{"title":"学生在解决问题问题上存在的数学困难","authors":"None Sadriah, None Etika Khaerunnisa, Syamsuri Syamsuri","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam proses matematisasi soal cerita ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas XI–AK 1 Di SMK Nurul Huda Baros. Instrumen yang digunakan adalah angket AQ, tes diagnostik, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam proses matematisasi dengan adversity quotient dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok pertama siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe quitters. Kelompok kedua siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap vertikal, kelompok ini berada di tipe campers. Sedangkan kelompok ketiga siswa mampu menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe climbers.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kesulitan Proses Matematisasi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau Dari Adversity Quotient\",\"authors\":\"None Sadriah, None Etika Khaerunnisa, Syamsuri Syamsuri\",\"doi\":\"10.31949/educatio.v9i3.5155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam proses matematisasi soal cerita ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas XI–AK 1 Di SMK Nurul Huda Baros. Instrumen yang digunakan adalah angket AQ, tes diagnostik, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam proses matematisasi dengan adversity quotient dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok pertama siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe quitters. Kelompok kedua siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap vertikal, kelompok ini berada di tipe campers. Sedangkan kelompok ketiga siswa mampu menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe climbers.\",\"PeriodicalId\":53395,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Educatio FKIP UNMA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Educatio FKIP UNMA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kesulitan Proses Matematisasi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau Dari Adversity Quotient
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam proses matematisasi soal cerita ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas XI–AK 1 Di SMK Nurul Huda Baros. Instrumen yang digunakan adalah angket AQ, tes diagnostik, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam proses matematisasi dengan adversity quotient dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok pertama siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe quitters. Kelompok kedua siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap vertikal, kelompok ini berada di tipe campers. Sedangkan kelompok ketiga siswa mampu menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe climbers.