自我评估系统、税务审计和税收征管对 KPP Pratama Singaraja 增值税收入的影响

None Krisanti, I Putu Gede Diatmika
{"title":"自我评估系统、税务审计和税收征管对 KPP Pratama Singaraja 增值税收入的影响","authors":"None Krisanti, I Putu Gede Diatmika","doi":"10.23887/jimat.v14i03.65115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pajak merupakan sumber daya dalam melakukan pembangunan nasional. Sumber penerimaan pajak terbesar berasal dari sektor pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. KPP Pratama Singaraja pada periode 2019 hingga 2021 terdapat peningkatan Wajib Pajak terdaftar sebagai PKP namun terjadi penurunan pelaporan SPT Masa PPN. Sehingga hal ini menunjukkan kepatuhan wajib pajak yang menurun dan akan menyebabkan penurunan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Oleh karena itu untuk meningkatkan penerimaan pajak, pemerintah melaksanakan pengawasan dan penegakkan hukum yaitu pemeriksaan pajak dan penagihan pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badang yang terdaftar sebagai PKP di KPP Pratama Singaraja, dengan pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik dokumentasi yang bersumber dari laporan di KPP Pratama Singaraja. Data dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukka bahwa secara simultan self assessment system, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Secara parsial hanya penagihan pajak yang berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan penelitian tersebut KPP Pratama Singaraja sebaiknya terus melaksanakan kegiatan sosialisasi secara berkala untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman wajib pajak terhadap kewajibannya dalam melaporkan pajak. Kata kunci : Pajak Pertambahan Nilai, Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak","PeriodicalId":484380,"journal":{"name":"JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Pada KPP Pratama Singaraja\",\"authors\":\"None Krisanti, I Putu Gede Diatmika\",\"doi\":\"10.23887/jimat.v14i03.65115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Pajak merupakan sumber daya dalam melakukan pembangunan nasional. Sumber penerimaan pajak terbesar berasal dari sektor pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. KPP Pratama Singaraja pada periode 2019 hingga 2021 terdapat peningkatan Wajib Pajak terdaftar sebagai PKP namun terjadi penurunan pelaporan SPT Masa PPN. Sehingga hal ini menunjukkan kepatuhan wajib pajak yang menurun dan akan menyebabkan penurunan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Oleh karena itu untuk meningkatkan penerimaan pajak, pemerintah melaksanakan pengawasan dan penegakkan hukum yaitu pemeriksaan pajak dan penagihan pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badang yang terdaftar sebagai PKP di KPP Pratama Singaraja, dengan pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik dokumentasi yang bersumber dari laporan di KPP Pratama Singaraja. Data dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukka bahwa secara simultan self assessment system, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Secara parsial hanya penagihan pajak yang berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan penelitian tersebut KPP Pratama Singaraja sebaiknya terus melaksanakan kegiatan sosialisasi secara berkala untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman wajib pajak terhadap kewajibannya dalam melaporkan pajak. Kata kunci : Pajak Pertambahan Nilai, Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak\",\"PeriodicalId\":484380,\"journal\":{\"name\":\"JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jimat.v14i03.65115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jimat.v14i03.65115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象税收是国家建设的资源。最大的税收来源来自所得税和增值税部门。在2019年至2021年期间,Singaraja初选的纳税人增加了,注册为PKP,但报告也随之减少。这表明纳税人的合规正在减少,并将导致增值税(PPN)的下降。因此,为了增加税收,政府通过税收审查和执法来监督和执法。这项研究的人口是个人纳税人和巴当,他们被列为新加坡初选的PKP,使用采样技术收集样本。数据收集方法是通过文档技术进行的,这些技术来自Singaraja KPP初选的报告。数据是使用IBM SPSS统计技术26分析的。研究结果表明,同时进行自我评估、税收检查和税收计算对增值税(PPN)的收入产生了影响。部分只征收影响增值税(PPN)的税。根据这项研究,新加坡KPP初选应定期进行社交活动,以提高纳税人对纳税义务的认识和理解。关键词:增值税,自评估系统,纳税检查,纳税申报单
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Pada KPP Pratama Singaraja
Abstrak Pajak merupakan sumber daya dalam melakukan pembangunan nasional. Sumber penerimaan pajak terbesar berasal dari sektor pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. KPP Pratama Singaraja pada periode 2019 hingga 2021 terdapat peningkatan Wajib Pajak terdaftar sebagai PKP namun terjadi penurunan pelaporan SPT Masa PPN. Sehingga hal ini menunjukkan kepatuhan wajib pajak yang menurun dan akan menyebabkan penurunan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Oleh karena itu untuk meningkatkan penerimaan pajak, pemerintah melaksanakan pengawasan dan penegakkan hukum yaitu pemeriksaan pajak dan penagihan pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badang yang terdaftar sebagai PKP di KPP Pratama Singaraja, dengan pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik dokumentasi yang bersumber dari laporan di KPP Pratama Singaraja. Data dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukka bahwa secara simultan self assessment system, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Secara parsial hanya penagihan pajak yang berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan penelitian tersebut KPP Pratama Singaraja sebaiknya terus melaksanakan kegiatan sosialisasi secara berkala untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman wajib pajak terhadap kewajibannya dalam melaporkan pajak. Kata kunci : Pajak Pertambahan Nilai, Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信