东盟5+3的经济整合与企业周期同步

Mochamad Onky Prahasetia Tandjung
{"title":"东盟5+3的经济整合与企业周期同步","authors":"Mochamad Onky Prahasetia Tandjung","doi":"10.35794/jmbi.v10i2.49950","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Economic integration in ASEAN5+3 is formed after the implementation of free trade in ASEAN. The purposed of ASEAN formation to create stable, welfare and competitive economy. One of the requirements to create the currency union will depend on the level of business cycles synchronization with other countries. The more similar of business cycles among countries the more possible to create a regime of collective exchange rate. The Objective of this research is to find out the determinants factor potentially influence the occurrence of business cycles synchronization in ASEAN5+3. This research involves time series data 2002 – 2013 and the cross section data of eight ASEAN plus three countries by using dynamic panel instruments. The estimated result shows that the variable of trade intensity, finance integration, similarity of structure industry, coordination fiscal policy, coordination monetary policy and inflation effect significantly the business cycle synchronization. Abstrak. Integrasi ekonomi di ASEAN5+3 terbentuk setelah diterapkannya perdagangan bebas di ASEAN. Tujuan pembentukan ASEAN untuk menciptakan perekonomian yang stabil, sejahtera, dan kompetitif. Salah satu persyaratan untuk membentuk kesatuan mata uang akan bergantung pada tingkat sinkronisasi siklus bisnis dengan negara lain. Semakin mirip siklus bisnis antar negara, semakin besar kemungkinan terciptanya rezim nilai tukar kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang berpotensi mempengaruhi terjadinya sinkronisasi siklus bisnis di ASEAN5+3. Penelitian ini menggunakan data time series 2002 – 2013 dan data cross section delapan negara ASEAN plus tiga negara dengan menggunakan instrumen panel dinamis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel intensitas perdagangan, integrasi keuangan, kesamaan struktur industri, koordinasi kebijakan fiskal, koordinasi kebijakan moneter dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap sinkronisasi siklus bisnis.","PeriodicalId":476251,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INTEGRASI EKONOMI DAN SINKRONISASI SIKLUS BISNIS DI ASEAN 5+3\",\"authors\":\"Mochamad Onky Prahasetia Tandjung\",\"doi\":\"10.35794/jmbi.v10i2.49950\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Economic integration in ASEAN5+3 is formed after the implementation of free trade in ASEAN. The purposed of ASEAN formation to create stable, welfare and competitive economy. One of the requirements to create the currency union will depend on the level of business cycles synchronization with other countries. The more similar of business cycles among countries the more possible to create a regime of collective exchange rate. The Objective of this research is to find out the determinants factor potentially influence the occurrence of business cycles synchronization in ASEAN5+3. This research involves time series data 2002 – 2013 and the cross section data of eight ASEAN plus three countries by using dynamic panel instruments. The estimated result shows that the variable of trade intensity, finance integration, similarity of structure industry, coordination fiscal policy, coordination monetary policy and inflation effect significantly the business cycle synchronization. Abstrak. Integrasi ekonomi di ASEAN5+3 terbentuk setelah diterapkannya perdagangan bebas di ASEAN. Tujuan pembentukan ASEAN untuk menciptakan perekonomian yang stabil, sejahtera, dan kompetitif. Salah satu persyaratan untuk membentuk kesatuan mata uang akan bergantung pada tingkat sinkronisasi siklus bisnis dengan negara lain. Semakin mirip siklus bisnis antar negara, semakin besar kemungkinan terciptanya rezim nilai tukar kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang berpotensi mempengaruhi terjadinya sinkronisasi siklus bisnis di ASEAN5+3. Penelitian ini menggunakan data time series 2002 – 2013 dan data cross section delapan negara ASEAN plus tiga negara dengan menggunakan instrumen panel dinamis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel intensitas perdagangan, integrasi keuangan, kesamaan struktur industri, koordinasi kebijakan fiskal, koordinasi kebijakan moneter dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap sinkronisasi siklus bisnis.\",\"PeriodicalId\":476251,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35794/jmbi.v10i2.49950\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35794/jmbi.v10i2.49950","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要东盟5+3经济一体化是在东盟实行自由贸易后形成的。东盟成立的目的是创造稳定、福利和有竞争力的经济。创建货币联盟的要求之一将取决于与其他国家的商业周期同步程度。各国的商业周期越相似,就越有可能建立一种集体汇率制度。本研究的目的是找出影响东盟5+3经济周期同步发生的潜在决定因素。本研究采用动态面板工具,对2002 - 2013年的时间序列数据和东盟8国加3国的截面数据进行研究。估计结果表明,贸易强度、金融一体化、产业结构相似性、协调财政政策、协调货币政策和通货膨胀等变量对经济周期同步性的影响显著。Abstrak。东盟5+3经济一体化是东盟经济一体化的重要组成部分。Tujuan penbentukan ASEAN untuk menciptakan perekonomian yang稳定,sejahtera, dan竞争。萨拉赫(Salah)是一名高级官员,他是一名高级官员,他是一名高级官员,他是一名高级官员,他是一名高级官员。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui因子确定阳势差,在东盟5+3会议上的会议。Penelitian ini mongunakan数据时间序列2002 - 2013 dan数据横截面delapan negara ASEAN加上tiga negara denengan menggunakan仪器面板。Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel intensitas perdagangan, integrasi keuangan, kesamaan strukter industry, koordinasi kebijakan fiskal, koordinasi kebijakan money,和inflasi berpengaru signikan terhadap sinkronisasi siklus bisnis。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
INTEGRASI EKONOMI DAN SINKRONISASI SIKLUS BISNIS DI ASEAN 5+3
Abstract. Economic integration in ASEAN5+3 is formed after the implementation of free trade in ASEAN. The purposed of ASEAN formation to create stable, welfare and competitive economy. One of the requirements to create the currency union will depend on the level of business cycles synchronization with other countries. The more similar of business cycles among countries the more possible to create a regime of collective exchange rate. The Objective of this research is to find out the determinants factor potentially influence the occurrence of business cycles synchronization in ASEAN5+3. This research involves time series data 2002 – 2013 and the cross section data of eight ASEAN plus three countries by using dynamic panel instruments. The estimated result shows that the variable of trade intensity, finance integration, similarity of structure industry, coordination fiscal policy, coordination monetary policy and inflation effect significantly the business cycle synchronization. Abstrak. Integrasi ekonomi di ASEAN5+3 terbentuk setelah diterapkannya perdagangan bebas di ASEAN. Tujuan pembentukan ASEAN untuk menciptakan perekonomian yang stabil, sejahtera, dan kompetitif. Salah satu persyaratan untuk membentuk kesatuan mata uang akan bergantung pada tingkat sinkronisasi siklus bisnis dengan negara lain. Semakin mirip siklus bisnis antar negara, semakin besar kemungkinan terciptanya rezim nilai tukar kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang berpotensi mempengaruhi terjadinya sinkronisasi siklus bisnis di ASEAN5+3. Penelitian ini menggunakan data time series 2002 – 2013 dan data cross section delapan negara ASEAN plus tiga negara dengan menggunakan instrumen panel dinamis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel intensitas perdagangan, integrasi keuangan, kesamaan struktur industri, koordinasi kebijakan fiskal, koordinasi kebijakan moneter dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap sinkronisasi siklus bisnis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信