{"title":"2022年BBPPT Kominfo Depok项目工人的行为保证不安全","authors":"Nurmalia Lusida, Mochamad Faiz Abdurrahman, Andriyani Andriyani, Ernyasih Ernyasih, Yosi Duwita Arinda, Suherman Suherman, Hardiman SG","doi":"10.24853/jkk.19.2.216-224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecelakaan kerja adalah insiden tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti. Perilaku tidak aman diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kerja. Aktivitas yang tidak aman mengacu pada perilaku yang memiliki potensi untuk membahayakan keselamatan pekerja yang terlibat atau orang lain, sehingga meningkatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko perilaku tidak aman pada pekerja proyek BBPPT Kominfo Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong-lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 62 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Pemodelan yang dihasilkan menunjukkan bahwa determinan perilaku tidak aman pada pekerja yaitu pengawasan dengan odds ratio 5,238 dan berati pekerja dengan pengawasan kurang dari perusahaan memiliki risiko 5,238 kali berperilaku tidak aman dibandingkan pekerja dengan pengawasan baik setelah dikontrol variabel pengetahuan dan kelelahan. Penilaian risiko harus dilakukan secara berkala pada pelaksanaan proyek sebagai bentuk pengawasan dari perusahaan guna mengurangi kecenderungan pekerja untuk berperilaku tidak aman.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Determinan Perilaku Tidak Aman pada Pekerja Proyek BBPPT Kominfo Depok Tahun 2022\",\"authors\":\"Nurmalia Lusida, Mochamad Faiz Abdurrahman, Andriyani Andriyani, Ernyasih Ernyasih, Yosi Duwita Arinda, Suherman Suherman, Hardiman SG\",\"doi\":\"10.24853/jkk.19.2.216-224\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecelakaan kerja adalah insiden tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti. Perilaku tidak aman diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kerja. Aktivitas yang tidak aman mengacu pada perilaku yang memiliki potensi untuk membahayakan keselamatan pekerja yang terlibat atau orang lain, sehingga meningkatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko perilaku tidak aman pada pekerja proyek BBPPT Kominfo Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong-lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 62 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Pemodelan yang dihasilkan menunjukkan bahwa determinan perilaku tidak aman pada pekerja yaitu pengawasan dengan odds ratio 5,238 dan berati pekerja dengan pengawasan kurang dari perusahaan memiliki risiko 5,238 kali berperilaku tidak aman dibandingkan pekerja dengan pengawasan baik setelah dikontrol variabel pengetahuan dan kelelahan. Penilaian risiko harus dilakukan secara berkala pada pelaksanaan proyek sebagai bentuk pengawasan dari perusahaan guna mengurangi kecenderungan pekerja untuk berperilaku tidak aman.\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/jkk.19.2.216-224\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.2.216-224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
工作事故是一种不可预见的事故,可能导致生命损失和财产损失。不安全行为被认为是导致工作事故的因素之一。不安全活动是指有可能危及工作人员或他人安全的行为,从而增加了工作事故的发生率。本研究旨在确定BBPPT Kominfo Depok项目工人行为不安全的风险因素。这项研究采用了一种距经纬度设计的定量方法。抽样技术要求62名受访者。该研究于2022年12月进行。利用chi square测试和多种物流回归进行数据分析。结果的建型结果表明,对员工的行为保证是对odds ratio 5.238的监管,这意味着在控制了变量知识和疲劳后,对公司负责的员工的监管风险是5238倍。风险评估应定期进行,作为公司对该项目的一种监督形式,以减少工人的不安全行为倾向。
Determinan Perilaku Tidak Aman pada Pekerja Proyek BBPPT Kominfo Depok Tahun 2022
Kecelakaan kerja adalah insiden tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti. Perilaku tidak aman diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kerja. Aktivitas yang tidak aman mengacu pada perilaku yang memiliki potensi untuk membahayakan keselamatan pekerja yang terlibat atau orang lain, sehingga meningkatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko perilaku tidak aman pada pekerja proyek BBPPT Kominfo Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong-lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 62 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Pemodelan yang dihasilkan menunjukkan bahwa determinan perilaku tidak aman pada pekerja yaitu pengawasan dengan odds ratio 5,238 dan berati pekerja dengan pengawasan kurang dari perusahaan memiliki risiko 5,238 kali berperilaku tidak aman dibandingkan pekerja dengan pengawasan baik setelah dikontrol variabel pengetahuan dan kelelahan. Penilaian risiko harus dilakukan secara berkala pada pelaksanaan proyek sebagai bentuk pengawasan dari perusahaan guna mengurangi kecenderungan pekerja untuk berperilaku tidak aman.