{"title":"古典器械腹部拉伸运动对茂物县 Cilember 村寄宿学校少女痛经的影响","authors":"Fina Sancaya Rini, Lena Sri Diniyati","doi":"10.52031/edj.v7i2.603","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"WHO (World Health Organization) explains that the incidence of dysmenorrhea in the world is very large, namely that more than 50% of women of reproductive age in every country experience menstrual pain, both primary and secondary. Severe dysmenorrhea is a sign and symptom of diseases such as endrometiosis which can result in infertility or difficulty in having children (Sarwono, 2016). The lack of knowledge of young women regarding the management of dysmenorrheal pain can have a negative impact on the health of their reproductive organs. The aim of the research was to determine the effect of Abdominal Stretching Exercise with Classical Instruments on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women at the Islamic Boarding School in Cilember Village, Bogor Regency in 2021. The design of this research used experimental research. This study has a One Shot Case Study design, namely a design where a group is given treatment. The sampling technique uses accidental sampling and statistical tests using the T-Test Dependent test. The total population of this study were 68 people and the number of samples who were menstruating and experiencing dysmenorrhea were 51 people. After carrying out statistical testing using the Dependent T Test, the results obtained were P value = 0.000 with a degree of significance < α = 0.005, which means that there was an effect of Abdominal Stretching Exercise with Classical Instruments on reducing menstrual pain (dysmenorrhea) in teenagers at the Islamic Boarding School in Cilember Village, Bogor Regency, Year 2021. Based on the results of research conducted on January 8 2021 at the Cilember Village Islamic Boarding School. There is a significant relationship or influence between Abdominal Stretching Exercise using Classical Instruments on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women Abstrak WHO (World Health Organization) menjelaskan angka kejadian dysmenorhea di dunia sangat besar yaitu terdapat lebih dari 50% wanita usia produktif di setiap negara mengalami nyeri haid baik primer maupun skunder. Dismenorea hebat menjadi suatu tanda dan gejala dari penyakit misalnya endrometiosis yang dapat mengakibatkan intertilitas atau sulitnya mendapat keturunan (Sarwono, 2016). Kurangnya pengetahuan remaja putri mengenai penanganan nyeri dismenorhea dapat berdampak buruk pada kesehatannya organ reproduksinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Abdominal Streching Exercise dengan Instrumen Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor tahun 2021. Desain pada penelitian ini menggunakan penelitian ekpserimen. Penelitian ini berdesain One Shot Case Study yaitu dengan desain dimana terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dan uji statistic dengan menggunakan uji T-Test Dependent. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 68 orang dan jumlah sampel yang sedang menstruasi dan mengalami dismenorrhea adalah sejumlah 51 orang. Setelah dilakukan pengujian statistic dengan menggunakan uji T Test Dependen didapatkan hasil P value = 0,000 dengan derajat kemaknaan < α=0,005 yang artinya ada pengaruh Abdominal Streching Exercise dengan Instrumen Klasik terhadap penurunan nyeri haid (dismenorrhea) pada remaja di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 08 Januari 2021 di Pondok Pesantren Desa Cilember Adanya hubungan atau pengaruh signifikan antara Abdominal Streching Exercise dengan menggunakan Instrumen Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada remaja putri.","PeriodicalId":474374,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Abdominal Streching Exercise Dengan Instrumen Klasik terhadap Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor\",\"authors\":\"Fina Sancaya Rini, Lena Sri Diniyati\",\"doi\":\"10.52031/edj.v7i2.603\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"WHO (World Health Organization) explains that the incidence of dysmenorrhea in the world is very large, namely that more than 50% of women of reproductive age in every country experience menstrual pain, both primary and secondary. Severe dysmenorrhea is a sign and symptom of diseases such as endrometiosis which can result in infertility or difficulty in having children (Sarwono, 2016). The lack of knowledge of young women regarding the management of dysmenorrheal pain can have a negative impact on the health of their reproductive organs. The aim of the research was to determine the effect of Abdominal Stretching Exercise with Classical Instruments on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women at the Islamic Boarding School in Cilember Village, Bogor Regency in 2021. The design of this research used experimental research. This study has a One Shot Case Study design, namely a design where a group is given treatment. The sampling technique uses accidental sampling and statistical tests using the T-Test Dependent test. The total population of this study were 68 people and the number of samples who were menstruating and experiencing dysmenorrhea were 51 people. After carrying out statistical testing using the Dependent T Test, the results obtained were P value = 0.000 with a degree of significance < α = 0.005, which means that there was an effect of Abdominal Stretching Exercise with Classical Instruments on reducing menstrual pain (dysmenorrhea) in teenagers at the Islamic Boarding School in Cilember Village, Bogor Regency, Year 2021. Based on the results of research conducted on January 8 2021 at the Cilember Village Islamic Boarding School. There is a significant relationship or influence between Abdominal Stretching Exercise using Classical Instruments on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women Abstrak WHO (World Health Organization) menjelaskan angka kejadian dysmenorhea di dunia sangat besar yaitu terdapat lebih dari 50% wanita usia produktif di setiap negara mengalami nyeri haid baik primer maupun skunder. Dismenorea hebat menjadi suatu tanda dan gejala dari penyakit misalnya endrometiosis yang dapat mengakibatkan intertilitas atau sulitnya mendapat keturunan (Sarwono, 2016). Kurangnya pengetahuan remaja putri mengenai penanganan nyeri dismenorhea dapat berdampak buruk pada kesehatannya organ reproduksinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Abdominal Streching Exercise dengan Instrumen Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor tahun 2021. Desain pada penelitian ini menggunakan penelitian ekpserimen. Penelitian ini berdesain One Shot Case Study yaitu dengan desain dimana terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dan uji statistic dengan menggunakan uji T-Test Dependent. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 68 orang dan jumlah sampel yang sedang menstruasi dan mengalami dismenorrhea adalah sejumlah 51 orang. Setelah dilakukan pengujian statistic dengan menggunakan uji T Test Dependen didapatkan hasil P value = 0,000 dengan derajat kemaknaan < α=0,005 yang artinya ada pengaruh Abdominal Streching Exercise dengan Instrumen Klasik terhadap penurunan nyeri haid (dismenorrhea) pada remaja di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 08 Januari 2021 di Pondok Pesantren Desa Cilember Adanya hubungan atau pengaruh signifikan antara Abdominal Streching Exercise dengan menggunakan Instrumen Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada remaja putri.\",\"PeriodicalId\":474374,\"journal\":{\"name\":\"Edu Dharma Journal\",\"volume\":\"2015 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edu Dharma Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52031/edj.v7i2.603\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Dharma Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52031/edj.v7i2.603","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
世卫组织(世界卫生组织)解释说,痛经在世界上的发病率非常高,即每个国家50%以上的育龄妇女经历过原发性和继发性月经疼痛。严重痛经是子宫内膜异位症等疾病的征兆和症状,可导致不孕或生育困难(Sarwono, 2016)。年轻女性对痛经治疗知识的缺乏会对她们生殖器官的健康产生负面影响。该研究的目的是确定2021年在茂物摄政区Cilember村伊斯兰寄宿学校用古典器械进行腹部伸展运动对减轻年轻女性痛经疼痛强度的影响。本研究的设计采用实验研究法。本研究采用一次性案例研究设计,即一组人接受治疗的设计。抽样技术使用偶然抽样和使用t检验相关检验的统计检验。这项研究的总人数为68人,其中月经来潮和痛经的样本人数为51人。经相关T检验进行统计检验,得到的结果为P值= 0.000,具有显著性程度<α = 0.005,这意味着在2021年,在茂物摄制的Cilember村的伊斯兰寄宿学校,使用古典器械进行腹部伸展运动对减少青少年的月经疼痛(痛经)有效果。根据于2021年1月8日在Cilember Village伊斯兰寄宿学校进行的调查结果。古典器械腹部伸展运动对减轻年轻女性痛经疼痛强度有显著的关系或影响。[世界卫生组织]menjelaskan angka kejadian痛经痛,痛经痛,痛经痛,痛经痛,痛经痛,痛经痛,痛经痛Dismenorea hebat menjadi suatu tanda dan gejala dari penyakit misalnya子宫内膜异位症yang dapat mengakibatkan intertilitas atau sulitnya mendapat keturunan (Sarwono, 2016)。Kurangnya pengetahuan remaja putri mengenai penanganan nyeri dismenorhea dapat berdampak buruk pada kesehatannya器官生殖。Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh腹部伸展运动denan器械Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten茂物tahun 2021。Desain padpenelitian ini menggunakan penelitian ekserimen。一枪治疗小儿麻痹症的案例研究yititdengan治疗小儿麻痹症的方法邓安孟古那坎偶然抽样,邓安孟古那坎统计t检验相关。羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊。Setelah dilakukan penguin统计数据dengan menggunakan uji T检验依赖didapatkan hasil P值= 0000 dengan derajat kemaknaan <α= 0.005 yang artinya ada pengaruh腹部伸展运动器械Klasik terhadap penurunan nyeri haid(月经)pada remaja di Pondok Pesantren Desa Cilember kabupten茂物达hun 2021。1月8日,2021年1月8日,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德,在蓬德。
Pengaruh Abdominal Streching Exercise Dengan Instrumen Klasik terhadap Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor
WHO (World Health Organization) explains that the incidence of dysmenorrhea in the world is very large, namely that more than 50% of women of reproductive age in every country experience menstrual pain, both primary and secondary. Severe dysmenorrhea is a sign and symptom of diseases such as endrometiosis which can result in infertility or difficulty in having children (Sarwono, 2016). The lack of knowledge of young women regarding the management of dysmenorrheal pain can have a negative impact on the health of their reproductive organs. The aim of the research was to determine the effect of Abdominal Stretching Exercise with Classical Instruments on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women at the Islamic Boarding School in Cilember Village, Bogor Regency in 2021. The design of this research used experimental research. This study has a One Shot Case Study design, namely a design where a group is given treatment. The sampling technique uses accidental sampling and statistical tests using the T-Test Dependent test. The total population of this study were 68 people and the number of samples who were menstruating and experiencing dysmenorrhea were 51 people. After carrying out statistical testing using the Dependent T Test, the results obtained were P value = 0.000 with a degree of significance < α = 0.005, which means that there was an effect of Abdominal Stretching Exercise with Classical Instruments on reducing menstrual pain (dysmenorrhea) in teenagers at the Islamic Boarding School in Cilember Village, Bogor Regency, Year 2021. Based on the results of research conducted on January 8 2021 at the Cilember Village Islamic Boarding School. There is a significant relationship or influence between Abdominal Stretching Exercise using Classical Instruments on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women Abstrak WHO (World Health Organization) menjelaskan angka kejadian dysmenorhea di dunia sangat besar yaitu terdapat lebih dari 50% wanita usia produktif di setiap negara mengalami nyeri haid baik primer maupun skunder. Dismenorea hebat menjadi suatu tanda dan gejala dari penyakit misalnya endrometiosis yang dapat mengakibatkan intertilitas atau sulitnya mendapat keturunan (Sarwono, 2016). Kurangnya pengetahuan remaja putri mengenai penanganan nyeri dismenorhea dapat berdampak buruk pada kesehatannya organ reproduksinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Abdominal Streching Exercise dengan Instrumen Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor tahun 2021. Desain pada penelitian ini menggunakan penelitian ekpserimen. Penelitian ini berdesain One Shot Case Study yaitu dengan desain dimana terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dan uji statistic dengan menggunakan uji T-Test Dependent. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 68 orang dan jumlah sampel yang sedang menstruasi dan mengalami dismenorrhea adalah sejumlah 51 orang. Setelah dilakukan pengujian statistic dengan menggunakan uji T Test Dependen didapatkan hasil P value = 0,000 dengan derajat kemaknaan < α=0,005 yang artinya ada pengaruh Abdominal Streching Exercise dengan Instrumen Klasik terhadap penurunan nyeri haid (dismenorrhea) pada remaja di Pondok Pesantren Desa Cilember Kabupaten Bogor Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 08 Januari 2021 di Pondok Pesantren Desa Cilember Adanya hubungan atau pengaruh signifikan antara Abdominal Streching Exercise dengan menggunakan Instrumen Klasik terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada remaja putri.