{"title":"在帕廷班村建立港口的社会影响","authors":"Ali alamsyah Kusumadinata, Adam Hiqmatullah","doi":"10.52049/gemakampus.v18i2.333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan sosial merupakan pembangunan yang memberikan keadilan sosial bagi masyarakat baik dalam hal ekonomi, ekologi dan keberlanjutan masyarakat. Pembangunan memberikan efek kepada manusia yang menghuni di wilayah tersebut. Pembangunan memberikan dampak utamanya adalah dampak sosial yang memberikan tata laksana dalam kehidupan di masyarakat agar mampu meneruskan kehidupan yang lebih berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana dampak yang diberikan oleh pembangunan pelabuhan Patimban. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dengan adanya pembangunan semakin melemah. Olehkarena itu pemerintah dan pihak swasta yang terlibat memberikan dukungan dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan tersebut. Hal lain adalah kehilangan mata pencarian yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Keberlanjutan pembangunan memberikan kehilangan kesempatan masyarakat untuk tinggal dan tumbuh di lingkungan Desa Patimban. Kedampaan ini memiliki konsekuensi untuk mencegah terhadap konflik sosial dengan memberikan pendampingan dan bantuan permodalan dalam berusaha mikro. Hal ini menurunkan kesenjangan yang tinggi terhadap kemiskinan yang terbentuk oleh pembangunan pelabuhan. Kemampuan masyarakat dalam retensi pembangunan memiliki kekuatan yang baik untuk bertahan dengan memperoleh bantuan dan pendampingan. Hal ini meredam kemiskinan di masyarakat desa.","PeriodicalId":427084,"journal":{"name":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","volume":"8 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN PELABUHAN PATIMBAN DI DESA PATIMBAN\",\"authors\":\"Ali alamsyah Kusumadinata, Adam Hiqmatullah\",\"doi\":\"10.52049/gemakampus.v18i2.333\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangunan sosial merupakan pembangunan yang memberikan keadilan sosial bagi masyarakat baik dalam hal ekonomi, ekologi dan keberlanjutan masyarakat. Pembangunan memberikan efek kepada manusia yang menghuni di wilayah tersebut. Pembangunan memberikan dampak utamanya adalah dampak sosial yang memberikan tata laksana dalam kehidupan di masyarakat agar mampu meneruskan kehidupan yang lebih berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana dampak yang diberikan oleh pembangunan pelabuhan Patimban. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dengan adanya pembangunan semakin melemah. Olehkarena itu pemerintah dan pihak swasta yang terlibat memberikan dukungan dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan tersebut. Hal lain adalah kehilangan mata pencarian yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Keberlanjutan pembangunan memberikan kehilangan kesempatan masyarakat untuk tinggal dan tumbuh di lingkungan Desa Patimban. Kedampaan ini memiliki konsekuensi untuk mencegah terhadap konflik sosial dengan memberikan pendampingan dan bantuan permodalan dalam berusaha mikro. Hal ini menurunkan kesenjangan yang tinggi terhadap kemiskinan yang terbentuk oleh pembangunan pelabuhan. Kemampuan masyarakat dalam retensi pembangunan memiliki kekuatan yang baik untuk bertahan dengan memperoleh bantuan dan pendampingan. Hal ini meredam kemiskinan di masyarakat desa.\",\"PeriodicalId\":427084,\"journal\":{\"name\":\"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak\",\"volume\":\"8 6\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i2.333\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i2.333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN PELABUHAN PATIMBAN DI DESA PATIMBAN
Pembangunan sosial merupakan pembangunan yang memberikan keadilan sosial bagi masyarakat baik dalam hal ekonomi, ekologi dan keberlanjutan masyarakat. Pembangunan memberikan efek kepada manusia yang menghuni di wilayah tersebut. Pembangunan memberikan dampak utamanya adalah dampak sosial yang memberikan tata laksana dalam kehidupan di masyarakat agar mampu meneruskan kehidupan yang lebih berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana dampak yang diberikan oleh pembangunan pelabuhan Patimban. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dengan adanya pembangunan semakin melemah. Olehkarena itu pemerintah dan pihak swasta yang terlibat memberikan dukungan dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan tersebut. Hal lain adalah kehilangan mata pencarian yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Keberlanjutan pembangunan memberikan kehilangan kesempatan masyarakat untuk tinggal dan tumbuh di lingkungan Desa Patimban. Kedampaan ini memiliki konsekuensi untuk mencegah terhadap konflik sosial dengan memberikan pendampingan dan bantuan permodalan dalam berusaha mikro. Hal ini menurunkan kesenjangan yang tinggi terhadap kemiskinan yang terbentuk oleh pembangunan pelabuhan. Kemampuan masyarakat dalam retensi pembangunan memiliki kekuatan yang baik untuk bertahan dengan memperoleh bantuan dan pendampingan. Hal ini meredam kemiskinan di masyarakat desa.