{"title":"基于使用STAAD PRO应用程序的支架SOEKARNO HATTA对桥墩的评估","authors":"None Nurjanah, Rahayu Febryanti","doi":"10.35457/quateknika.v13i1.2711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh jembatan merupakan suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Untuk itu pengadaan prasarana transportasi khususnya jembatan harus mendapat perhatian khusus dari para pelaku pekerja konstruksi. Berdasarkan batas layan perlu dievaluasi untuk mengetahui tingkat batas layan Jembatan Soekarno-Hatta deformasi permanen dari komponen struktur jembatan, menimbulkan instabilitas struktural, bahaya permanen termasuk korosi dan fatik yang mengurangi kekuatan struktur dan umur layan jembatan.
 Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini, yaitu Mengetahui nilai dari gelagar induk, diafragma, serta plat lantai,dan, mengetahui hasil dari perencanaan ulangan struktur atas pada jembatan. dengan menggunakan STAAD PRO. Dengan memperhitungkan perencanaan ulang struktur atas jembatan rangka baja berdasarkan pembebanan SNI 1725:2016. Hasil penelitian dengan memakai aplikasi STAAD Pro sebesar 15,5 cm. Pada jurnal, jembatan Soekarno-Hatta Kota Malang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas pada perkembangannya hingga saat ini jembatan tersebut telah mengalami perkuatan karena mengalami kelelahan struktur dan hampir memasuki usia fatik sebuah jembatan. Perencanaan Penulangan menggunakan D10 – 250 mm dengan AS 314,2. Dimensi Profil WF Gelagar Memanjang profil WF 450.200.8.12. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa Gelagar Induk menggunakan profil WF 450 x 200 x 8 x 12 Untuk diafragma profil wf 800 x 300 x 16 x 30. Dan Perencanaan plat lantai digunakan Ø 10 – 250 mm Dalam perencanaan jembatan pada aplikasi STAAD PRO langkah yang digunakan adalah dengan menghitung plat lantai kendaraan, balok memanjang, balok melintang, perhitungan sambungan balok memanjang dan melintang dst","PeriodicalId":17707,"journal":{"name":"Jurnal Qua Teknika","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI JEMBATAN RANGKA BAJA SOEKARNO HATTA DITINJAU DARI GELAGAR INDUK, DIAFRAGMA, LANTAI JEMBATAN MENGGUNAKAN APLIKASI STAAD PRO\",\"authors\":\"None Nurjanah, Rahayu Febryanti\",\"doi\":\"10.35457/quateknika.v13i1.2711\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatar belakangi oleh jembatan merupakan suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Untuk itu pengadaan prasarana transportasi khususnya jembatan harus mendapat perhatian khusus dari para pelaku pekerja konstruksi. Berdasarkan batas layan perlu dievaluasi untuk mengetahui tingkat batas layan Jembatan Soekarno-Hatta deformasi permanen dari komponen struktur jembatan, menimbulkan instabilitas struktural, bahaya permanen termasuk korosi dan fatik yang mengurangi kekuatan struktur dan umur layan jembatan.
 Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini, yaitu Mengetahui nilai dari gelagar induk, diafragma, serta plat lantai,dan, mengetahui hasil dari perencanaan ulangan struktur atas pada jembatan. dengan menggunakan STAAD PRO. Dengan memperhitungkan perencanaan ulang struktur atas jembatan rangka baja berdasarkan pembebanan SNI 1725:2016. Hasil penelitian dengan memakai aplikasi STAAD Pro sebesar 15,5 cm. Pada jurnal, jembatan Soekarno-Hatta Kota Malang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas pada perkembangannya hingga saat ini jembatan tersebut telah mengalami perkuatan karena mengalami kelelahan struktur dan hampir memasuki usia fatik sebuah jembatan. Perencanaan Penulangan menggunakan D10 – 250 mm dengan AS 314,2. Dimensi Profil WF Gelagar Memanjang profil WF 450.200.8.12. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa Gelagar Induk menggunakan profil WF 450 x 200 x 8 x 12 Untuk diafragma profil wf 800 x 300 x 16 x 30. Dan Perencanaan plat lantai digunakan Ø 10 – 250 mm Dalam perencanaan jembatan pada aplikasi STAAD PRO langkah yang digunakan adalah dengan menghitung plat lantai kendaraan, balok memanjang, balok melintang, perhitungan sambungan balok memanjang dan melintang dst\",\"PeriodicalId\":17707,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Qua Teknika\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Qua Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35457/quateknika.v13i1.2711\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Qua Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35457/quateknika.v13i1.2711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI JEMBATAN RANGKA BAJA SOEKARNO HATTA DITINJAU DARI GELAGAR INDUK, DIAFRAGMA, LANTAI JEMBATAN MENGGUNAKAN APLIKASI STAAD PRO
Penelitian ini dilatar belakangi oleh jembatan merupakan suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Untuk itu pengadaan prasarana transportasi khususnya jembatan harus mendapat perhatian khusus dari para pelaku pekerja konstruksi. Berdasarkan batas layan perlu dievaluasi untuk mengetahui tingkat batas layan Jembatan Soekarno-Hatta deformasi permanen dari komponen struktur jembatan, menimbulkan instabilitas struktural, bahaya permanen termasuk korosi dan fatik yang mengurangi kekuatan struktur dan umur layan jembatan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini, yaitu Mengetahui nilai dari gelagar induk, diafragma, serta plat lantai,dan, mengetahui hasil dari perencanaan ulangan struktur atas pada jembatan. dengan menggunakan STAAD PRO. Dengan memperhitungkan perencanaan ulang struktur atas jembatan rangka baja berdasarkan pembebanan SNI 1725:2016. Hasil penelitian dengan memakai aplikasi STAAD Pro sebesar 15,5 cm. Pada jurnal, jembatan Soekarno-Hatta Kota Malang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas pada perkembangannya hingga saat ini jembatan tersebut telah mengalami perkuatan karena mengalami kelelahan struktur dan hampir memasuki usia fatik sebuah jembatan. Perencanaan Penulangan menggunakan D10 – 250 mm dengan AS 314,2. Dimensi Profil WF Gelagar Memanjang profil WF 450.200.8.12. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa Gelagar Induk menggunakan profil WF 450 x 200 x 8 x 12 Untuk diafragma profil wf 800 x 300 x 16 x 30. Dan Perencanaan plat lantai digunakan Ø 10 – 250 mm Dalam perencanaan jembatan pada aplikasi STAAD PRO langkah yang digunakan adalah dengan menghitung plat lantai kendaraan, balok memanjang, balok melintang, perhitungan sambungan balok memanjang dan melintang dst