Rahmaniah Rahmaniah, Amirin Kusmiran, Muh. Said Lanto
{"title":"利用地质电学方法在戈瓦县 Biringbulu 分区 Lembangloe 村建立含水层系统二维模型","authors":"Rahmaniah Rahmaniah, Amirin Kusmiran, Muh. Said Lanto","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.35950","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akuifer merupakan lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air. Jumlah ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh jenis akuifer yang ada di bawah permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan lapisan air tanah (akuifer) bawah permukaan di Desa Lembangloe Kecamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan pengukuran geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jumlah lintasan digunakan sebanyak tiga lintasan dengan ukuran masing-masing 210 meter. Penentuan titik koordinatnya menggunakan GPS yaitu lintasan satu pada titik 05˚32’30.5”S 119˚44’16.4”E, lintasan kedua 0532’38.8”S 119˚44’17.7”E, dan lintasan ketiga 05˚32’25.4”S 119˚44’10.7”E. Hasil penelitian diinterpretasikan bahwa pada lintasan pertama terdapat akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 11,8-31,9 meter dengan rentang nilai resistivitasnya 0,449–0,08 Ωm, pada lintasan kedua terdapar akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,0622-3,39 Ωm, sedangkan pada lintasan ketiga didapatkan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,187-4,15 Ωm. Jenis litologi batuan sedimen pada daerah tersebut diduga berupa batu lempung dan batuan beku berupa batu andesit dan tufa.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemodelan 2D sistem akuifer menggunakan metode geolistrik di Desa Lembangloe Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa\",\"authors\":\"Rahmaniah Rahmaniah, Amirin Kusmiran, Muh. Said Lanto\",\"doi\":\"10.24252/teknosains.v17i2.35950\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Akuifer merupakan lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air. Jumlah ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh jenis akuifer yang ada di bawah permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan lapisan air tanah (akuifer) bawah permukaan di Desa Lembangloe Kecamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan pengukuran geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jumlah lintasan digunakan sebanyak tiga lintasan dengan ukuran masing-masing 210 meter. Penentuan titik koordinatnya menggunakan GPS yaitu lintasan satu pada titik 05˚32’30.5”S 119˚44’16.4”E, lintasan kedua 0532’38.8”S 119˚44’17.7”E, dan lintasan ketiga 05˚32’25.4”S 119˚44’10.7”E. Hasil penelitian diinterpretasikan bahwa pada lintasan pertama terdapat akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 11,8-31,9 meter dengan rentang nilai resistivitasnya 0,449–0,08 Ωm, pada lintasan kedua terdapar akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,0622-3,39 Ωm, sedangkan pada lintasan ketiga didapatkan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,187-4,15 Ωm. Jenis litologi batuan sedimen pada daerah tersebut diduga berupa batu lempung dan batuan beku berupa batu andesit dan tufa.\",\"PeriodicalId\":30843,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.35950\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.35950","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemodelan 2D sistem akuifer menggunakan metode geolistrik di Desa Lembangloe Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa
Akuifer merupakan lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air. Jumlah ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh jenis akuifer yang ada di bawah permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan lapisan air tanah (akuifer) bawah permukaan di Desa Lembangloe Kecamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan pengukuran geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jumlah lintasan digunakan sebanyak tiga lintasan dengan ukuran masing-masing 210 meter. Penentuan titik koordinatnya menggunakan GPS yaitu lintasan satu pada titik 05˚32’30.5”S 119˚44’16.4”E, lintasan kedua 0532’38.8”S 119˚44’17.7”E, dan lintasan ketiga 05˚32’25.4”S 119˚44’10.7”E. Hasil penelitian diinterpretasikan bahwa pada lintasan pertama terdapat akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 11,8-31,9 meter dengan rentang nilai resistivitasnya 0,449–0,08 Ωm, pada lintasan kedua terdapar akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,0622-3,39 Ωm, sedangkan pada lintasan ketiga didapatkan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,187-4,15 Ωm. Jenis litologi batuan sedimen pada daerah tersebut diduga berupa batu lempung dan batuan beku berupa batu andesit dan tufa.