传统银行在科维德病19日前和期间的表现分析

Liviawati Liviawati, Gusmarila Eka Putri, Rita Wiyati
{"title":"传统银行在科维德病19日前和期间的表现分析","authors":"Liviawati Liviawati, Gusmarila Eka Putri, Rita Wiyati","doi":"10.31849/jieb.v20i2.12334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Virus corona sejak berjangkit mulai dari maret 2018 sudah memporak porandakan perekonomian dunia, dimana wabah ini memperlambat pertumbuhan ekonomi yang berdampak kepada penurunan daya beli masyarakat bahkan meningkatkan inflasi diberbagai negara seperti yang terjadi dinegara adi daya seperti negara Amerika serikat dimana tingkat inflasi di negara paman sam itu mencapai 5,4% dimana ini adalah angka tertinggi selama 13 tahun kebelakang. Peningkatan angka inflasi ini juga dirasakan oleh negara kita Indonesia dimana angka inflasi indonesia sampai februari 2021 adalah sebesar 1,38% dimana angka ini lebih rendah jika dibandingkan negara tetangga. Penyebab terjadinya inflasi yang terjaga rendah ini salah satu penyebabnya adalah karena permintaan kredit yang rendah, sedangkan jumlah dana pihak ketiga atau tabungan masyarakat terus meningkat. Permintaan kredit yang rendah ini juga akan menyebabkan terganggunya kinerja perbankan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan bank konvensional sebelum dan selama wabah covid 19. Rasio yang digunakan adalah CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparatif, karena data yang digunakan berupa angka-angka serta penelitian ini bersifat membandingkan persamaan dan perbedaan 2 atau lebih sifat dan objek yang diteliti pada kerangka pemikiran. Adapun hasil yang diperoleh adalah CAR sebelum dan selama covid berbeda, LDR sebelum dan selama covid 19 berbeda dan BOPO sebelum dan selama covid 19 berbeda sedangkan NPL, ROA, ROE dan DPK tidak ada perbedaan antara sebelum dan selama covid 19.
 
 Kata Kunci : kinerja bank, pandemic covid 19","PeriodicalId":496893,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis","volume":"189 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KINERJA BANK KONVENSIONAL SEBELUM DAN PADA SAAT WABAH COVID 19\",\"authors\":\"Liviawati Liviawati, Gusmarila Eka Putri, Rita Wiyati\",\"doi\":\"10.31849/jieb.v20i2.12334\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Virus corona sejak berjangkit mulai dari maret 2018 sudah memporak porandakan perekonomian dunia, dimana wabah ini memperlambat pertumbuhan ekonomi yang berdampak kepada penurunan daya beli masyarakat bahkan meningkatkan inflasi diberbagai negara seperti yang terjadi dinegara adi daya seperti negara Amerika serikat dimana tingkat inflasi di negara paman sam itu mencapai 5,4% dimana ini adalah angka tertinggi selama 13 tahun kebelakang. Peningkatan angka inflasi ini juga dirasakan oleh negara kita Indonesia dimana angka inflasi indonesia sampai februari 2021 adalah sebesar 1,38% dimana angka ini lebih rendah jika dibandingkan negara tetangga. Penyebab terjadinya inflasi yang terjaga rendah ini salah satu penyebabnya adalah karena permintaan kredit yang rendah, sedangkan jumlah dana pihak ketiga atau tabungan masyarakat terus meningkat. Permintaan kredit yang rendah ini juga akan menyebabkan terganggunya kinerja perbankan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan bank konvensional sebelum dan selama wabah covid 19. Rasio yang digunakan adalah CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparatif, karena data yang digunakan berupa angka-angka serta penelitian ini bersifat membandingkan persamaan dan perbedaan 2 atau lebih sifat dan objek yang diteliti pada kerangka pemikiran. Adapun hasil yang diperoleh adalah CAR sebelum dan selama covid berbeda, LDR sebelum dan selama covid 19 berbeda dan BOPO sebelum dan selama covid 19 berbeda sedangkan NPL, ROA, ROE dan DPK tidak ada perbedaan antara sebelum dan selama covid 19.
 
 Kata Kunci : kinerja bank, pandemic covid 19\",\"PeriodicalId\":496893,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis\",\"volume\":\"189 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31849/jieb.v20i2.12334\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/jieb.v20i2.12334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

日冕病毒传染的开始从2018年3月已经摧毁了世界经济,在这次疫情向社会购买力下降减缓经济增长的影响甚至提高通货膨胀在阿迪身上发生这样的国家像美国通货膨胀率在国家资源山姆大叔达到5,4%在哪里这是往后13年来的最高数字。我们的国家印度尼西亚也经历了这种通货膨胀率的上升,印尼到2021年2月的通货膨胀率为138%,与邻国相比,这一比例较低。造成这种持续稳定的通货膨胀的原因之一是,对信贷的需求很低,而第三方资金或个人储蓄的数量正在上升。这种低信贷需求也会阻碍银行运作。本研究旨在分析科维德- 19疫情前和期间的传统银行财务状况。使用的比例是汽车,LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE。该研究方法采用比较方法的定量方法,因为以数字和研究的数据是比较思维框架中所研究的2种或2种以上性质和对象的差异。至于在科维德之前和期间的车辆,LDR在之前和在covid 19期间和在covid 19期间以及在covid 19期间以及在covid 19期间获得的结果,而NPL、ROA、ROE和DPK在covid 19期间没有区别。& # x0D;关键词:银行业绩,pandemic covid 19
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS KINERJA BANK KONVENSIONAL SEBELUM DAN PADA SAAT WABAH COVID 19
Virus corona sejak berjangkit mulai dari maret 2018 sudah memporak porandakan perekonomian dunia, dimana wabah ini memperlambat pertumbuhan ekonomi yang berdampak kepada penurunan daya beli masyarakat bahkan meningkatkan inflasi diberbagai negara seperti yang terjadi dinegara adi daya seperti negara Amerika serikat dimana tingkat inflasi di negara paman sam itu mencapai 5,4% dimana ini adalah angka tertinggi selama 13 tahun kebelakang. Peningkatan angka inflasi ini juga dirasakan oleh negara kita Indonesia dimana angka inflasi indonesia sampai februari 2021 adalah sebesar 1,38% dimana angka ini lebih rendah jika dibandingkan negara tetangga. Penyebab terjadinya inflasi yang terjaga rendah ini salah satu penyebabnya adalah karena permintaan kredit yang rendah, sedangkan jumlah dana pihak ketiga atau tabungan masyarakat terus meningkat. Permintaan kredit yang rendah ini juga akan menyebabkan terganggunya kinerja perbankan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan bank konvensional sebelum dan selama wabah covid 19. Rasio yang digunakan adalah CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparatif, karena data yang digunakan berupa angka-angka serta penelitian ini bersifat membandingkan persamaan dan perbedaan 2 atau lebih sifat dan objek yang diteliti pada kerangka pemikiran. Adapun hasil yang diperoleh adalah CAR sebelum dan selama covid berbeda, LDR sebelum dan selama covid 19 berbeda dan BOPO sebelum dan selama covid 19 berbeda sedangkan NPL, ROA, ROE dan DPK tidak ada perbedaan antara sebelum dan selama covid 19. Kata Kunci : kinerja bank, pandemic covid 19
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信