Ellen Monica Audrey Suharyanto, Christy Damayanti, None Untari Narulita Madyar Dewi
{"title":"中国与阿拉伯联合酋长国贸易关系中的文化外交","authors":"Ellen Monica Audrey Suharyanto, Christy Damayanti, None Untari Narulita Madyar Dewi","doi":"10.24252/rir.v5i1.28132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak masa pemerintahan Dinasti Tang yakni tahun 618-907, China sudah mulai menggunakan cara diplomasi soft power untuk mempengaruhi negara-negara Timur Tengah dengan menyebarkan produk-produk mereka. Sejak saat itu, China mulai mengedepankan diplomasi soft power mereka untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain dan didasari dengan kebudayaan yang mereka pegang cukup erat. China dan Uni Emirat Arab (UEA) menjalin kerja sama bilateral sejak tahun 1971, dan hubungan politik, ekonomi, dan komersial kedua negara telah berkembang sejak saat itu. Dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda antara kedua negara, China menggunakan kebudayaan sebagai alat untuk berdiplomasi dengan UEA agar dapat meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara. Penulis berusaha menjelaskan bagaimana China memanfaatkan kebudayaan sebagai jalan masuk untuk menembus kerja sama dagang dengan UEA dengan konsep diplomasi kebudayaan dan diplomasi perdagangan. Bentuk penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif serta dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi China dalam menggunakan kebudayaan sebagai jalan masuk dalam bidang perdagangan menggunakan metodologi library research. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya diplomasi kebudayaan China terhadap UEA dengan strategi-strategi kebudayaan dalam meningkatkan hubungan dagang kedua negara, ditandai dengan penandatanganan kerja sama dan konferensi-konferensi lainnya.","PeriodicalId":42127,"journal":{"name":"MGIMO Review of International Relations","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Diplomasi Kebudayaan China dalam Hubungan Dagang dengan Uni Emirat Arab\",\"authors\":\"Ellen Monica Audrey Suharyanto, Christy Damayanti, None Untari Narulita Madyar Dewi\",\"doi\":\"10.24252/rir.v5i1.28132\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sejak masa pemerintahan Dinasti Tang yakni tahun 618-907, China sudah mulai menggunakan cara diplomasi soft power untuk mempengaruhi negara-negara Timur Tengah dengan menyebarkan produk-produk mereka. Sejak saat itu, China mulai mengedepankan diplomasi soft power mereka untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain dan didasari dengan kebudayaan yang mereka pegang cukup erat. China dan Uni Emirat Arab (UEA) menjalin kerja sama bilateral sejak tahun 1971, dan hubungan politik, ekonomi, dan komersial kedua negara telah berkembang sejak saat itu. Dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda antara kedua negara, China menggunakan kebudayaan sebagai alat untuk berdiplomasi dengan UEA agar dapat meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara. Penulis berusaha menjelaskan bagaimana China memanfaatkan kebudayaan sebagai jalan masuk untuk menembus kerja sama dagang dengan UEA dengan konsep diplomasi kebudayaan dan diplomasi perdagangan. Bentuk penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif serta dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi China dalam menggunakan kebudayaan sebagai jalan masuk dalam bidang perdagangan menggunakan metodologi library research. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya diplomasi kebudayaan China terhadap UEA dengan strategi-strategi kebudayaan dalam meningkatkan hubungan dagang kedua negara, ditandai dengan penandatanganan kerja sama dan konferensi-konferensi lainnya.\",\"PeriodicalId\":42127,\"journal\":{\"name\":\"MGIMO Review of International Relations\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MGIMO Review of International Relations\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/rir.v5i1.28132\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"INTERNATIONAL RELATIONS\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MGIMO Review of International Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/rir.v5i1.28132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"INTERNATIONAL RELATIONS","Score":null,"Total":0}
Diplomasi Kebudayaan China dalam Hubungan Dagang dengan Uni Emirat Arab
Sejak masa pemerintahan Dinasti Tang yakni tahun 618-907, China sudah mulai menggunakan cara diplomasi soft power untuk mempengaruhi negara-negara Timur Tengah dengan menyebarkan produk-produk mereka. Sejak saat itu, China mulai mengedepankan diplomasi soft power mereka untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain dan didasari dengan kebudayaan yang mereka pegang cukup erat. China dan Uni Emirat Arab (UEA) menjalin kerja sama bilateral sejak tahun 1971, dan hubungan politik, ekonomi, dan komersial kedua negara telah berkembang sejak saat itu. Dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda antara kedua negara, China menggunakan kebudayaan sebagai alat untuk berdiplomasi dengan UEA agar dapat meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara. Penulis berusaha menjelaskan bagaimana China memanfaatkan kebudayaan sebagai jalan masuk untuk menembus kerja sama dagang dengan UEA dengan konsep diplomasi kebudayaan dan diplomasi perdagangan. Bentuk penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif serta dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi China dalam menggunakan kebudayaan sebagai jalan masuk dalam bidang perdagangan menggunakan metodologi library research. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya diplomasi kebudayaan China terhadap UEA dengan strategi-strategi kebudayaan dalam meningkatkan hubungan dagang kedua negara, ditandai dengan penandatanganan kerja sama dan konferensi-konferensi lainnya.