{"title":"城市间图书馆对出版物的识字和宽容","authors":"Yuda Aditia, Irwasnyah Irwasnyah","doi":"10.37985/jer.v4i3.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Literasi dan toleransi merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan harmonis. Perpustakaan Kota Pematangsiantar memiliki peran sentral dalam memfasilitasi literasi dan toleransi melalui beragam bahan bacaan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi dan toleransi masyarakat terhadap bahan bacaan yang ada di Perpustakaan Kota Pematangsiantar, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kedua aspek ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan mengumpulkan data melalui kuesioner kepada pengunjung perpustakaan. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk memahami pola literasi dan tingkat toleransi serta persepsi masyarakat terhadap bahan bacaan yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi di Perpustakaan Kota Pematangsiantar masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pemahaman mendalam terhadap konten bahan bacaan. Meskipun demikian, tingkat toleransi terhadap berbagai jenis bacaan cukup tinggi, menunjukkan bahwa masyarakat cenderung terbuka terhadap berbagai perspektif dan gagasan. Literasi dan toleransi dalam konteks bahan bacaan di Perpustakaan Kota Pematangsiantar memiliki hubungan yang erat. Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi masyarakat, sekaligus mempertahankan lingkungan yang mendorong toleransi terhadap variasi bacaan. Ini akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif, berpengetahuan, dan harmonis melalui akses yang lebih baik terhadap literatur.","PeriodicalId":55682,"journal":{"name":"Journal of AviationAerospace Education Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Literasi dan Toleransi terhadap Bahan Bacaan di Perpustakaan Kota Pematangsiantar\",\"authors\":\"Yuda Aditia, Irwasnyah Irwasnyah\",\"doi\":\"10.37985/jer.v4i3.255\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Literasi dan toleransi merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan harmonis. Perpustakaan Kota Pematangsiantar memiliki peran sentral dalam memfasilitasi literasi dan toleransi melalui beragam bahan bacaan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi dan toleransi masyarakat terhadap bahan bacaan yang ada di Perpustakaan Kota Pematangsiantar, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kedua aspek ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan mengumpulkan data melalui kuesioner kepada pengunjung perpustakaan. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk memahami pola literasi dan tingkat toleransi serta persepsi masyarakat terhadap bahan bacaan yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi di Perpustakaan Kota Pematangsiantar masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pemahaman mendalam terhadap konten bahan bacaan. Meskipun demikian, tingkat toleransi terhadap berbagai jenis bacaan cukup tinggi, menunjukkan bahwa masyarakat cenderung terbuka terhadap berbagai perspektif dan gagasan. Literasi dan toleransi dalam konteks bahan bacaan di Perpustakaan Kota Pematangsiantar memiliki hubungan yang erat. Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi masyarakat, sekaligus mempertahankan lingkungan yang mendorong toleransi terhadap variasi bacaan. Ini akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif, berpengetahuan, dan harmonis melalui akses yang lebih baik terhadap literatur.\",\"PeriodicalId\":55682,\"journal\":{\"name\":\"Journal of AviationAerospace Education Research\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of AviationAerospace Education Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.255\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of AviationAerospace Education Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Literasi dan Toleransi terhadap Bahan Bacaan di Perpustakaan Kota Pematangsiantar
Literasi dan toleransi merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan harmonis. Perpustakaan Kota Pematangsiantar memiliki peran sentral dalam memfasilitasi literasi dan toleransi melalui beragam bahan bacaan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi dan toleransi masyarakat terhadap bahan bacaan yang ada di Perpustakaan Kota Pematangsiantar, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kedua aspek ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan mengumpulkan data melalui kuesioner kepada pengunjung perpustakaan. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk memahami pola literasi dan tingkat toleransi serta persepsi masyarakat terhadap bahan bacaan yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi di Perpustakaan Kota Pematangsiantar masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pemahaman mendalam terhadap konten bahan bacaan. Meskipun demikian, tingkat toleransi terhadap berbagai jenis bacaan cukup tinggi, menunjukkan bahwa masyarakat cenderung terbuka terhadap berbagai perspektif dan gagasan. Literasi dan toleransi dalam konteks bahan bacaan di Perpustakaan Kota Pematangsiantar memiliki hubungan yang erat. Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi masyarakat, sekaligus mempertahankan lingkungan yang mendorong toleransi terhadap variasi bacaan. Ini akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif, berpengetahuan, dan harmonis melalui akses yang lebih baik terhadap literatur.