{"title":"海水淡化厂纳米叶绿素sp采用了NaCl渗透性压力方法","authors":"Moh Muhaemin, Zelang Pasa, Mahrus Ali","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i2.3767","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biodisel berasal dari lemak alami seperti minyak nabati atau minyak hewan. Penelitian ini menggunakan jenis mikroalga yang dapat menghasilkan produk dan berpotensial sebagai bahan bakar biodiesel yaitu Nannochloropsis sp. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pengaruh tekanan osmotik terhadap rendemen minyak Nannochloropsis sp., menentukan tekanan osmotik optimum, serta mengetahui komposisi kandungan asam lemak pada mikroalga Nannochloropsis sp. pada kondisi basah maupun kering. Proses ekstraksi pada penelitian ini menggunakan lima variasi tekanan osmotik yaitu 0, 30, 60, 90 dan 120 atm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan osmotik berpengaruh terhadap kedua rendemen minyak Nannochloropsis sp. baik pada kondisi basah (R=0,890 Sig<0,043) dan Nannochloropsis sp. kondisi kering (R=0,916 Sig<0,029). Sehingga, semakin tinggi tekanan osmotik yang diberikan maka semakin tinggi pula rendemen minyak Nannochloropsis sp. basah maupun rendemen minyak Nannochloropsis sp. kering. maka pada tekanan osmotik 120 atm lah yang baik untuk mengekstrak minyak Nannochloropsis sp. Nannochloropsis sp. basah 120atm (3,96%) dan untuk Nannochloropsis sp. kering 120atm (2,60%). Hasil analisis Kromatogram GC pada rendemen minyak Nannochloropsis sp. didapatkan 13 asam lemak diantaranya lemak jenuh: octanoate (C8:0), laurate (C12:0), tetradecanoate (C14:0), heptadecanoate (C17:0), arachidate (C20:0), heneicosanoate (C21:0), tricosanoate (C23:0), lignocerate (C24:0) dan lemak tak jenuh palmitoleate (C16:1), oleic (C18:1), linolelaidic (C18:2), nervonate (C24:1), dan docosahexaenoate (C22:6).","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Optimasi Rendemen Minyak Mikroalga Laut Nannochloropsis sp. Menggunakan Metode Tekanan Osmotik NaCl(aq)\",\"authors\":\"Moh Muhaemin, Zelang Pasa, Mahrus Ali\",\"doi\":\"10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i2.3767\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Biodisel berasal dari lemak alami seperti minyak nabati atau minyak hewan. Penelitian ini menggunakan jenis mikroalga yang dapat menghasilkan produk dan berpotensial sebagai bahan bakar biodiesel yaitu Nannochloropsis sp. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pengaruh tekanan osmotik terhadap rendemen minyak Nannochloropsis sp., menentukan tekanan osmotik optimum, serta mengetahui komposisi kandungan asam lemak pada mikroalga Nannochloropsis sp. pada kondisi basah maupun kering. Proses ekstraksi pada penelitian ini menggunakan lima variasi tekanan osmotik yaitu 0, 30, 60, 90 dan 120 atm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan osmotik berpengaruh terhadap kedua rendemen minyak Nannochloropsis sp. baik pada kondisi basah (R=0,890 Sig<0,043) dan Nannochloropsis sp. kondisi kering (R=0,916 Sig<0,029). Sehingga, semakin tinggi tekanan osmotik yang diberikan maka semakin tinggi pula rendemen minyak Nannochloropsis sp. basah maupun rendemen minyak Nannochloropsis sp. kering. maka pada tekanan osmotik 120 atm lah yang baik untuk mengekstrak minyak Nannochloropsis sp. Nannochloropsis sp. basah 120atm (3,96%) dan untuk Nannochloropsis sp. kering 120atm (2,60%). Hasil analisis Kromatogram GC pada rendemen minyak Nannochloropsis sp. didapatkan 13 asam lemak diantaranya lemak jenuh: octanoate (C8:0), laurate (C12:0), tetradecanoate (C14:0), heptadecanoate (C17:0), arachidate (C20:0), heneicosanoate (C21:0), tricosanoate (C23:0), lignocerate (C24:0) dan lemak tak jenuh palmitoleate (C16:1), oleic (C18:1), linolelaidic (C18:2), nervonate (C24:1), dan docosahexaenoate (C22:6).\",\"PeriodicalId\":216111,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Tropical Marine Science\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Tropical Marine Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i2.3767\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i2.3767","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Optimasi Rendemen Minyak Mikroalga Laut Nannochloropsis sp. Menggunakan Metode Tekanan Osmotik NaCl(aq)
Biodisel berasal dari lemak alami seperti minyak nabati atau minyak hewan. Penelitian ini menggunakan jenis mikroalga yang dapat menghasilkan produk dan berpotensial sebagai bahan bakar biodiesel yaitu Nannochloropsis sp. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pengaruh tekanan osmotik terhadap rendemen minyak Nannochloropsis sp., menentukan tekanan osmotik optimum, serta mengetahui komposisi kandungan asam lemak pada mikroalga Nannochloropsis sp. pada kondisi basah maupun kering. Proses ekstraksi pada penelitian ini menggunakan lima variasi tekanan osmotik yaitu 0, 30, 60, 90 dan 120 atm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan osmotik berpengaruh terhadap kedua rendemen minyak Nannochloropsis sp. baik pada kondisi basah (R=0,890 Sig<0,043) dan Nannochloropsis sp. kondisi kering (R=0,916 Sig<0,029). Sehingga, semakin tinggi tekanan osmotik yang diberikan maka semakin tinggi pula rendemen minyak Nannochloropsis sp. basah maupun rendemen minyak Nannochloropsis sp. kering. maka pada tekanan osmotik 120 atm lah yang baik untuk mengekstrak minyak Nannochloropsis sp. Nannochloropsis sp. basah 120atm (3,96%) dan untuk Nannochloropsis sp. kering 120atm (2,60%). Hasil analisis Kromatogram GC pada rendemen minyak Nannochloropsis sp. didapatkan 13 asam lemak diantaranya lemak jenuh: octanoate (C8:0), laurate (C12:0), tetradecanoate (C14:0), heptadecanoate (C17:0), arachidate (C20:0), heneicosanoate (C21:0), tricosanoate (C23:0), lignocerate (C24:0) dan lemak tak jenuh palmitoleate (C16:1), oleic (C18:1), linolelaidic (C18:2), nervonate (C24:1), dan docosahexaenoate (C22:6).