{"title":"Peramalan Harga Minyak Menggunakan自回归综合移动平均和支持向量回归","authors":"Decesa Erla Krislianti, Etik Zukhronah, Yuliana Susanti","doi":"10.21831/pspmm.v7i1.302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil bumi dan barang tambang, salah satunya adalah minyak mentah yang merupakan input vital dalam kehidupan sehari-hari. Fluktuasi harga minyak mentah membawa pengaruh dalam pertumbuhan ekonomi, laju inflasi jumlah uang yang beredar, nilai tukar riil rupiah terhadap US dolar dan suku bunga. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk meramalkan harga minyak mentah di Indonesia. Metode peramalan yang dapat digunakan yaitu Autoregressive Intergrated Moving Average (ARIMA) dan Support Vector Regression (SVR). ARIMA merupakan metode peramalan yang baik untuk meramalkan jangka pendek yang bersifat non stasioner. SVR adalah metode peramalan yang baik untuk meramalkan data yang bersifat non-linear yang cocok untuk mengatasi overfitting. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan harga minyak menggunakan ARIMA dan SVR sehingga akan didapatkan metode peramalan yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa model ARIMA terbaik adalah ARIMA (2,1,0). Sedangkan untuk SVR didapatkan model terbaik dengan nilai p=10 dan parameter ∁=1000, ε=0.0001, γ=0.01, dan fungsi kernel sigmoid. Dilihat dari nilai akurasi peramalan data testing-nya metode SVR menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 3.618% yang mana lebih kecil dari metode ARIMA yang memiliki nilai MAPE sebesar 9.323%.","PeriodicalId":471034,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peramalan Harga Minyak Menggunakan Autoregressive Integrated Moving Average dan Support Vector Regression\",\"authors\":\"Decesa Erla Krislianti, Etik Zukhronah, Yuliana Susanti\",\"doi\":\"10.21831/pspmm.v7i1.302\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil bumi dan barang tambang, salah satunya adalah minyak mentah yang merupakan input vital dalam kehidupan sehari-hari. Fluktuasi harga minyak mentah membawa pengaruh dalam pertumbuhan ekonomi, laju inflasi jumlah uang yang beredar, nilai tukar riil rupiah terhadap US dolar dan suku bunga. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk meramalkan harga minyak mentah di Indonesia. Metode peramalan yang dapat digunakan yaitu Autoregressive Intergrated Moving Average (ARIMA) dan Support Vector Regression (SVR). ARIMA merupakan metode peramalan yang baik untuk meramalkan jangka pendek yang bersifat non stasioner. SVR adalah metode peramalan yang baik untuk meramalkan data yang bersifat non-linear yang cocok untuk mengatasi overfitting. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan harga minyak menggunakan ARIMA dan SVR sehingga akan didapatkan metode peramalan yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa model ARIMA terbaik adalah ARIMA (2,1,0). Sedangkan untuk SVR didapatkan model terbaik dengan nilai p=10 dan parameter ∁=1000, ε=0.0001, γ=0.01, dan fungsi kernel sigmoid. Dilihat dari nilai akurasi peramalan data testing-nya metode SVR menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 3.618% yang mana lebih kecil dari metode ARIMA yang memiliki nilai MAPE sebesar 9.323%.\",\"PeriodicalId\":471034,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/pspmm.v7i1.302\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/pspmm.v7i1.302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是一个资源丰富的国家,原油是日常生活的重要输入。原油价格的波动影响了经济增长、货币通胀率、美元和利率的真正汇率。因此,必须有一种方法来预测印尼的原油价格。可使用的预制方法是Autoregressive Intergrated Moving Average (ARIMA)和支持向量回归(SVR)。ARIMA是一种很好的预测短期非静止的方法。SVR是一种很好的预测非线性数据的方法,适用于治疗过度匹配。这项研究的目的是预测使用ARIMA和SVR的石油价格,这样就会有更好的预测方法。分析结果表明,最好的ARIMA模型是ARIMA(2.1.0)。至于SVR得到最好的模型参数值p = 10和∁= 1000,ε= 0。0001%,γ= 0。01,s形和内核功能。从SVR方法的测试数据的准确性值来看,计算结果为3618%,而ARIMA方法的绝对值为9323%。
Peramalan Harga Minyak Menggunakan Autoregressive Integrated Moving Average dan Support Vector Regression
Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil bumi dan barang tambang, salah satunya adalah minyak mentah yang merupakan input vital dalam kehidupan sehari-hari. Fluktuasi harga minyak mentah membawa pengaruh dalam pertumbuhan ekonomi, laju inflasi jumlah uang yang beredar, nilai tukar riil rupiah terhadap US dolar dan suku bunga. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk meramalkan harga minyak mentah di Indonesia. Metode peramalan yang dapat digunakan yaitu Autoregressive Intergrated Moving Average (ARIMA) dan Support Vector Regression (SVR). ARIMA merupakan metode peramalan yang baik untuk meramalkan jangka pendek yang bersifat non stasioner. SVR adalah metode peramalan yang baik untuk meramalkan data yang bersifat non-linear yang cocok untuk mengatasi overfitting. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan harga minyak menggunakan ARIMA dan SVR sehingga akan didapatkan metode peramalan yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa model ARIMA terbaik adalah ARIMA (2,1,0). Sedangkan untuk SVR didapatkan model terbaik dengan nilai p=10 dan parameter ∁=1000, ε=0.0001, γ=0.01, dan fungsi kernel sigmoid. Dilihat dari nilai akurasi peramalan data testing-nya metode SVR menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 3.618% yang mana lebih kecil dari metode ARIMA yang memiliki nilai MAPE sebesar 9.323%.