{"title":"在拼盘舞中探索人种数学","authors":"Farah Salsabila Gazanofa, Wahidin Wahidin","doi":"10.31004/cendekia.v7i3.2679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Matematika adalah pelajaran dengan konsep abstrak, sehingga peserta didik di Indonesia banyak yang menganggap pelajaran matematika sulit. Guru diharapkan mampu membuat pendekatan yang membuat peserta didik lebih aktif saat pembelajaran. Penggabungan pendekatan matematika dengan kebudayaan disebut dengan etnomatematika. Indonesia merupakan Negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah. Kebudayaan dapat dijadikan media dalam pembelajaran dan mampu membuat peserta didik dapat lebih mengenal budaya itu sendiri. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep matematika dasar yang terkandung dalam tari piring dan mengetahui konsep matematika yang dapat dipraktikkan didalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan dengan pendekatan etnografi yang bersifat eksploratif berhubungan dengan tari piring Sumatera Barat. Sumber data penelitian ini didapat melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa konsep matematika pada gerak tari piring seperti sudut, garis, bangun datar, jarak, dan titik koordinat. Konsep matematika yang ditemukan bisa diterapkan kedalam pembelajaran untuk menjelaskan konsep abstrak pada matematika dan untuk mengenalkan unsur budaya kepada peserta didik.","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Eksplorasi Etnomatematika pada Gerak Tari Piring\",\"authors\":\"Farah Salsabila Gazanofa, Wahidin Wahidin\",\"doi\":\"10.31004/cendekia.v7i3.2679\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Matematika adalah pelajaran dengan konsep abstrak, sehingga peserta didik di Indonesia banyak yang menganggap pelajaran matematika sulit. Guru diharapkan mampu membuat pendekatan yang membuat peserta didik lebih aktif saat pembelajaran. Penggabungan pendekatan matematika dengan kebudayaan disebut dengan etnomatematika. Indonesia merupakan Negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah. Kebudayaan dapat dijadikan media dalam pembelajaran dan mampu membuat peserta didik dapat lebih mengenal budaya itu sendiri. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep matematika dasar yang terkandung dalam tari piring dan mengetahui konsep matematika yang dapat dipraktikkan didalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan dengan pendekatan etnografi yang bersifat eksploratif berhubungan dengan tari piring Sumatera Barat. Sumber data penelitian ini didapat melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa konsep matematika pada gerak tari piring seperti sudut, garis, bangun datar, jarak, dan titik koordinat. Konsep matematika yang ditemukan bisa diterapkan kedalam pembelajaran untuk menjelaskan konsep abstrak pada matematika dan untuk mengenalkan unsur budaya kepada peserta didik.\",\"PeriodicalId\":32657,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2679\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Matematika adalah pelajaran dengan konsep abstrak, sehingga peserta didik di Indonesia banyak yang menganggap pelajaran matematika sulit. Guru diharapkan mampu membuat pendekatan yang membuat peserta didik lebih aktif saat pembelajaran. Penggabungan pendekatan matematika dengan kebudayaan disebut dengan etnomatematika. Indonesia merupakan Negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah. Kebudayaan dapat dijadikan media dalam pembelajaran dan mampu membuat peserta didik dapat lebih mengenal budaya itu sendiri. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep matematika dasar yang terkandung dalam tari piring dan mengetahui konsep matematika yang dapat dipraktikkan didalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan dengan pendekatan etnografi yang bersifat eksploratif berhubungan dengan tari piring Sumatera Barat. Sumber data penelitian ini didapat melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa konsep matematika pada gerak tari piring seperti sudut, garis, bangun datar, jarak, dan titik koordinat. Konsep matematika yang ditemukan bisa diterapkan kedalam pembelajaran untuk menjelaskan konsep abstrak pada matematika dan untuk mengenalkan unsur budaya kepada peserta didik.