{"title":"根据印度尼西亚的环境破坏水平对该区域的分组比较","authors":"Muhammad Rianbarenito Gunawan, Yaya Setiadi","doi":"10.21831/pspmm.v8i2.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak—Kerusakan lingkungan adalah salah satu perhatian dunia saat ini. Dikarenakan kerusakan lingkungan akan memiliki dampak negatif bagi umat manusia. Oleh karena itu untuk memberikan gambaran mengenai daerah yang butuh perhatian lebih dalam masalah kerusakan lingkungan di Indonesia, sehingga diperlukan pengelompokan. Sehingga pada penelitian ini menggunakan metode hierarki, k-means cluster, dan cluster ensemble untuk mengelompokan wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa cluster ensemble memberikan hasil yang lebih baik dalam pengelompokan wilayah. Pada penelitian ini digunakan data dari 34 provinsi dengan menggunakan variabel indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas air (IKA), kualitas tutupan lahan (IKTL), dan sampah terkelola.","PeriodicalId":471034,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Pengelompokan pada Wilayah Berdasarkan Tingkat Kerusakan Lingkungan di Indonesia\",\"authors\":\"Muhammad Rianbarenito Gunawan, Yaya Setiadi\",\"doi\":\"10.21831/pspmm.v8i2.278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak—Kerusakan lingkungan adalah salah satu perhatian dunia saat ini. Dikarenakan kerusakan lingkungan akan memiliki dampak negatif bagi umat manusia. Oleh karena itu untuk memberikan gambaran mengenai daerah yang butuh perhatian lebih dalam masalah kerusakan lingkungan di Indonesia, sehingga diperlukan pengelompokan. Sehingga pada penelitian ini menggunakan metode hierarki, k-means cluster, dan cluster ensemble untuk mengelompokan wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa cluster ensemble memberikan hasil yang lebih baik dalam pengelompokan wilayah. Pada penelitian ini digunakan data dari 34 provinsi dengan menggunakan variabel indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas air (IKA), kualitas tutupan lahan (IKTL), dan sampah terkelola.\",\"PeriodicalId\":471034,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/pspmm.v8i2.278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/pspmm.v8i2.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Pengelompokan pada Wilayah Berdasarkan Tingkat Kerusakan Lingkungan di Indonesia
Abstrak—Kerusakan lingkungan adalah salah satu perhatian dunia saat ini. Dikarenakan kerusakan lingkungan akan memiliki dampak negatif bagi umat manusia. Oleh karena itu untuk memberikan gambaran mengenai daerah yang butuh perhatian lebih dalam masalah kerusakan lingkungan di Indonesia, sehingga diperlukan pengelompokan. Sehingga pada penelitian ini menggunakan metode hierarki, k-means cluster, dan cluster ensemble untuk mengelompokan wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa cluster ensemble memberikan hasil yang lebih baik dalam pengelompokan wilayah. Pada penelitian ini digunakan data dari 34 provinsi dengan menggunakan variabel indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas air (IKA), kualitas tutupan lahan (IKTL), dan sampah terkelola.