{"title":"编辑在《童话游记》中所扮演的角色是“沙德村的习俗和传统魅力”","authors":"Muhammad Jabbar Rasel, Rahmat Edi Irawan","doi":"10.33376/ic.v5i1.2042","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Sade merupakan salah satu tiga desa adat yang menjadi permukiman suku sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Masyarakat Desa Sade memilih mengabaikan modernisasi untuk mempertahankan budaya dan tradisi lama adat Suku Sasak dan berpegang teguh untuk menjaga keaslian desa. Potensi pengembangan wisata budaya Desa Sade seperti Tenun, Peresean, Rumah Adat, Gendang Beleq dan adat Nyongkolan. Proses pengembangan desa wisata budaya ini berbasis masyarakat karena semua kegiatan wisata dilakukan langsung oleh masyarakat Desa Sade. Dalam dunia penyiaran, khususnya media visual memiliki beragam jenis program yang banyak disajikan kepada masyarakat. salah satunya adalah feature perjalanan. Media ini menjadi alternative dalam menyampaikan informasi kepada masyarajat luas di era digital. Maka dari itu pencipta membuat sebuah feature perjalanan “Pesona Adat dan Tradisi Desa Sade”. Dalam pencitpaan karya ini penulis sebagai Editor memegang peranan penting akan keberhasilan atau tidaknya tayangan berada di tangan editor dalam menyelesaikan proses editing yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam pasca produksi. Sebagai editor feature melakukan preview pada tahapan editing yang dilakukan yaitu logging, rougch cut, fine cut, color correction, collor grading dan audio mixing yang sesuai dengan urutan cerita dengan konsep yang telah ditentukan. Dengan adanya feature perjalanan ini bertujuan untuk membuat karya yang positif, informatif untuk para penonton khususnya para traveller. Karya ini diharapkan dapat memberi informasi, edukasis, hiburan bagi khalayak.","PeriodicalId":315888,"journal":{"name":"Inter Community: Journal of Communication Empowerment","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN EDITOR DALAM PEMBUATAN KARYA FEATURE PERJALANAN BERJUDUL “PESONA ADAT DAN TRADISI DESA SADE”\",\"authors\":\"Muhammad Jabbar Rasel, Rahmat Edi Irawan\",\"doi\":\"10.33376/ic.v5i1.2042\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Sade merupakan salah satu tiga desa adat yang menjadi permukiman suku sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Masyarakat Desa Sade memilih mengabaikan modernisasi untuk mempertahankan budaya dan tradisi lama adat Suku Sasak dan berpegang teguh untuk menjaga keaslian desa. Potensi pengembangan wisata budaya Desa Sade seperti Tenun, Peresean, Rumah Adat, Gendang Beleq dan adat Nyongkolan. Proses pengembangan desa wisata budaya ini berbasis masyarakat karena semua kegiatan wisata dilakukan langsung oleh masyarakat Desa Sade. Dalam dunia penyiaran, khususnya media visual memiliki beragam jenis program yang banyak disajikan kepada masyarakat. salah satunya adalah feature perjalanan. Media ini menjadi alternative dalam menyampaikan informasi kepada masyarajat luas di era digital. Maka dari itu pencipta membuat sebuah feature perjalanan “Pesona Adat dan Tradisi Desa Sade”. Dalam pencitpaan karya ini penulis sebagai Editor memegang peranan penting akan keberhasilan atau tidaknya tayangan berada di tangan editor dalam menyelesaikan proses editing yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam pasca produksi. Sebagai editor feature melakukan preview pada tahapan editing yang dilakukan yaitu logging, rougch cut, fine cut, color correction, collor grading dan audio mixing yang sesuai dengan urutan cerita dengan konsep yang telah ditentukan. Dengan adanya feature perjalanan ini bertujuan untuk membuat karya yang positif, informatif untuk para penonton khususnya para traveller. Karya ini diharapkan dapat memberi informasi, edukasis, hiburan bagi khalayak.\",\"PeriodicalId\":315888,\"journal\":{\"name\":\"Inter Community: Journal of Communication Empowerment\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inter Community: Journal of Communication Empowerment\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33376/ic.v5i1.2042\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inter Community: Journal of Communication Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33376/ic.v5i1.2042","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN EDITOR DALAM PEMBUATAN KARYA FEATURE PERJALANAN BERJUDUL “PESONA ADAT DAN TRADISI DESA SADE”
Desa Sade merupakan salah satu tiga desa adat yang menjadi permukiman suku sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Masyarakat Desa Sade memilih mengabaikan modernisasi untuk mempertahankan budaya dan tradisi lama adat Suku Sasak dan berpegang teguh untuk menjaga keaslian desa. Potensi pengembangan wisata budaya Desa Sade seperti Tenun, Peresean, Rumah Adat, Gendang Beleq dan adat Nyongkolan. Proses pengembangan desa wisata budaya ini berbasis masyarakat karena semua kegiatan wisata dilakukan langsung oleh masyarakat Desa Sade. Dalam dunia penyiaran, khususnya media visual memiliki beragam jenis program yang banyak disajikan kepada masyarakat. salah satunya adalah feature perjalanan. Media ini menjadi alternative dalam menyampaikan informasi kepada masyarajat luas di era digital. Maka dari itu pencipta membuat sebuah feature perjalanan “Pesona Adat dan Tradisi Desa Sade”. Dalam pencitpaan karya ini penulis sebagai Editor memegang peranan penting akan keberhasilan atau tidaknya tayangan berada di tangan editor dalam menyelesaikan proses editing yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam pasca produksi. Sebagai editor feature melakukan preview pada tahapan editing yang dilakukan yaitu logging, rougch cut, fine cut, color correction, collor grading dan audio mixing yang sesuai dengan urutan cerita dengan konsep yang telah ditentukan. Dengan adanya feature perjalanan ini bertujuan untuk membuat karya yang positif, informatif untuk para penonton khususnya para traveller. Karya ini diharapkan dapat memberi informasi, edukasis, hiburan bagi khalayak.