{"title":"医用ISO 31000方法使用描述性上下文分析","authors":"Muhammad Rivaldy Hisham, Wisnu Yuwono","doi":"10.52771/bangkitindonesia.v12i2.243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Warung Mbah Lanang Banyuwangi merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang food and beverage yang juga menerapkan sistem Point Of Sales dalam kegiatan penjualannya. Namun dalam penerapan sistem POS, WMLB juga harus mempertimbangkan potensi risiko seperti kesalahan dalam penginputan data, pembobolan data dan pencurian peralatan POS. Oleh karena itu, risiko tersebut harus dikelola dengan baik untuk mengurangi dampak negatifnya. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode ISO 31000 yang berisikan empat tahapan berupa identifikasi, analisa, evaluasi serta perawatan pada risiko yang telah diidentifikasi. Hasil anlisa menunjukkan bahwa risiko terbesar ialah kesalahan input data yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam data transaksi yang merupakan akibat dari kurangnya pemahaman pegawai dalam penggunaan sistem POS, sedangkan risiko terkecil adalah gangguan pada sistem yang disebabkan dari keamanan pada sistem yang telah dieksploitasi dikarenakan akses tidak sah ke data dan informasi. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada WMLB ialah memberikan pelatihan intensif kepada pegawai mengenai penggunaan sistem POS serta praktik secara intens dalam menggunakan sistem POS serta melakukan backup data secara rutin dan monitoring persediaan dengan baik guna menghindari keterlambatan dalam pengiriman stok bahan baku.","PeriodicalId":477858,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bangkit Indonesia","volume":"29 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Manajemen Risiko Pada Warung Mbah Lanang Banyuwangi Dengan Pendekatan Kontekstual Deskriptif Menggunakan Metode ISO 31000\",\"authors\":\"Muhammad Rivaldy Hisham, Wisnu Yuwono\",\"doi\":\"10.52771/bangkitindonesia.v12i2.243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Warung Mbah Lanang Banyuwangi merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang food and beverage yang juga menerapkan sistem Point Of Sales dalam kegiatan penjualannya. Namun dalam penerapan sistem POS, WMLB juga harus mempertimbangkan potensi risiko seperti kesalahan dalam penginputan data, pembobolan data dan pencurian peralatan POS. Oleh karena itu, risiko tersebut harus dikelola dengan baik untuk mengurangi dampak negatifnya. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode ISO 31000 yang berisikan empat tahapan berupa identifikasi, analisa, evaluasi serta perawatan pada risiko yang telah diidentifikasi. Hasil anlisa menunjukkan bahwa risiko terbesar ialah kesalahan input data yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam data transaksi yang merupakan akibat dari kurangnya pemahaman pegawai dalam penggunaan sistem POS, sedangkan risiko terkecil adalah gangguan pada sistem yang disebabkan dari keamanan pada sistem yang telah dieksploitasi dikarenakan akses tidak sah ke data dan informasi. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada WMLB ialah memberikan pelatihan intensif kepada pegawai mengenai penggunaan sistem POS serta praktik secara intens dalam menggunakan sistem POS serta melakukan backup data secara rutin dan monitoring persediaan dengan baik guna menghindari keterlambatan dalam pengiriman stok bahan baku.\",\"PeriodicalId\":477858,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Bangkit Indonesia\",\"volume\":\"29 5\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Bangkit Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52771/bangkitindonesia.v12i2.243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Bangkit Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52771/bangkitindonesia.v12i2.243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Manajemen Risiko Pada Warung Mbah Lanang Banyuwangi Dengan Pendekatan Kontekstual Deskriptif Menggunakan Metode ISO 31000
Warung Mbah Lanang Banyuwangi merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang food and beverage yang juga menerapkan sistem Point Of Sales dalam kegiatan penjualannya. Namun dalam penerapan sistem POS, WMLB juga harus mempertimbangkan potensi risiko seperti kesalahan dalam penginputan data, pembobolan data dan pencurian peralatan POS. Oleh karena itu, risiko tersebut harus dikelola dengan baik untuk mengurangi dampak negatifnya. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode ISO 31000 yang berisikan empat tahapan berupa identifikasi, analisa, evaluasi serta perawatan pada risiko yang telah diidentifikasi. Hasil anlisa menunjukkan bahwa risiko terbesar ialah kesalahan input data yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam data transaksi yang merupakan akibat dari kurangnya pemahaman pegawai dalam penggunaan sistem POS, sedangkan risiko terkecil adalah gangguan pada sistem yang disebabkan dari keamanan pada sistem yang telah dieksploitasi dikarenakan akses tidak sah ke data dan informasi. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada WMLB ialah memberikan pelatihan intensif kepada pegawai mengenai penggunaan sistem POS serta praktik secara intens dalam menggunakan sistem POS serta melakukan backup data secara rutin dan monitoring persediaan dengan baik guna menghindari keterlambatan dalam pengiriman stok bahan baku.