{"title":"体操痛经与按摩对年轻女性月经疼痛的影响","authors":"Utari Hermaniati, None Nofa Anggraini","doi":"10.33023/jikep.v9i3.1604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : WHO mengatakan remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Perubahan paling awal muncul adalah perubahan secara biologis. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi. Masalah yang dialami pada saat mestruasi diantaranya nyeri haid. Dampak yang akan terjadi jika nyeri haid tidak ditangani adalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari pada remaja mereka akan sulit untuk berkonsentrasi saat belajar karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika mengalami nyeri sehingga menurunkan prestasi belajar, kemadulan, pecahnya kista dan infeksi.Tujuan Penelitian : Mengetahui efektifitas senam dismenore dengan massage euffleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putriMetode Penelitian : Quasy eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Klinik Rydhoka pada bulan Desember 2022 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Hasil Penelitian : Intensitas nyeri haid sebelum melakukan senam dismenore sebagian besar dengan nyeri sedang (6,7%) dan sesudahnya nyeri ringan (53,3%). Intensitas nyeri haid sebelum dilakukan massage effleurage pada remaja putri sebagian besar dengan nyeri sedang (60%) dan sesudahnya nyeri ringan (60%). Ada efektivitas senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri (p. value 0,000).Kesimpulan dan Saran : Ada efektivitas senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri. Diharapkan remaja putri lebih aktif dalam kegiatan, terutama mengadakan senam dismenore setiap bulannya agar masalah dalam nyeri dismenore dapat teratasi.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS SENAM DISMENORE DENGAN MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI\",\"authors\":\"Utari Hermaniati, None Nofa Anggraini\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i3.1604\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan : WHO mengatakan remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Perubahan paling awal muncul adalah perubahan secara biologis. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi. Masalah yang dialami pada saat mestruasi diantaranya nyeri haid. Dampak yang akan terjadi jika nyeri haid tidak ditangani adalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari pada remaja mereka akan sulit untuk berkonsentrasi saat belajar karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika mengalami nyeri sehingga menurunkan prestasi belajar, kemadulan, pecahnya kista dan infeksi.Tujuan Penelitian : Mengetahui efektifitas senam dismenore dengan massage euffleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putriMetode Penelitian : Quasy eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Klinik Rydhoka pada bulan Desember 2022 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Hasil Penelitian : Intensitas nyeri haid sebelum melakukan senam dismenore sebagian besar dengan nyeri sedang (6,7%) dan sesudahnya nyeri ringan (53,3%). Intensitas nyeri haid sebelum dilakukan massage effleurage pada remaja putri sebagian besar dengan nyeri sedang (60%) dan sesudahnya nyeri ringan (60%). Ada efektivitas senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri (p. value 0,000).Kesimpulan dan Saran : Ada efektivitas senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri. Diharapkan remaja putri lebih aktif dalam kegiatan, terutama mengadakan senam dismenore setiap bulannya agar masalah dalam nyeri dismenore dapat teratasi.\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1604\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS SENAM DISMENORE DENGAN MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI
Pendahuluan : WHO mengatakan remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Perubahan paling awal muncul adalah perubahan secara biologis. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi. Masalah yang dialami pada saat mestruasi diantaranya nyeri haid. Dampak yang akan terjadi jika nyeri haid tidak ditangani adalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari pada remaja mereka akan sulit untuk berkonsentrasi saat belajar karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika mengalami nyeri sehingga menurunkan prestasi belajar, kemadulan, pecahnya kista dan infeksi.Tujuan Penelitian : Mengetahui efektifitas senam dismenore dengan massage euffleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putriMetode Penelitian : Quasy eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Klinik Rydhoka pada bulan Desember 2022 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Hasil Penelitian : Intensitas nyeri haid sebelum melakukan senam dismenore sebagian besar dengan nyeri sedang (6,7%) dan sesudahnya nyeri ringan (53,3%). Intensitas nyeri haid sebelum dilakukan massage effleurage pada remaja putri sebagian besar dengan nyeri sedang (60%) dan sesudahnya nyeri ringan (60%). Ada efektivitas senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri (p. value 0,000).Kesimpulan dan Saran : Ada efektivitas senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri. Diharapkan remaja putri lebih aktif dalam kegiatan, terutama mengadakan senam dismenore setiap bulannya agar masalah dalam nyeri dismenore dapat teratasi.