{"title":"世界自然资源资源管理和控制热带潮湿住宅中的环境","authors":"FX Teddy Badai Samodra","doi":"10.32315/jlbi.v8i4.140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam lingkungan perkotaan, penghawaan dan kebisingan merupakan faktor yang paling penting dalam mempengaruhi lingkungan dalam bangunan. Penelitian ini mengkaji WWR (Window to Wall Ratio) sebagai kompromi kebutuhan penghawaan dan pengendalian kebisingan rumah Jawa yang menjadi studi kasus dari hunian tropis lembab. Kebutuhan luas bukaan (WWR) memiliki perilaku yang kontradiktif, yaitu antara kebutuhan bukaan maksimal untuk aliran angin dan minimum untuk mengurangi kebisingan. Lokasi penelitian ini berada di dataran rendah (Surabaya, 0-50 m msl) dan di dataran tinggi (Malang, 440-667 m msl). Kedua kota besar tersebut dipilih karena memiliki kemiripan budaya dan arsitektur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rentang WWR sebagai bentuk integrasi pemenuhan kebutuhan penghawaan dan pengendalian kebisingan, yaitu dataran rendah/siang hari: 0.13-100% (standar survei), 0.13-5.24% (standar WHO); dataran rendah/malam hari: 0-100% (standar survei), 0-3.24% (standar WHO); dataran tinggi/siang hari: 0.24-100% (standar survei), 0.24-70.48% (standar WHO); dan dataran tinggi/malam hari: 0-100% (standar survei/standar WHO).","PeriodicalId":471378,"journal":{"name":"Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimasi WWR untuk Penghawaan dan Pengendalian Kebisingan Lingkungan dalam Hunian Tropis Lembab\",\"authors\":\"FX Teddy Badai Samodra\",\"doi\":\"10.32315/jlbi.v8i4.140\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam lingkungan perkotaan, penghawaan dan kebisingan merupakan faktor yang paling penting dalam mempengaruhi lingkungan dalam bangunan. Penelitian ini mengkaji WWR (Window to Wall Ratio) sebagai kompromi kebutuhan penghawaan dan pengendalian kebisingan rumah Jawa yang menjadi studi kasus dari hunian tropis lembab. Kebutuhan luas bukaan (WWR) memiliki perilaku yang kontradiktif, yaitu antara kebutuhan bukaan maksimal untuk aliran angin dan minimum untuk mengurangi kebisingan. Lokasi penelitian ini berada di dataran rendah (Surabaya, 0-50 m msl) dan di dataran tinggi (Malang, 440-667 m msl). Kedua kota besar tersebut dipilih karena memiliki kemiripan budaya dan arsitektur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rentang WWR sebagai bentuk integrasi pemenuhan kebutuhan penghawaan dan pengendalian kebisingan, yaitu dataran rendah/siang hari: 0.13-100% (standar survei), 0.13-5.24% (standar WHO); dataran rendah/malam hari: 0-100% (standar survei), 0-3.24% (standar WHO); dataran tinggi/siang hari: 0.24-100% (standar survei), 0.24-70.48% (standar WHO); dan dataran tinggi/malam hari: 0-100% (standar survei/standar WHO).\",\"PeriodicalId\":471378,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32315/jlbi.v8i4.140\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/jlbi.v8i4.140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在城市环境中,噪音和噪音是影响建筑环境的最重要因素。这项研究考察了WWR (Window to Wall Ratio),这是对java house噪音控制的一种可能的损害,也是对热带潮湿住房的一个案例。开口的广泛需求(WWR)有相反的行为,即风的最大开口需求和最低限度的噪音减少。该研究的地点位于低地(泗水,0-50米msl)和高地(马朗,40-667米;msl)。这两个伟大的城市都是由于文化和建筑上的相似而被选中的。这项研究的结果表明,WWR范围是一种满足消费者对噪音的需求和控制的综合形式,即低地/日光:0.13-100%(调查标准),0.13-100%(世卫组织标准);低地/夜间:0-100%(调查标准),0-3.24%(世卫组织标准);高地/日光:0.24-100%(调查标准),0.24-70.48%(世卫组织标准);高地/夜间:0-100%。
Optimasi WWR untuk Penghawaan dan Pengendalian Kebisingan Lingkungan dalam Hunian Tropis Lembab
Dalam lingkungan perkotaan, penghawaan dan kebisingan merupakan faktor yang paling penting dalam mempengaruhi lingkungan dalam bangunan. Penelitian ini mengkaji WWR (Window to Wall Ratio) sebagai kompromi kebutuhan penghawaan dan pengendalian kebisingan rumah Jawa yang menjadi studi kasus dari hunian tropis lembab. Kebutuhan luas bukaan (WWR) memiliki perilaku yang kontradiktif, yaitu antara kebutuhan bukaan maksimal untuk aliran angin dan minimum untuk mengurangi kebisingan. Lokasi penelitian ini berada di dataran rendah (Surabaya, 0-50 m msl) dan di dataran tinggi (Malang, 440-667 m msl). Kedua kota besar tersebut dipilih karena memiliki kemiripan budaya dan arsitektur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rentang WWR sebagai bentuk integrasi pemenuhan kebutuhan penghawaan dan pengendalian kebisingan, yaitu dataran rendah/siang hari: 0.13-100% (standar survei), 0.13-5.24% (standar WHO); dataran rendah/malam hari: 0-100% (standar survei), 0-3.24% (standar WHO); dataran tinggi/siang hari: 0.24-100% (standar survei), 0.24-70.48% (standar WHO); dan dataran tinggi/malam hari: 0-100% (standar survei/standar WHO).