{"title":"","authors":"Silvia Ekatama Wardani, Gina Setiayani, Euvalingga Dwilda, Sabrina Hestia","doi":"10.32831/jik.v11i2.489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Dalam proses persalinan, ibu merasakan takut atas rasa nyeri berat yang akan dialami, rasa nyeri ini sering menimbulkan kondisi yang dapat mempengaruhi fisik dan mental. Pada persalinan kala 1, rasa sakit yang dialami ibu terjadi akibat proses dilatasi serviks dan pembukaan portio. Dampak nyeri persalinan ini, dapat menciptakan negative birth experience. Salah satu terapi dalam penanganan nyeri persalinan kala 1 yaitu dengan menggunakan kompres hangat pada perineum. Metodologi: Penelitian ini menggunakan penelusuran penelitian/artikel jurnal terdahulu yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel jurnal didapatkan dari database Google Cendekia, PubMed, Science Direct, Taylor n Francis Online. Hasil: Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sistematik PRISMA. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2012-2021. Berdasarkan penelusuran database, dalam pencarian literatur Dari 649 jurnal yang diteliti, terdapat lima artikel yang memenuhi kriteria dengan artikel, syarat populasi studi adalah ibu bersalin pervaginam dan artikel dalam Bahasa inggris dan atau Bahasa Indonesia. Diskusi: mayoritas menyatakan bahwa intensitas nyeri persalinan pada kala 1 dapat menurun ketika diberikan intervensi kompres hangat di perineum, karena dapat mengurangi spasme otot dan meningkatkan aliran darah, sehingga memberikan efek hangat dan menenangkan. Terapi pemberian kompres hangat efektif terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, Perineum, Kompres hangat, Kala 1","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendahuluan: Dalam proses persalinan, ibu merasakan takut atas rasa nyeri berat yang akan dialami, rasa nyeri ini sering menimbulkan kondisi yang dapat mempengaruhi fisik dan mental. Pada persalinan kala 1, rasa sakit yang dialami ibu terjadi akibat proses dilatasi serviks dan pembukaan portio. Dampak nyeri persalinan ini, dapat menciptakan negative birth experience. Salah satu terapi dalam penanganan nyeri persalinan kala 1 yaitu dengan menggunakan kompres hangat pada perineum. Metodologi: Penelitian ini menggunakan penelusuran penelitian/artikel jurnal terdahulu yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel jurnal didapatkan dari database Google Cendekia, PubMed, Science Direct, Taylor n Francis Online. Hasil: Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sistematik PRISMA. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2012-2021. Berdasarkan penelusuran database, dalam pencarian literatur Dari 649 jurnal yang diteliti, terdapat lima artikel yang memenuhi kriteria dengan artikel, syarat populasi studi adalah ibu bersalin pervaginam dan artikel dalam Bahasa inggris dan atau Bahasa Indonesia. Diskusi: mayoritas menyatakan bahwa intensitas nyeri persalinan pada kala 1 dapat menurun ketika diberikan intervensi kompres hangat di perineum, karena dapat mengurangi spasme otot dan meningkatkan aliran darah, sehingga memberikan efek hangat dan menenangkan. Terapi pemberian kompres hangat efektif terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, Perineum, Kompres hangat, Kala 1