塔拉克是由性格引起的(九月宗教法庭判决分析5946/Pdt G/2022/PA)。Jr .马克萨法法

Anugrah Prasasti, Deni Irawan
{"title":"塔拉克是由性格引起的(九月宗教法庭判决分析5946/Pdt G/2022/PA)。Jr .马克萨法法","authors":"Anugrah Prasasti, Deni Irawan","doi":"10.37274/rais.v7i2.757","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Talak adalah melepasakan ikatan perkawinan antara seuami istri dengan lafaz-lafaz tertentu. Ada beberapa sebab yang membuat seseorang melakukan talak, adapun penyebabnya pada kasus ini adalah marah atau suami yang temperamen sehingga tak jarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal tujuan pernikahan adalah mencapai kehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan sebisa mungkin menjahui perpecahan, salah satunya adalah bersabar dan tidak mudah temperamen yang membuat hilangnya kontrol pada sikap dan pikiran yang dapat menghantarkan pada tidak harmonisnya rumah tangga seperti pertikaian, kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan perpisahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisa putusan Pengadilan Agama Jember tentang putusan yang dikeluarkan oleh majlis hakim tentang Talak Disebabkan Temperamen dan meninjau putusan tersebut dari perspektif Maqasid Al-Sayri’ah. Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jember telah sesuai dan selaras dengan Maqasid Al-Sayri’ah.
 Divorce is the dissolution of the marital bond between a husband and wife through specific pronouncements. There are several reasons why someone may seek a divorce, and in this case, the cause is anger or a hot-tempered husband who often engages in domestic violence. However, the purpose of marriage is to achieve a life of tranquility, love, and mercy, and to avoid division as much as possible. One way to achieve this is through patience and avoiding easy temper, which can lead to a loss of control over one's behavior and thoughts, resulting in disharmony within the household, such as conflicts, domestic violence, or even separation. The purpose of this research is to analyze the decisions of the Jember Religious Court regarding divorce caused by a hot temper and to review these decisions from the perspective of Maqasid Al-Syariah (the Objectives of Islamic Law). The results and conclusions of this research indicate that the decisions issued by the Jember Religious Court are in accordance with and aligned with Maqasid Al-Syariah.","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"55 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Talak Disebabkan Temperamen (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jember No. 5946/Pdt.G/2022/PA.Jr Perspektif Maqashid Al-Syari’ah)\",\"authors\":\"Anugrah Prasasti, Deni Irawan\",\"doi\":\"10.37274/rais.v7i2.757\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Talak adalah melepasakan ikatan perkawinan antara seuami istri dengan lafaz-lafaz tertentu. Ada beberapa sebab yang membuat seseorang melakukan talak, adapun penyebabnya pada kasus ini adalah marah atau suami yang temperamen sehingga tak jarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal tujuan pernikahan adalah mencapai kehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan sebisa mungkin menjahui perpecahan, salah satunya adalah bersabar dan tidak mudah temperamen yang membuat hilangnya kontrol pada sikap dan pikiran yang dapat menghantarkan pada tidak harmonisnya rumah tangga seperti pertikaian, kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan perpisahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisa putusan Pengadilan Agama Jember tentang putusan yang dikeluarkan oleh majlis hakim tentang Talak Disebabkan Temperamen dan meninjau putusan tersebut dari perspektif Maqasid Al-Sayri’ah. Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jember telah sesuai dan selaras dengan Maqasid Al-Sayri’ah.
 Divorce is the dissolution of the marital bond between a husband and wife through specific pronouncements. There are several reasons why someone may seek a divorce, and in this case, the cause is anger or a hot-tempered husband who often engages in domestic violence. However, the purpose of marriage is to achieve a life of tranquility, love, and mercy, and to avoid division as much as possible. One way to achieve this is through patience and avoiding easy temper, which can lead to a loss of control over one's behavior and thoughts, resulting in disharmony within the household, such as conflicts, domestic violence, or even separation. The purpose of this research is to analyze the decisions of the Jember Religious Court regarding divorce caused by a hot temper and to review these decisions from the perspective of Maqasid Al-Syariah (the Objectives of Islamic Law). The results and conclusions of this research indicate that the decisions issued by the Jember Religious Court are in accordance with and aligned with Maqasid Al-Syariah.\",\"PeriodicalId\":488634,\"journal\":{\"name\":\"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam\",\"volume\":\"55 11\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.757\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.757","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

塔拉克是在一位妻子和一位拉法兹之间解除婚姻关系。一个人之所以会这样做,有几个原因,其中一个原因是愤怒或丈夫脾气暴躁,因此家庭暴力并不少见。虽然婚姻的目的是实现一种萨基纳、玛瓦达和拉赫玛的生活,并尽可能地消除分歧,但其中之一是耐心和不容易发脾气,让家庭失去控制,比如争吵、家庭暴力甚至分居。这项研究的目的是将国立宗教法庭对塔拉克的判决的裁决提交给法官,并从Maqasid Al-Sayri的观点来审查判决。至于这项研究的结果和结论,该研究的结论是,Jember church做出的裁决与Maqasid Al-Sayri ah是一致和一致的。离婚是丈夫和妻子之间的婚姻关系的解决方案,尤其是代词。在这种情况下,人们可能会寻找一个困境,因为这是一个愤怒的丈夫,或者是一个对家庭暴力充满敌意的丈夫。哦,婚姻的目的是实现平静、爱和怜悯的生活,并尽可能避免分裂。实现这一目标的一种方法是通过耐心和宽容,这可能会导致失去控制。这项研究的目的是分析宗教法院对伊斯兰教目标的判断,并从伊斯兰教的观点来审查这些决定。这项研究的结果和结果是由宗教法庭决定的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Talak Disebabkan Temperamen (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jember No. 5946/Pdt.G/2022/PA.Jr Perspektif Maqashid Al-Syari’ah)
Talak adalah melepasakan ikatan perkawinan antara seuami istri dengan lafaz-lafaz tertentu. Ada beberapa sebab yang membuat seseorang melakukan talak, adapun penyebabnya pada kasus ini adalah marah atau suami yang temperamen sehingga tak jarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal tujuan pernikahan adalah mencapai kehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan sebisa mungkin menjahui perpecahan, salah satunya adalah bersabar dan tidak mudah temperamen yang membuat hilangnya kontrol pada sikap dan pikiran yang dapat menghantarkan pada tidak harmonisnya rumah tangga seperti pertikaian, kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan perpisahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisa putusan Pengadilan Agama Jember tentang putusan yang dikeluarkan oleh majlis hakim tentang Talak Disebabkan Temperamen dan meninjau putusan tersebut dari perspektif Maqasid Al-Sayri’ah. Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jember telah sesuai dan selaras dengan Maqasid Al-Sayri’ah. Divorce is the dissolution of the marital bond between a husband and wife through specific pronouncements. There are several reasons why someone may seek a divorce, and in this case, the cause is anger or a hot-tempered husband who often engages in domestic violence. However, the purpose of marriage is to achieve a life of tranquility, love, and mercy, and to avoid division as much as possible. One way to achieve this is through patience and avoiding easy temper, which can lead to a loss of control over one's behavior and thoughts, resulting in disharmony within the household, such as conflicts, domestic violence, or even separation. The purpose of this research is to analyze the decisions of the Jember Religious Court regarding divorce caused by a hot temper and to review these decisions from the perspective of Maqasid Al-Syariah (the Objectives of Islamic Law). The results and conclusions of this research indicate that the decisions issued by the Jember Religious Court are in accordance with and aligned with Maqasid Al-Syariah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信