{"title":"北干巴鲁高中生对印尼快速反应代码标准(QRIS)支付系统的了解程度","authors":"Umi Rachmah Damayanti, Ade Ria Nirmala, Ratna Nurani, Chelly Natalia Kuswara","doi":"10.57152/batik.v1i1.703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) merupakan singkatan dari QR Code Indonesia Standard, QRIS merupakan langkah awal dari tranformasi digital Sistem Pembayaran Indonesia (SPI), yang dipercaya akan menunjang percepatan perkembangan ekonomi serta keuangan digital di Indonesia. Bank Indonesia membuat QRIS dengan tujuan untuk memudahkan khalayak dalam melakukan transaksi pembayaran non tunai. Penerapan QRIS kepada masyarakat Indonesia akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi untuk di daerah terpencil atau pada kota-kota kecil. Hal ini dikarenakan tingkat literasi keuangan digital di Indonesia khususnya daerah atau kota kecil yang masih sangat rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi dan sosialiasi secara konstan ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia agar QRIS dapat berjalan secara maksimal. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif secara digital. Hampir seluruh aktivitas yang dilakukan berbasis internet baik itu kegiatan sekolah, kegiatan komunitas serta kegiatan konsumsinya. Melihat kondisi tersebut maka dirasakan perlu untuk melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan QRIS kepada siswa SMA agar mereka dapat melakukan pengelolaan keuangan pribadi, terutama dalam hal pengambilan keputusan dalam hal kegiatan konsumsi, tabungan maupun investasi. Kelompok masyarakat yang dituju sebagai kelompok sasaran strategis adalah para siswa SMA. Pertimbangan diambilnya kelompok sasaran ini adalah bahwa siswa Sekolah SMA merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif dalam penggunaan gadget dan internet. Hampir seluruh aktivitas kegiatan dari siswa Sekolah Menengah Atas ini dilakukan secara digital.","PeriodicalId":485827,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Literasi Sistem Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru\",\"authors\":\"Umi Rachmah Damayanti, Ade Ria Nirmala, Ratna Nurani, Chelly Natalia Kuswara\",\"doi\":\"10.57152/batik.v1i1.703\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) merupakan singkatan dari QR Code Indonesia Standard, QRIS merupakan langkah awal dari tranformasi digital Sistem Pembayaran Indonesia (SPI), yang dipercaya akan menunjang percepatan perkembangan ekonomi serta keuangan digital di Indonesia. Bank Indonesia membuat QRIS dengan tujuan untuk memudahkan khalayak dalam melakukan transaksi pembayaran non tunai. Penerapan QRIS kepada masyarakat Indonesia akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi untuk di daerah terpencil atau pada kota-kota kecil. Hal ini dikarenakan tingkat literasi keuangan digital di Indonesia khususnya daerah atau kota kecil yang masih sangat rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi dan sosialiasi secara konstan ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia agar QRIS dapat berjalan secara maksimal. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif secara digital. Hampir seluruh aktivitas yang dilakukan berbasis internet baik itu kegiatan sekolah, kegiatan komunitas serta kegiatan konsumsinya. Melihat kondisi tersebut maka dirasakan perlu untuk melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan QRIS kepada siswa SMA agar mereka dapat melakukan pengelolaan keuangan pribadi, terutama dalam hal pengambilan keputusan dalam hal kegiatan konsumsi, tabungan maupun investasi. Kelompok masyarakat yang dituju sebagai kelompok sasaran strategis adalah para siswa SMA. Pertimbangan diambilnya kelompok sasaran ini adalah bahwa siswa Sekolah SMA merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif dalam penggunaan gadget dan internet. Hampir seluruh aktivitas kegiatan dari siswa Sekolah Menengah Atas ini dilakukan secara digital.\",\"PeriodicalId\":485827,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57152/batik.v1i1.703\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57152/batik.v1i1.703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Literasi Sistem Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru
Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) merupakan singkatan dari QR Code Indonesia Standard, QRIS merupakan langkah awal dari tranformasi digital Sistem Pembayaran Indonesia (SPI), yang dipercaya akan menunjang percepatan perkembangan ekonomi serta keuangan digital di Indonesia. Bank Indonesia membuat QRIS dengan tujuan untuk memudahkan khalayak dalam melakukan transaksi pembayaran non tunai. Penerapan QRIS kepada masyarakat Indonesia akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi untuk di daerah terpencil atau pada kota-kota kecil. Hal ini dikarenakan tingkat literasi keuangan digital di Indonesia khususnya daerah atau kota kecil yang masih sangat rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi dan sosialiasi secara konstan ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia agar QRIS dapat berjalan secara maksimal. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif secara digital. Hampir seluruh aktivitas yang dilakukan berbasis internet baik itu kegiatan sekolah, kegiatan komunitas serta kegiatan konsumsinya. Melihat kondisi tersebut maka dirasakan perlu untuk melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan QRIS kepada siswa SMA agar mereka dapat melakukan pengelolaan keuangan pribadi, terutama dalam hal pengambilan keputusan dalam hal kegiatan konsumsi, tabungan maupun investasi. Kelompok masyarakat yang dituju sebagai kelompok sasaran strategis adalah para siswa SMA. Pertimbangan diambilnya kelompok sasaran ini adalah bahwa siswa Sekolah SMA merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif dalam penggunaan gadget dan internet. Hampir seluruh aktivitas kegiatan dari siswa Sekolah Menengah Atas ini dilakukan secara digital.