{"title":"北加勇地区皮拉皮斯岛浮游动物的生物多样性","authors":"Dahlia Wulan Sari, None Achis Martua Siregar","doi":"10.51266/borneoakcaya.v8i2.236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zooplankton merupakan plankton hewani yang menghubungkan produsen dan konsumen sekunder pada ekosistem perairan. Karena peran penting zooplankton tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas yang mencakup komposisi spesies, kelimpahan, kelimpahan relatif dan indeks komunitas. Data tersebut diperoleh dengan melakukan penelitian pada 10 stasiun pengamatan di perairan Pulau Pelapis. Planktonet digunakan untuk menyaring 100 L air laut dan 60 mL, sampel yang tersaring difiksasi dengan larutan Lugol Iodine. Zooplankton merupakan pakan alami untuk larva ikan, ikan kecil serta bivalvia. Spesies zooplankton yang ditemukan berjumlah 9 spesies, dan 4 spesies diantaranya merupakan sub-filum Crustacea dengan kelimpahan relatif 44,05%. Kelimpahan tertinggi diperoleh di Stasiun 6 yaitu, 122 ind/L. Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi zooplankton masing-masing berkisar antara 0,22-1,75, 0,31-1.00 dan 0,19-0,80. Stasiun 8 dan 10 memiliki nilai indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta indeks dominansi yang tinggi. Penentuan lokasi marikultur sebaiknya menghindari area dengan indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta dominasi yang tinggi.
 
 
","PeriodicalId":474244,"journal":{"name":"Borneo Akcaya","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEANEKARAGAMAN HAYATI ZOOPLANKTON DI PULAU PELAPIS, KABUPATEN KAYONG UTARA\",\"authors\":\"Dahlia Wulan Sari, None Achis Martua Siregar\",\"doi\":\"10.51266/borneoakcaya.v8i2.236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Zooplankton merupakan plankton hewani yang menghubungkan produsen dan konsumen sekunder pada ekosistem perairan. Karena peran penting zooplankton tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas yang mencakup komposisi spesies, kelimpahan, kelimpahan relatif dan indeks komunitas. Data tersebut diperoleh dengan melakukan penelitian pada 10 stasiun pengamatan di perairan Pulau Pelapis. Planktonet digunakan untuk menyaring 100 L air laut dan 60 mL, sampel yang tersaring difiksasi dengan larutan Lugol Iodine. Zooplankton merupakan pakan alami untuk larva ikan, ikan kecil serta bivalvia. Spesies zooplankton yang ditemukan berjumlah 9 spesies, dan 4 spesies diantaranya merupakan sub-filum Crustacea dengan kelimpahan relatif 44,05%. Kelimpahan tertinggi diperoleh di Stasiun 6 yaitu, 122 ind/L. Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi zooplankton masing-masing berkisar antara 0,22-1,75, 0,31-1.00 dan 0,19-0,80. Stasiun 8 dan 10 memiliki nilai indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta indeks dominansi yang tinggi. Penentuan lokasi marikultur sebaiknya menghindari area dengan indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta dominasi yang tinggi.
 
 
\",\"PeriodicalId\":474244,\"journal\":{\"name\":\"Borneo Akcaya\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Borneo Akcaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v8i2.236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Akcaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v8i2.236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEANEKARAGAMAN HAYATI ZOOPLANKTON DI PULAU PELAPIS, KABUPATEN KAYONG UTARA
Zooplankton merupakan plankton hewani yang menghubungkan produsen dan konsumen sekunder pada ekosistem perairan. Karena peran penting zooplankton tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas yang mencakup komposisi spesies, kelimpahan, kelimpahan relatif dan indeks komunitas. Data tersebut diperoleh dengan melakukan penelitian pada 10 stasiun pengamatan di perairan Pulau Pelapis. Planktonet digunakan untuk menyaring 100 L air laut dan 60 mL, sampel yang tersaring difiksasi dengan larutan Lugol Iodine. Zooplankton merupakan pakan alami untuk larva ikan, ikan kecil serta bivalvia. Spesies zooplankton yang ditemukan berjumlah 9 spesies, dan 4 spesies diantaranya merupakan sub-filum Crustacea dengan kelimpahan relatif 44,05%. Kelimpahan tertinggi diperoleh di Stasiun 6 yaitu, 122 ind/L. Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi zooplankton masing-masing berkisar antara 0,22-1,75, 0,31-1.00 dan 0,19-0,80. Stasiun 8 dan 10 memiliki nilai indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta indeks dominansi yang tinggi. Penentuan lokasi marikultur sebaiknya menghindari area dengan indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta dominasi yang tinggi.