{"title":"源自荷兰语词汇的印尼语词汇中的语音干扰","authors":"Fiki Muhammad Ridho","doi":"10.30862/bisai.v2i2.212","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bangsa Belanda telah cukup lama menduduki wilayah Indonesia. Sehingga segala aspek kehidupan di Indonesia mengalami perubahan, terutama dalam bahasa dan sastra Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyerap ribuan kosakata dari bahasa Belanda, walaupun bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa yang terbentuk dari bahasa Melayu yang merupakan lingua franca di Nusantara, dan tidak memiliki kesamaan rumpun bahasa dengan bahasa Belanda. Diduga hal ini dikarenakan adanya kontak bahasa yang menyebabkan dua bahasa saling bertumbukan, sehingga kosakata-kosakata yang ada akan mengalami interferensi atau perubahan dalam beberapa elemen bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata-kosakatanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka untuk penelusuran keterkaitan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda, serta dengan menganalisis kosakata-kosakata bahasa Indonesia yang memiliki kesamaan kosakata dengan bahasa Belanda yang masih memiliki kesamaan fonetik, fonologi, dan makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel keterhubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata secara analitis.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INTERFERENSI FONOLOGIS PADA KOSAKATA BAHASA INDONESIA YANG BERASAL DARI KOSAKATA BAHASA BELANDA\",\"authors\":\"Fiki Muhammad Ridho\",\"doi\":\"10.30862/bisai.v2i2.212\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bangsa Belanda telah cukup lama menduduki wilayah Indonesia. Sehingga segala aspek kehidupan di Indonesia mengalami perubahan, terutama dalam bahasa dan sastra Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyerap ribuan kosakata dari bahasa Belanda, walaupun bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa yang terbentuk dari bahasa Melayu yang merupakan lingua franca di Nusantara, dan tidak memiliki kesamaan rumpun bahasa dengan bahasa Belanda. Diduga hal ini dikarenakan adanya kontak bahasa yang menyebabkan dua bahasa saling bertumbukan, sehingga kosakata-kosakata yang ada akan mengalami interferensi atau perubahan dalam beberapa elemen bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata-kosakatanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka untuk penelusuran keterkaitan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda, serta dengan menganalisis kosakata-kosakata bahasa Indonesia yang memiliki kesamaan kosakata dengan bahasa Belanda yang masih memiliki kesamaan fonetik, fonologi, dan makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel keterhubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata secara analitis.\",\"PeriodicalId\":486945,\"journal\":{\"name\":\"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran\",\"volume\":\"104 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.212\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.212","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INTERFERENSI FONOLOGIS PADA KOSAKATA BAHASA INDONESIA YANG BERASAL DARI KOSAKATA BAHASA BELANDA
Bangsa Belanda telah cukup lama menduduki wilayah Indonesia. Sehingga segala aspek kehidupan di Indonesia mengalami perubahan, terutama dalam bahasa dan sastra Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyerap ribuan kosakata dari bahasa Belanda, walaupun bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa yang terbentuk dari bahasa Melayu yang merupakan lingua franca di Nusantara, dan tidak memiliki kesamaan rumpun bahasa dengan bahasa Belanda. Diduga hal ini dikarenakan adanya kontak bahasa yang menyebabkan dua bahasa saling bertumbukan, sehingga kosakata-kosakata yang ada akan mengalami interferensi atau perubahan dalam beberapa elemen bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata-kosakatanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka untuk penelusuran keterkaitan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda, serta dengan menganalisis kosakata-kosakata bahasa Indonesia yang memiliki kesamaan kosakata dengan bahasa Belanda yang masih memiliki kesamaan fonetik, fonologi, dan makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel keterhubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata secara analitis.