{"title":"为路灯监测和控制系统中的电压传感器实施移动平均滤波器","authors":"Sigit Pramono, Jhon Bryan Tarihoran, Gunawan Wibisono","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.1.536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi saat ini mampu memanfaatkan infrastruktur yang ada sebagai jalur komunikasi. <em>Power line Carrier</em> (PLC) adalah teknologi komunikasi data yang dilakukan melalui kabel listrik. Penerangan jalan yang baik memegang peranan penting terutama pada kondisi malam hari. Penerangan jalan ini berguna untuk menciptakan kondisi jalan yang terang. Untuk memudahkan pengguna mengontrol lampu jalan dan memonitoring lampu dari jarak jauh maka dibuat peralatan untuk mengontrol dan memonitoring lampu melalui PLC. Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian sensor tegangan dengan menggunakan Moving Average Filter(MAF) dengan menggunakan PLC<em> </em>pada sistem kontrol dan monitoring lampu jalan dan mengukur kinerja sensor tegangan ZMPT101B menggunakan Moving Average Filter. Sistem yang dirancang memiliki 2 perangkat utama yaitu perangkat kontrol dan sensor lampu kemudian terdapat juga perangkat yang digunakan untuk melakukan monitoring dengan menggunakan display LCD 16x2. Nilai rata-rata persentase error dari keseluruhan nilai tegangan yaitu ketika pembacaan tanpa menggunakan MAF memiliki niliai rata-rata error sebesar 0.38%, kemudian ketika menggunakan MAF 5 persentase error turun menjadi 0.18% dan MAF 10 menghasilkan nilai yang terbaik dengan rata-rata error sebesar 0.14%. Penggunaan filter MAF 10 menghasilkan grafik yang lebih stabil dibandingkan dengan tidak menggunakan filter MAF.","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Moving Average Filter untuk Sensor Tegangan pada Sistem Kontrol dan Monitoring Lampu Jalan\",\"authors\":\"Sigit Pramono, Jhon Bryan Tarihoran, Gunawan Wibisono\",\"doi\":\"10.20884/1.dr.2023.19.1.536\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan teknologi saat ini mampu memanfaatkan infrastruktur yang ada sebagai jalur komunikasi. <em>Power line Carrier</em> (PLC) adalah teknologi komunikasi data yang dilakukan melalui kabel listrik. Penerangan jalan yang baik memegang peranan penting terutama pada kondisi malam hari. Penerangan jalan ini berguna untuk menciptakan kondisi jalan yang terang. Untuk memudahkan pengguna mengontrol lampu jalan dan memonitoring lampu dari jarak jauh maka dibuat peralatan untuk mengontrol dan memonitoring lampu melalui PLC. Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian sensor tegangan dengan menggunakan Moving Average Filter(MAF) dengan menggunakan PLC<em> </em>pada sistem kontrol dan monitoring lampu jalan dan mengukur kinerja sensor tegangan ZMPT101B menggunakan Moving Average Filter. Sistem yang dirancang memiliki 2 perangkat utama yaitu perangkat kontrol dan sensor lampu kemudian terdapat juga perangkat yang digunakan untuk melakukan monitoring dengan menggunakan display LCD 16x2. Nilai rata-rata persentase error dari keseluruhan nilai tegangan yaitu ketika pembacaan tanpa menggunakan MAF memiliki niliai rata-rata error sebesar 0.38%, kemudian ketika menggunakan MAF 5 persentase error turun menjadi 0.18% dan MAF 10 menghasilkan nilai yang terbaik dengan rata-rata error sebesar 0.14%. Penggunaan filter MAF 10 menghasilkan grafik yang lebih stabil dibandingkan dengan tidak menggunakan filter MAF.\",\"PeriodicalId\":31510,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika Rekayasa\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika Rekayasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.1.536\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika Rekayasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.1.536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
今天的技术发展使现有的基础设施成为了一条通信线路。< em >电力线承运人< /em >(PLC)是通过电线进行的数据通信技术。良好的道路照明在夜间尤其重要。这种道路照明有助于创造光明的条件。为了便于用户控制路灯远程监测灯然后制造设备,通过PLC来控制和监测灯。本研究的目的是使用high平均滤波器(MAF)测试电压传感器,使用PLC < em >< - em>路灯系统的控制和监测和性能测量电压传感器ZMPT101B使用移动平均滤波器。有两个主要就是设备设计的控制系统和传感器的灯光设备,然后也有用来用液晶显示器16x2做监测。不使用MAF的总体电压值的误差平均值为0.38%,而使用MAF 5个错误的平均值为0.18%和MAF 10的平均值为0.14%。产生的图形过滤器MAF 10使用更稳定与不使用过滤器MAF相比。
Implementasi Moving Average Filter untuk Sensor Tegangan pada Sistem Kontrol dan Monitoring Lampu Jalan
Perkembangan teknologi saat ini mampu memanfaatkan infrastruktur yang ada sebagai jalur komunikasi. Power line Carrier (PLC) adalah teknologi komunikasi data yang dilakukan melalui kabel listrik. Penerangan jalan yang baik memegang peranan penting terutama pada kondisi malam hari. Penerangan jalan ini berguna untuk menciptakan kondisi jalan yang terang. Untuk memudahkan pengguna mengontrol lampu jalan dan memonitoring lampu dari jarak jauh maka dibuat peralatan untuk mengontrol dan memonitoring lampu melalui PLC. Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian sensor tegangan dengan menggunakan Moving Average Filter(MAF) dengan menggunakan PLCpada sistem kontrol dan monitoring lampu jalan dan mengukur kinerja sensor tegangan ZMPT101B menggunakan Moving Average Filter. Sistem yang dirancang memiliki 2 perangkat utama yaitu perangkat kontrol dan sensor lampu kemudian terdapat juga perangkat yang digunakan untuk melakukan monitoring dengan menggunakan display LCD 16x2. Nilai rata-rata persentase error dari keseluruhan nilai tegangan yaitu ketika pembacaan tanpa menggunakan MAF memiliki niliai rata-rata error sebesar 0.38%, kemudian ketika menggunakan MAF 5 persentase error turun menjadi 0.18% dan MAF 10 menghasilkan nilai yang terbaik dengan rata-rata error sebesar 0.14%. Penggunaan filter MAF 10 menghasilkan grafik yang lebih stabil dibandingkan dengan tidak menggunakan filter MAF.