{"title":"高血压体操对老年人血压下降的影响","authors":"None Jumriana, None Tuty Yanuarti","doi":"10.33023/jikep.v9i3.1598","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : Menurut WHO, hipertensi membunuh 9,4 juta orang di dunia setiap tahunnya. National Heart and Lung Institute memperkirakan bahwa 23 juta orang Amerika memiliki tekanan darah tinggi. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas (2018), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, prevalensi tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan (44,1%) dan terendah di Papua (22,2%). Ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari hipertensi, yaitu aktif berolahraga, mengatur pola makan, menghindari stres dan mengobati penyakit lainnya. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode : Quasi eksperimen design dengan two group pre test-post test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Samabusa Nabire Papua pada bulan Oktober 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil : Rata-rata tekanan darah pada kelompok intervensi sistolik pre-test adalah 163,35 dan post-test adalah 144,30. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test adalah 92,26 dan post test 87,61. Rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol adalah 178,22 pre-systolic test dan 177,00 post-test. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test 81,87 dan post test 83,70. Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia (p.value<0,005). Kesimpulan dan Saran: Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Diharapkan petugas kesehatan perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan keterampilan senam lansia untuk mengontrol tekanan darah.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA\",\"authors\":\"None Jumriana, None Tuty Yanuarti\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i3.1598\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan : Menurut WHO, hipertensi membunuh 9,4 juta orang di dunia setiap tahunnya. National Heart and Lung Institute memperkirakan bahwa 23 juta orang Amerika memiliki tekanan darah tinggi. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas (2018), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, prevalensi tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan (44,1%) dan terendah di Papua (22,2%). Ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari hipertensi, yaitu aktif berolahraga, mengatur pola makan, menghindari stres dan mengobati penyakit lainnya. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode : Quasi eksperimen design dengan two group pre test-post test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Samabusa Nabire Papua pada bulan Oktober 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil : Rata-rata tekanan darah pada kelompok intervensi sistolik pre-test adalah 163,35 dan post-test adalah 144,30. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test adalah 92,26 dan post test 87,61. Rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol adalah 178,22 pre-systolic test dan 177,00 post-test. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test 81,87 dan post test 83,70. Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia (p.value<0,005). Kesimpulan dan Saran: Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Diharapkan petugas kesehatan perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan keterampilan senam lansia untuk mengontrol tekanan darah.\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1598\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1598","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA
Pendahuluan : Menurut WHO, hipertensi membunuh 9,4 juta orang di dunia setiap tahunnya. National Heart and Lung Institute memperkirakan bahwa 23 juta orang Amerika memiliki tekanan darah tinggi. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas (2018), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, prevalensi tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan (44,1%) dan terendah di Papua (22,2%). Ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari hipertensi, yaitu aktif berolahraga, mengatur pola makan, menghindari stres dan mengobati penyakit lainnya. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode : Quasi eksperimen design dengan two group pre test-post test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Samabusa Nabire Papua pada bulan Oktober 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil : Rata-rata tekanan darah pada kelompok intervensi sistolik pre-test adalah 163,35 dan post-test adalah 144,30. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test adalah 92,26 dan post test 87,61. Rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol adalah 178,22 pre-systolic test dan 177,00 post-test. Sedangkan tekanan darah diastolik pre test 81,87 dan post test 83,70. Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia (p.value<0,005). Kesimpulan dan Saran: Ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Diharapkan petugas kesehatan perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan keterampilan senam lansia untuk mengontrol tekanan darah.