{"title":"巴布亚港游艇冷水的效率特点","authors":"Yohanes Ragil Purnomo, Immawan Insani","doi":"10.52475/saintara.v7i2.240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem direct evaporative cooling merupakan salah satu metode sangat sederhana yang dipergunakan untuk mendinginkan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik air cooler dengan membandingkan air cooler yang belum dimodifikasi dengan air cooler yang sudah dimodifikasi. Modifikasi dalam air cooler dengan menambahkan sponge yang diletakkan di depan cooling pad honey comb dengan dimensi p = 30 cm, l = 25 cm, t = 1,5 cm. Pengujian dilakukan menggunakan air cooler dengan membandingkan fluida kerja yang digunakan berupa air dan air es serta dengan menggunakan 3 kecepatan udara yang berbeda. Karakteristik air cooler pada penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan air cooler dengan modifikasi penambahan sponge lebih baik daripada tidak dimodifikasi. Nilai efisiensi selama pengujian menunjukkan pada kecepatan Low dengan kondisi fluida berupa air es pada air cooler dengan modifikasi penambahan sponge memiliki nilai tertinggi yaitu h = 97,4%. Hal ini disebabkan oleh kontak udara dengan air pada cooling pad dengan kecepatan Low lebih lama dari pada kecepatan diatasnya yang menyebabkan penyerapan kalor pada udara dapat lebih efisien.","PeriodicalId":53029,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Peternakan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Efisiensi Air Cooler dengan Penambahan Sponge di Kabin Kapal Papua Jaya Karya\",\"authors\":\"Yohanes Ragil Purnomo, Immawan Insani\",\"doi\":\"10.52475/saintara.v7i2.240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem direct evaporative cooling merupakan salah satu metode sangat sederhana yang dipergunakan untuk mendinginkan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik air cooler dengan membandingkan air cooler yang belum dimodifikasi dengan air cooler yang sudah dimodifikasi. Modifikasi dalam air cooler dengan menambahkan sponge yang diletakkan di depan cooling pad honey comb dengan dimensi p = 30 cm, l = 25 cm, t = 1,5 cm. Pengujian dilakukan menggunakan air cooler dengan membandingkan fluida kerja yang digunakan berupa air dan air es serta dengan menggunakan 3 kecepatan udara yang berbeda. Karakteristik air cooler pada penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan air cooler dengan modifikasi penambahan sponge lebih baik daripada tidak dimodifikasi. Nilai efisiensi selama pengujian menunjukkan pada kecepatan Low dengan kondisi fluida berupa air es pada air cooler dengan modifikasi penambahan sponge memiliki nilai tertinggi yaitu h = 97,4%. Hal ini disebabkan oleh kontak udara dengan air pada cooling pad dengan kecepatan Low lebih lama dari pada kecepatan diatasnya yang menyebabkan penyerapan kalor pada udara dapat lebih efisien.\",\"PeriodicalId\":53029,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Peternakan\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52475/saintara.v7i2.240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52475/saintara.v7i2.240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Efisiensi Air Cooler dengan Penambahan Sponge di Kabin Kapal Papua Jaya Karya
Sistem direct evaporative cooling merupakan salah satu metode sangat sederhana yang dipergunakan untuk mendinginkan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik air cooler dengan membandingkan air cooler yang belum dimodifikasi dengan air cooler yang sudah dimodifikasi. Modifikasi dalam air cooler dengan menambahkan sponge yang diletakkan di depan cooling pad honey comb dengan dimensi p = 30 cm, l = 25 cm, t = 1,5 cm. Pengujian dilakukan menggunakan air cooler dengan membandingkan fluida kerja yang digunakan berupa air dan air es serta dengan menggunakan 3 kecepatan udara yang berbeda. Karakteristik air cooler pada penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan air cooler dengan modifikasi penambahan sponge lebih baik daripada tidak dimodifikasi. Nilai efisiensi selama pengujian menunjukkan pada kecepatan Low dengan kondisi fluida berupa air es pada air cooler dengan modifikasi penambahan sponge memiliki nilai tertinggi yaitu h = 97,4%. Hal ini disebabkan oleh kontak udara dengan air pada cooling pad dengan kecepatan Low lebih lama dari pada kecepatan diatasnya yang menyebabkan penyerapan kalor pada udara dapat lebih efisien.