{"title":"21世纪以4C为基础的学习在大学里","authors":"Muhammad Taufiqurrahman","doi":"10.32616/pgr.v7.1.441.78-90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan hasil kajian pustaka dari berbagai literatur terkait pembelajaran abad-21 berbasis kompetensi 4C di perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai institusi penyelenggara pendidikan memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam menghasilkan berbagai lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Salah satu kompetensi abad-21 tersebut adalah 4C yaitu kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and probllem solving), kemampuan bekerjasama dan kolaborasi (collaboration and teamwork), kemampuan berkomunikasi (communication), kreativitas dan inovasi (creativity and innovation). Kemampuan abad-21 yang diperoleh tersebut menjadi bekal lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi era Society 5.0. Dalam penelitian ini dipaparkan mengenai prinsip pembelajaran abad-21, kompetensi 4C di perguruan tinggi, karakteristik pendidik dan peserta didik abad-21, model pembelajaran abad-21 berbasis 4C. Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa perguruan tinggi merupakan sebuah institusi pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang diharapkan dapat menghasilkan berbagai lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Lulusan yang kompeten merupakan peserta didik yang dapat menguasai 6 keterampilan dasar literasi (baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan), kompetensi 4C (pemikiran kritis dan pemecahan masalah, kerjasama dan kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan inovasi).","PeriodicalId":496852,"journal":{"name":"Progressa","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembelajaran Abad 21 Berbasis Kompetensi 4C di Perguruan Tinggi\",\"authors\":\"Muhammad Taufiqurrahman\",\"doi\":\"10.32616/pgr.v7.1.441.78-90\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini merupakan hasil kajian pustaka dari berbagai literatur terkait pembelajaran abad-21 berbasis kompetensi 4C di perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai institusi penyelenggara pendidikan memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam menghasilkan berbagai lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Salah satu kompetensi abad-21 tersebut adalah 4C yaitu kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and probllem solving), kemampuan bekerjasama dan kolaborasi (collaboration and teamwork), kemampuan berkomunikasi (communication), kreativitas dan inovasi (creativity and innovation). Kemampuan abad-21 yang diperoleh tersebut menjadi bekal lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi era Society 5.0. Dalam penelitian ini dipaparkan mengenai prinsip pembelajaran abad-21, kompetensi 4C di perguruan tinggi, karakteristik pendidik dan peserta didik abad-21, model pembelajaran abad-21 berbasis 4C. Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa perguruan tinggi merupakan sebuah institusi pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang diharapkan dapat menghasilkan berbagai lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Lulusan yang kompeten merupakan peserta didik yang dapat menguasai 6 keterampilan dasar literasi (baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan), kompetensi 4C (pemikiran kritis dan pemecahan masalah, kerjasama dan kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan inovasi).\",\"PeriodicalId\":496852,\"journal\":{\"name\":\"Progressa\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Progressa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32616/pgr.v7.1.441.78-90\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Progressa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32616/pgr.v7.1.441.78-90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Abad 21 Berbasis Kompetensi 4C di Perguruan Tinggi
Penelitian ini merupakan hasil kajian pustaka dari berbagai literatur terkait pembelajaran abad-21 berbasis kompetensi 4C di perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai institusi penyelenggara pendidikan memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam menghasilkan berbagai lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Salah satu kompetensi abad-21 tersebut adalah 4C yaitu kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and probllem solving), kemampuan bekerjasama dan kolaborasi (collaboration and teamwork), kemampuan berkomunikasi (communication), kreativitas dan inovasi (creativity and innovation). Kemampuan abad-21 yang diperoleh tersebut menjadi bekal lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi era Society 5.0. Dalam penelitian ini dipaparkan mengenai prinsip pembelajaran abad-21, kompetensi 4C di perguruan tinggi, karakteristik pendidik dan peserta didik abad-21, model pembelajaran abad-21 berbasis 4C. Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa perguruan tinggi merupakan sebuah institusi pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang diharapkan dapat menghasilkan berbagai lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Lulusan yang kompeten merupakan peserta didik yang dapat menguasai 6 keterampilan dasar literasi (baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan), kompetensi 4C (pemikiran kritis dan pemecahan masalah, kerjasama dan kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan inovasi).