{"title":"社会经济因素对中马鲁古地区雷希图县山羊饲养系统的影响","authors":"None Asmirani Alam, None Jecklin Marlen Lainsamputty, None Fransheine Rumtutuly, None Risart Lewan Dolewikou, None Harmoko","doi":"10.32530/jlah.v6i2.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui besaran faktor sosial ekonomi terhadap sistem pemeliharan ternak kambing di Kecamatan Leihitu. Penelitian menggunakan metode survei, sedangkan menentukan responden menggunakan metode purposive sampling agar peneliti mendapatkan data sesuai tujuan penelitian. Variabel-variabel yang diamati adalah sistem pemeliharaan ternak kambing (Y), umur peternak (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman beternak (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umumnya sistem pemeliharaan kandang-lepas (semi intensif) lebih cenderung diterapkan oleh peternak di lokasi penelitian. Hasil analisis regresi linear berganda (multiple regression) diperoleh sebuah persamaan yang mempunyai arti bahwa bahwa variabel bebas/independen (X), pendidikan peternak (X2) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) berpengaruh positif terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing di Kecamatan Leihitu, sedangkan umur peternak (X1) dan pengalaman beternak (X3) berpengaruh negatif terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing di Kecamatan Leihitu. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,546 atau 54,6 % menunjukkan bahwa besarnya pengaruh umur peternak (X1), pendidikan peternak (X2), pengalaman beternak (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing (Y) secara simultan adalah 54,6 % dan sisanya 45,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model persamaan.","PeriodicalId":423931,"journal":{"name":"Journal of Livestock and Animal Health","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Sistem Pemeliharaan Ternak Kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah\",\"authors\":\"None Asmirani Alam, None Jecklin Marlen Lainsamputty, None Fransheine Rumtutuly, None Risart Lewan Dolewikou, None Harmoko\",\"doi\":\"10.32530/jlah.v6i2.31\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini untuk mengetahui besaran faktor sosial ekonomi terhadap sistem pemeliharan ternak kambing di Kecamatan Leihitu. Penelitian menggunakan metode survei, sedangkan menentukan responden menggunakan metode purposive sampling agar peneliti mendapatkan data sesuai tujuan penelitian. Variabel-variabel yang diamati adalah sistem pemeliharaan ternak kambing (Y), umur peternak (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman beternak (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umumnya sistem pemeliharaan kandang-lepas (semi intensif) lebih cenderung diterapkan oleh peternak di lokasi penelitian. Hasil analisis regresi linear berganda (multiple regression) diperoleh sebuah persamaan yang mempunyai arti bahwa bahwa variabel bebas/independen (X), pendidikan peternak (X2) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) berpengaruh positif terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing di Kecamatan Leihitu, sedangkan umur peternak (X1) dan pengalaman beternak (X3) berpengaruh negatif terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing di Kecamatan Leihitu. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,546 atau 54,6 % menunjukkan bahwa besarnya pengaruh umur peternak (X1), pendidikan peternak (X2), pengalaman beternak (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing (Y) secara simultan adalah 54,6 % dan sisanya 45,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model persamaan.\",\"PeriodicalId\":423931,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Livestock and Animal Health\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Livestock and Animal Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32530/jlah.v6i2.31\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Livestock and Animal Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/jlah.v6i2.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Sistem Pemeliharaan Ternak Kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah
Penelitian ini untuk mengetahui besaran faktor sosial ekonomi terhadap sistem pemeliharan ternak kambing di Kecamatan Leihitu. Penelitian menggunakan metode survei, sedangkan menentukan responden menggunakan metode purposive sampling agar peneliti mendapatkan data sesuai tujuan penelitian. Variabel-variabel yang diamati adalah sistem pemeliharaan ternak kambing (Y), umur peternak (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman beternak (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umumnya sistem pemeliharaan kandang-lepas (semi intensif) lebih cenderung diterapkan oleh peternak di lokasi penelitian. Hasil analisis regresi linear berganda (multiple regression) diperoleh sebuah persamaan yang mempunyai arti bahwa bahwa variabel bebas/independen (X), pendidikan peternak (X2) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) berpengaruh positif terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing di Kecamatan Leihitu, sedangkan umur peternak (X1) dan pengalaman beternak (X3) berpengaruh negatif terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing di Kecamatan Leihitu. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,546 atau 54,6 % menunjukkan bahwa besarnya pengaruh umur peternak (X1), pendidikan peternak (X2), pengalaman beternak (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) terhadap sistem pemeliharaan ternak kambing (Y) secara simultan adalah 54,6 % dan sisanya 45,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model persamaan.