催产素按摩对产后产奶水生产的影响

Muayah Muayah, Woro Nurul Seftiyaningtyas, Lina Herlina, Dewi Nawang Sari
{"title":"催产素按摩对产后产奶水生产的影响","authors":"Muayah Muayah, Woro Nurul Seftiyaningtyas, Lina Herlina, Dewi Nawang Sari","doi":"10.52031/edj.v7i1.507","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Breast milk is the best food for babies because it contains many nutrients. In Indonesian, there are 38% of mothers who stop breastfeeding due to lack of milk production. One method of increasing breast milk production is by oxytocin massage. The purpose of the study: was to determine the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum at Midwife Independent Practice “E” Tangerang for the period June – August, 2022. Methods: This research is a quasi-experimental study with the One Group pretest and post test design, namely giving intervention only to one group without a control group and taking measurements before and after giving treatment. The intervention given was oxytocin massage. There are 35 postpartum samples with sampling technique that is purposive sampling. The oxytocin massage was carried out for seven days and the measurement of milk production was carried out on the 1st and 7th days. Results: Breast milk production before oxytocin massage was found to all have less milk production as many as 35 people (100%) and after oxytocin massage it was found that most of them had sufficient milk production as many as 25 people (71.4%). The results of the Wilcoxon test showed the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum (p value = 0.000 < 0.05). Conclusion: was an increase in breast milk production after oxytocin massage was given. Suggestions: it is hoped that health workers can use oxytocin massage as a non-pharmacological alternative in an effort to increase breast milk production and educate mothers in the prenatal and postpartum periods regarding breastfeeding. ABSTRAK ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi. Di Indonesia, ada 38% ibu yang berhenti menyusui karena kurangnya produksi ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Praktek Mandiri Bidan “E” Tangerang periode Juni – Agustus 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan One Group pretest dan Post test yaitu pemberian intervensi hanya pada satu kelompok saja tanpa adanya kelompok kontrol serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Intervensi yang diberikan yaitu pijat oksitosin. Sampel ibu nifas berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pijat oksitosin dilakukan selama tujuh hari dan pengukuran produksi ASI dilakukan pada hari ke-1 dan ke-7. Hasil: Produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin didapatkan semua memiliki produksi ASI yang kurang sebanyak 35 orang (100%) dan setelah dilakukan pijat oksitosin didapatkan sebagian besar memiliki produksi ASI yang cukup sebanyak 25 orang (71,4%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas (p value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan: ada peningkatan produksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin. Saran: diharapkan tenaga kesehatan dapat menggunakan pijat oksitosin sebagai salah satu alternatif non farmakologis dalam upaya meningkatkan produksi ASI dan mengedukasi ibu pada masa prenatal dan nifas tentang pemberian ASI.","PeriodicalId":474374,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU PADA IBU POSTPARTUM\",\"authors\":\"Muayah Muayah, Woro Nurul Seftiyaningtyas, Lina Herlina, Dewi Nawang Sari\",\"doi\":\"10.52031/edj.v7i1.507\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Breast milk is the best food for babies because it contains many nutrients. In Indonesian, there are 38% of mothers who stop breastfeeding due to lack of milk production. One method of increasing breast milk production is by oxytocin massage. The purpose of the study: was to determine the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum at Midwife Independent Practice “E” Tangerang for the period June – August, 2022. Methods: This research is a quasi-experimental study with the One Group pretest and post test design, namely giving intervention only to one group without a control group and taking measurements before and after giving treatment. The intervention given was oxytocin massage. There are 35 postpartum samples with sampling technique that is purposive sampling. The oxytocin massage was carried out for seven days and the measurement of milk production was carried out on the 1st and 7th days. Results: Breast milk production before oxytocin massage was found to all have less milk production as many as 35 people (100%) and after oxytocin massage it was found that most of them had sufficient milk production as many as 25 people (71.4%). The results of the Wilcoxon test showed the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum (p value = 0.000 < 0.05). Conclusion: was an increase in breast milk production after oxytocin massage was given. Suggestions: it is hoped that health workers can use oxytocin massage as a non-pharmacological alternative in an effort to increase breast milk production and educate mothers in the prenatal and postpartum periods regarding breastfeeding. ABSTRAK ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi. Di Indonesia, ada 38% ibu yang berhenti menyusui karena kurangnya produksi ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Praktek Mandiri Bidan “E” Tangerang periode Juni – Agustus 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan One Group pretest dan Post test yaitu pemberian intervensi hanya pada satu kelompok saja tanpa adanya kelompok kontrol serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Intervensi yang diberikan yaitu pijat oksitosin. Sampel ibu nifas berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pijat oksitosin dilakukan selama tujuh hari dan pengukuran produksi ASI dilakukan pada hari ke-1 dan ke-7. Hasil: Produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin didapatkan semua memiliki produksi ASI yang kurang sebanyak 35 orang (100%) dan setelah dilakukan pijat oksitosin didapatkan sebagian besar memiliki produksi ASI yang cukup sebanyak 25 orang (71,4%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas (p value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan: ada peningkatan produksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin. Saran: diharapkan tenaga kesehatan dapat menggunakan pijat oksitosin sebagai salah satu alternatif non farmakologis dalam upaya meningkatkan produksi ASI dan mengedukasi ibu pada masa prenatal dan nifas tentang pemberian ASI.\",\"PeriodicalId\":474374,\"journal\":{\"name\":\"Edu Dharma Journal\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edu Dharma Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52031/edj.v7i1.507\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Dharma Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52031/edj.v7i1.507","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

母乳是婴儿最好的食物,因为它含有许多营养成分。在印度尼西亚,有38%的母亲因产奶量不足而停止母乳喂养。一种增加母乳产量的方法是通过催产素按摩。本研究的目的:确定2022年6月- 8月在助产士独立诊所“E”Tangerang进行催产素按摩前后对产后母乳产生的影响。方法:本研究为准实验研究,采用一组前测后测设计,即只对一组进行干预,不设对照组,在治疗前后进行测量。干预措施是催产素按摩。采用有目的抽样的方法对35份产后样本进行抽样。催产素按摩7天,第1、7天测量产奶量。结果:经催产素按摩后发现母乳产奶量减少的全部为35人(100%),经催产素按摩后发现产奶量充足的大部分为25人(71.4%)。Wilcoxon检验结果显示,催产素按摩前后对产后母乳产奶量的影响(p值= 0.000 <0.05)。结论:给予催产素按摩后母乳产奶量增加。建议:希望卫生工作者可以使用催产素按摩作为一种非药物替代方法,努力增加母乳产量,并在产前和产后教育母亲母乳喂养。【摘要】榕树营养成分分析。迪印尼,达38% ibu阳berhenti menyuui karena kurangnya产品ASI。Salah satu cara untuk meningkatkan producksi ASI adalah dengan pijat oksitosin。Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Praktek Mandiri Bidan " E " Tangerang时期Juni - Agustus 2022。方法:企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群,企鹅群介入性阳尿尿症和尿尿症。样本是有目的的抽样。Pijat oksitosin dilakukan selama tujuh hari dan企鹅产品ASI dilakukan padhari ke-1 dan ke-7。Hasil: Produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin didapatkan semua memoriliki Produksi ASI yang kurang sebanyak 35(100%)和setelah dilakukan pijat oksitosin didapatkan sebagian besar memoriliki Produksi ASI yang cuup sebanyak 25(71.4%)。Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh sebelum和sesudah pijah oksitoin hahadap production (p值= 0000 <);0 05)。kespulan: ada peningkatan producksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin。Saran: diharapkan tenaga kesehatan dapat menggunakan pijat oksitosin sebagai salah satu alternatinonfarmakologies dalam upaya meningkatkan produksi ASI danmengedukasi ibu pada masa产前dannifas tentenberian ASI。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU PADA IBU POSTPARTUM
Breast milk is the best food for babies because it contains many nutrients. In Indonesian, there are 38% of mothers who stop breastfeeding due to lack of milk production. One method of increasing breast milk production is by oxytocin massage. The purpose of the study: was to determine the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum at Midwife Independent Practice “E” Tangerang for the period June – August, 2022. Methods: This research is a quasi-experimental study with the One Group pretest and post test design, namely giving intervention only to one group without a control group and taking measurements before and after giving treatment. The intervention given was oxytocin massage. There are 35 postpartum samples with sampling technique that is purposive sampling. The oxytocin massage was carried out for seven days and the measurement of milk production was carried out on the 1st and 7th days. Results: Breast milk production before oxytocin massage was found to all have less milk production as many as 35 people (100%) and after oxytocin massage it was found that most of them had sufficient milk production as many as 25 people (71.4%). The results of the Wilcoxon test showed the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum (p value = 0.000 < 0.05). Conclusion: was an increase in breast milk production after oxytocin massage was given. Suggestions: it is hoped that health workers can use oxytocin massage as a non-pharmacological alternative in an effort to increase breast milk production and educate mothers in the prenatal and postpartum periods regarding breastfeeding. ABSTRAK ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi. Di Indonesia, ada 38% ibu yang berhenti menyusui karena kurangnya produksi ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Praktek Mandiri Bidan “E” Tangerang periode Juni – Agustus 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan One Group pretest dan Post test yaitu pemberian intervensi hanya pada satu kelompok saja tanpa adanya kelompok kontrol serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Intervensi yang diberikan yaitu pijat oksitosin. Sampel ibu nifas berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pijat oksitosin dilakukan selama tujuh hari dan pengukuran produksi ASI dilakukan pada hari ke-1 dan ke-7. Hasil: Produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin didapatkan semua memiliki produksi ASI yang kurang sebanyak 35 orang (100%) dan setelah dilakukan pijat oksitosin didapatkan sebagian besar memiliki produksi ASI yang cukup sebanyak 25 orang (71,4%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas (p value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan: ada peningkatan produksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin. Saran: diharapkan tenaga kesehatan dapat menggunakan pijat oksitosin sebagai salah satu alternatif non farmakologis dalam upaya meningkatkan produksi ASI dan mengedukasi ibu pada masa prenatal dan nifas tentang pemberian ASI.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信