Luh Made Wisnu Satyaninggrat, Prasis Damai Nursyam Hamijaya, Khairunnisa Rahmah
{"title":"分析巴利克帕板市烹饪旅游数据库中的数据流模型分析","authors":"Luh Made Wisnu Satyaninggrat, Prasis Damai Nursyam Hamijaya, Khairunnisa Rahmah","doi":"10.57152/malcom.v3i2.920","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kuliner merupakan suatu hal yang tak terpisahkan bagi wisatawan yang mengunjungi suatu daerah dan dapat menjadi sarana strategi pemasaran keunikan suatu daerah. Namun pada proses perolehan informasi kuliner yang ada di wilayah Balikpapan masih cukup sukar untuk ditemukan. Terdapat beberapa kesulitan yang mungkin ditemui oleh wisatawan, yaitu terbatasnya informasi kuliner Balikpapan secara online, perbedaan bahasa yang digunakan seperti penggunaan bahasa daerah, lokasi kuliner yang sulit dijangkau, serta sulitnya mengetahui menu-menu yang paling populer dan tempat-tempat kuliner terkenal. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, biasanya wisatawan mencari informasi berdasarkan sumber-sumber secara online. Namun hal tersebut dinilai kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Sehingga tim peneliti mengusungkan agar dapat dilakukan pembuatan database Wisata Kuliner agar dapat memudahkan para wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dan mengidentifikasi basis data wisata kuliner yang kemudian ditinjau berdasarkan kebutuhan wisatawan dan pelaku usaha. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini yaitu berupa pemodelan Data Flow Diagram (DFD) sistem basis data wisata kuliner yang terbagi atas beberapa level yaitu 0, 1, 2, dan 3. Selain itu setiap fitur yang ada akan diidentifikasi berdasarkan 2 aktor yaitu pelaku usaha dan juga penikmat kuliner.","PeriodicalId":499353,"journal":{"name":"MALCOM Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pemodelan Data Flow Diagram pada Sistem Basis Data Wisata Kuliner di Kota Balikpapan\",\"authors\":\"Luh Made Wisnu Satyaninggrat, Prasis Damai Nursyam Hamijaya, Khairunnisa Rahmah\",\"doi\":\"10.57152/malcom.v3i2.920\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kuliner merupakan suatu hal yang tak terpisahkan bagi wisatawan yang mengunjungi suatu daerah dan dapat menjadi sarana strategi pemasaran keunikan suatu daerah. Namun pada proses perolehan informasi kuliner yang ada di wilayah Balikpapan masih cukup sukar untuk ditemukan. Terdapat beberapa kesulitan yang mungkin ditemui oleh wisatawan, yaitu terbatasnya informasi kuliner Balikpapan secara online, perbedaan bahasa yang digunakan seperti penggunaan bahasa daerah, lokasi kuliner yang sulit dijangkau, serta sulitnya mengetahui menu-menu yang paling populer dan tempat-tempat kuliner terkenal. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, biasanya wisatawan mencari informasi berdasarkan sumber-sumber secara online. Namun hal tersebut dinilai kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Sehingga tim peneliti mengusungkan agar dapat dilakukan pembuatan database Wisata Kuliner agar dapat memudahkan para wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dan mengidentifikasi basis data wisata kuliner yang kemudian ditinjau berdasarkan kebutuhan wisatawan dan pelaku usaha. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini yaitu berupa pemodelan Data Flow Diagram (DFD) sistem basis data wisata kuliner yang terbagi atas beberapa level yaitu 0, 1, 2, dan 3. Selain itu setiap fitur yang ada akan diidentifikasi berdasarkan 2 aktor yaitu pelaku usaha dan juga penikmat kuliner.\",\"PeriodicalId\":499353,\"journal\":{\"name\":\"MALCOM Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MALCOM Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57152/malcom.v3i2.920\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MALCOM Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57152/malcom.v3i2.920","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Pemodelan Data Flow Diagram pada Sistem Basis Data Wisata Kuliner di Kota Balikpapan
Kuliner merupakan suatu hal yang tak terpisahkan bagi wisatawan yang mengunjungi suatu daerah dan dapat menjadi sarana strategi pemasaran keunikan suatu daerah. Namun pada proses perolehan informasi kuliner yang ada di wilayah Balikpapan masih cukup sukar untuk ditemukan. Terdapat beberapa kesulitan yang mungkin ditemui oleh wisatawan, yaitu terbatasnya informasi kuliner Balikpapan secara online, perbedaan bahasa yang digunakan seperti penggunaan bahasa daerah, lokasi kuliner yang sulit dijangkau, serta sulitnya mengetahui menu-menu yang paling populer dan tempat-tempat kuliner terkenal. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, biasanya wisatawan mencari informasi berdasarkan sumber-sumber secara online. Namun hal tersebut dinilai kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Sehingga tim peneliti mengusungkan agar dapat dilakukan pembuatan database Wisata Kuliner agar dapat memudahkan para wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dan mengidentifikasi basis data wisata kuliner yang kemudian ditinjau berdasarkan kebutuhan wisatawan dan pelaku usaha. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini yaitu berupa pemodelan Data Flow Diagram (DFD) sistem basis data wisata kuliner yang terbagi atas beberapa level yaitu 0, 1, 2, dan 3. Selain itu setiap fitur yang ada akan diidentifikasi berdasarkan 2 aktor yaitu pelaku usaha dan juga penikmat kuliner.