{"title":"巴布亚年度地方旅游旅游业发展沟通战略","authors":"None Mohamad Sudi, None Andi Alimuddin Unde, None Nurul Ilmi Idrus, None Hafied Cangara","doi":"10.52049/gemakampus.v18i2.337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dalam Pengembangan Industri Pariwisata berbasis Budaya Lokal yang bisa diterapkan di Kabupaten Biak Numfor Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode triangulasi dengan mengombinasikan teknik-teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara mendalam, dan FGD untuk menganalisis potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang diterapkan dalam pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor dalam pengimplementasian program Desa Budaya (Cultural Village) yang berkaitan dengan persoalan penentuan tujuan komunikasi; segmentasi khalayak; penyusunan dan metode penyampaian pesan; pemilihan media; dan peranan komunikator. Berkaitan dengan penentuan tujuan komunikasi, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor menetapkan tujuan mereka ke dalam empat formasi, yaitu menginformasikan; menumbuhkan kesadaran; mengajak dan mendidik masyarakat; dan berupaya memelihara partisipasi masyarakat setempat secara berkelanjutan. Mengenai segmentasi khalayak, sasaran utamanya para calon wisatawan. Sementara terkait dengan metode penyampaian pesan, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor melakukannya dengan menerapkan metode canalizing, yaitu mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian secara perlahan-lahan mengubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki.","PeriodicalId":427084,"journal":{"name":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","volume":"198 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA BERBASIS BUDAYA LOKAL DI BIAK NUMFOR PAPUA\",\"authors\":\"None Mohamad Sudi, None Andi Alimuddin Unde, None Nurul Ilmi Idrus, None Hafied Cangara\",\"doi\":\"10.52049/gemakampus.v18i2.337\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dalam Pengembangan Industri Pariwisata berbasis Budaya Lokal yang bisa diterapkan di Kabupaten Biak Numfor Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode triangulasi dengan mengombinasikan teknik-teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara mendalam, dan FGD untuk menganalisis potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang diterapkan dalam pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor dalam pengimplementasian program Desa Budaya (Cultural Village) yang berkaitan dengan persoalan penentuan tujuan komunikasi; segmentasi khalayak; penyusunan dan metode penyampaian pesan; pemilihan media; dan peranan komunikator. Berkaitan dengan penentuan tujuan komunikasi, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor menetapkan tujuan mereka ke dalam empat formasi, yaitu menginformasikan; menumbuhkan kesadaran; mengajak dan mendidik masyarakat; dan berupaya memelihara partisipasi masyarakat setempat secara berkelanjutan. Mengenai segmentasi khalayak, sasaran utamanya para calon wisatawan. Sementara terkait dengan metode penyampaian pesan, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor melakukannya dengan menerapkan metode canalizing, yaitu mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian secara perlahan-lahan mengubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki.\",\"PeriodicalId\":427084,\"journal\":{\"name\":\"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak\",\"volume\":\"198 2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i2.337\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i2.337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA BERBASIS BUDAYA LOKAL DI BIAK NUMFOR PAPUA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dalam Pengembangan Industri Pariwisata berbasis Budaya Lokal yang bisa diterapkan di Kabupaten Biak Numfor Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode triangulasi dengan mengombinasikan teknik-teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara mendalam, dan FGD untuk menganalisis potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang diterapkan dalam pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor dalam pengimplementasian program Desa Budaya (Cultural Village) yang berkaitan dengan persoalan penentuan tujuan komunikasi; segmentasi khalayak; penyusunan dan metode penyampaian pesan; pemilihan media; dan peranan komunikator. Berkaitan dengan penentuan tujuan komunikasi, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor menetapkan tujuan mereka ke dalam empat formasi, yaitu menginformasikan; menumbuhkan kesadaran; mengajak dan mendidik masyarakat; dan berupaya memelihara partisipasi masyarakat setempat secara berkelanjutan. Mengenai segmentasi khalayak, sasaran utamanya para calon wisatawan. Sementara terkait dengan metode penyampaian pesan, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor melakukannya dengan menerapkan metode canalizing, yaitu mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian secara perlahan-lahan mengubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki.