Nuraini Diah Noviati, Muthiah Munawarah, Abdurrasyid Abdurrasyid, Kesit Ivanali, Daniel Happy Putra
{"title":"加强防范工作骑自行车的人的痛症","authors":"Nuraini Diah Noviati, Muthiah Munawarah, Abdurrasyid Abdurrasyid, Kesit Ivanali, Daniel Happy Putra","doi":"10.36341/jpm.v7i1.3335","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak masa awal pandemi COVID-19 hingga saat ini, gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dalam aspek pekerjaaa, hobi, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan. Olahraga menjadi aktivitas hobi yang populer selama masa pandemi. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, manfaat berolahraga juga untuk mengurangi stress dan bersosialisasi. Ketika pandemi dan diberlakukan ‘pembatasan sosial’ area Jabodetabek, terjadi suatu fenomena, masyarakat senang dan tertarik untuk bersepeda. Penggunaan sepeda meningkat 1000 persen saat pembatasan tersebut di Jabodetabek. Namun peningkatan penggunaan sepeda tidak diimbangi oleh pemahaman mengenai faktor resiko cedera oopenyebab timbulnya nyeri muskuloskeletal yang mengakibatkan gangguan fungsi gerak. Nyeri muskuloskeletal yang tidak diharapkan ini dapat mengganggu produktifitas sehari-hari sehingga beresiko menurunkan kualitas hidup individu. Penyuluhan untuk mencegah nyeri muskuloskeletal pada pesepeda penting dilakukan agar mitra dapat menerapkan langkah-langkah dan teknik pencegahan cedera dan mengoptimalkan manfaat kebugaran bersepeda. Pengabdian ini bertujuan menyelenggarakan penyuluhan bagi para pesepeda untuk langkah-langkah pencegahan di rumah sehingga dapat mengurangi angka kejadian nyeri. Adapun mitra pengabdian adalah komunitas sepeda Purnakarya Tangerang.. Kegiatan berupa penyuluhan terhadap faktor resiko, memberikan langkah-langkah pencegahan sebelum, saat dan sesudab bersepeda dan strategi pengoptimalan tingkat kebugaran bersepeda. Luaran kegiatan adalah mitra dapat mengelola faktor resiko, langkah-langkah pencegahan, dan optimalisasi manfaat kebugaran olahraga bersepeda.","PeriodicalId":484525,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin","volume":"34 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENYULUHAN UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN NYERI PADA PESEPEDA\",\"authors\":\"Nuraini Diah Noviati, Muthiah Munawarah, Abdurrasyid Abdurrasyid, Kesit Ivanali, Daniel Happy Putra\",\"doi\":\"10.36341/jpm.v7i1.3335\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sejak masa awal pandemi COVID-19 hingga saat ini, gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dalam aspek pekerjaaa, hobi, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan. Olahraga menjadi aktivitas hobi yang populer selama masa pandemi. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, manfaat berolahraga juga untuk mengurangi stress dan bersosialisasi. Ketika pandemi dan diberlakukan ‘pembatasan sosial’ area Jabodetabek, terjadi suatu fenomena, masyarakat senang dan tertarik untuk bersepeda. Penggunaan sepeda meningkat 1000 persen saat pembatasan tersebut di Jabodetabek. Namun peningkatan penggunaan sepeda tidak diimbangi oleh pemahaman mengenai faktor resiko cedera oopenyebab timbulnya nyeri muskuloskeletal yang mengakibatkan gangguan fungsi gerak. Nyeri muskuloskeletal yang tidak diharapkan ini dapat mengganggu produktifitas sehari-hari sehingga beresiko menurunkan kualitas hidup individu. Penyuluhan untuk mencegah nyeri muskuloskeletal pada pesepeda penting dilakukan agar mitra dapat menerapkan langkah-langkah dan teknik pencegahan cedera dan mengoptimalkan manfaat kebugaran bersepeda. Pengabdian ini bertujuan menyelenggarakan penyuluhan bagi para pesepeda untuk langkah-langkah pencegahan di rumah sehingga dapat mengurangi angka kejadian nyeri. Adapun mitra pengabdian adalah komunitas sepeda Purnakarya Tangerang.. Kegiatan berupa penyuluhan terhadap faktor resiko, memberikan langkah-langkah pencegahan sebelum, saat dan sesudab bersepeda dan strategi pengoptimalan tingkat kebugaran bersepeda. Luaran kegiatan adalah mitra dapat mengelola faktor resiko, langkah-langkah pencegahan, dan optimalisasi manfaat kebugaran olahraga bersepeda.\",\"PeriodicalId\":484525,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin\",\"volume\":\"34 2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36341/jpm.v7i1.3335\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jpm.v7i1.3335","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENYULUHAN UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN NYERI PADA PESEPEDA
Sejak masa awal pandemi COVID-19 hingga saat ini, gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dalam aspek pekerjaaa, hobi, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan. Olahraga menjadi aktivitas hobi yang populer selama masa pandemi. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, manfaat berolahraga juga untuk mengurangi stress dan bersosialisasi. Ketika pandemi dan diberlakukan ‘pembatasan sosial’ area Jabodetabek, terjadi suatu fenomena, masyarakat senang dan tertarik untuk bersepeda. Penggunaan sepeda meningkat 1000 persen saat pembatasan tersebut di Jabodetabek. Namun peningkatan penggunaan sepeda tidak diimbangi oleh pemahaman mengenai faktor resiko cedera oopenyebab timbulnya nyeri muskuloskeletal yang mengakibatkan gangguan fungsi gerak. Nyeri muskuloskeletal yang tidak diharapkan ini dapat mengganggu produktifitas sehari-hari sehingga beresiko menurunkan kualitas hidup individu. Penyuluhan untuk mencegah nyeri muskuloskeletal pada pesepeda penting dilakukan agar mitra dapat menerapkan langkah-langkah dan teknik pencegahan cedera dan mengoptimalkan manfaat kebugaran bersepeda. Pengabdian ini bertujuan menyelenggarakan penyuluhan bagi para pesepeda untuk langkah-langkah pencegahan di rumah sehingga dapat mengurangi angka kejadian nyeri. Adapun mitra pengabdian adalah komunitas sepeda Purnakarya Tangerang.. Kegiatan berupa penyuluhan terhadap faktor resiko, memberikan langkah-langkah pencegahan sebelum, saat dan sesudab bersepeda dan strategi pengoptimalan tingkat kebugaran bersepeda. Luaran kegiatan adalah mitra dapat mengelola faktor resiko, langkah-langkah pencegahan, dan optimalisasi manfaat kebugaran olahraga bersepeda.