Rata-rata tekanan darah sistol sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 157,99 mmHg dan setelah intervensi 151,06 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 91,24 mmHg dan setelah intervensi 86,7 mmHg. Ada pengaruh yang signifikan intervensi pemberian susu kedelai terhadap perubahan tekanan darah sistol dengan nilai ρ value 0,000 dan tekanan darah diastol ρ value 0,000. Kedelai mengandung antioksidan yang dapat memperbaiki tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Susu kedelai sangat baik untuk penderita hipertensi karena mengandung isoflavon yang melancarkan metabolisme, melancarkan pencernaan, meningkatkan imunitas, memperkuat struktur matriks, menstabilkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah, menstabilkan gula darah.\",\"PeriodicalId\":31287,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Lentera\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Lentera\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57267/lentera.v3i1.217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lentera","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57267/lentera.v3i1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERIAN SUSU KEDELAI PADA PENDERITA HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi disebut the silent killer karena sering menjadi pembunuh tanpa adanya keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Hipertensi menjadi kontributor tunggal utama untuk penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke di Indonesia. dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan Quasy Experimental adalah suatu intervensi pada kelompok subjek dengan kelompok pembanding atau tanpa adanya kelompok pembanding, Adapun dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design (rancangan pra-pasca tes pada satu kelompok, dengan tidak adanya kelompok pembanding/kontrol). Hasil pengabdian ini Rata-rata tekanan darah sistol sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 157,99 mmHg dan setelah intervensi 151,06 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 91,24 mmHg dan setelah intervensi 86,7 mmHg. Ada pengaruh yang signifikan intervensi pemberian susu kedelai terhadap perubahan tekanan darah sistol dengan nilai ρ value 0,000 dan tekanan darah diastol ρ value 0,000. Kedelai mengandung antioksidan yang dapat memperbaiki tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Susu kedelai sangat baik untuk penderita hipertensi karena mengandung isoflavon yang melancarkan metabolisme, melancarkan pencernaan, meningkatkan imunitas, memperkuat struktur matriks, menstabilkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah, menstabilkan gula darah.