{"title":"学习古兰经价值观对Santri TPQ的复杂学习计划","authors":"Ani Apriani","doi":"10.30595/jppm.v7i2.11103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Matematika memiliki kemanfaatan yang besar bagi kehidupan sehari-hari, walaupun sering dianggap pelajaran yang berat dan suit. Kendala yang dihadapi pada masa pandemi anak-anak kesulitan untuk menerima langsung pelajaran yang diberikan oleh guru. Hal ini menjadi peluang untuk memberikan program pendampingan belajar untuk menyelaraskan pelajaran agama dengan pelajaran umum sehingga terdapat intergrasi yang kuat untuk memotivasi belajar siswa. Tujuan dari pengabdian ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan matematika yang selama masa pandemi tidak didapatkan langsung dari guru di Sekolah. Mitra yang dijadikan untuk pengabdian yaitu Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berlokasi di Dukuh Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Pemilihan mitra di lokasi tersebut dikarenakan kegiatan belajar mengajar disekolah yang masih dilakukan secara daring dan santrinya merupakan siswa sekolah dasar yang masih minim pengetahuan tentang matematika. Metode yang dilakukan berupa pendampingan belajar matematika terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pengenalan, kegiatan inti dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh program pendampingan belajar matematika terhadap pengetahuan dan keterampilan santri. Hal ini ditunjukkan dengan dengan nilai t hitung (4,627) > t tabel (2,05) dengan nilai sig (0,05)<0,05 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian program ini cukup berhasil diterapkan dan perlu adanya keberlanjutan program.","PeriodicalId":474895,"journal":{"name":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Program Pendampingan Belajar Matematika Intergrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an untuk Santri TPQ\",\"authors\":\"Ani Apriani\",\"doi\":\"10.30595/jppm.v7i2.11103\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Matematika memiliki kemanfaatan yang besar bagi kehidupan sehari-hari, walaupun sering dianggap pelajaran yang berat dan suit. Kendala yang dihadapi pada masa pandemi anak-anak kesulitan untuk menerima langsung pelajaran yang diberikan oleh guru. Hal ini menjadi peluang untuk memberikan program pendampingan belajar untuk menyelaraskan pelajaran agama dengan pelajaran umum sehingga terdapat intergrasi yang kuat untuk memotivasi belajar siswa. Tujuan dari pengabdian ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan matematika yang selama masa pandemi tidak didapatkan langsung dari guru di Sekolah. Mitra yang dijadikan untuk pengabdian yaitu Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berlokasi di Dukuh Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Pemilihan mitra di lokasi tersebut dikarenakan kegiatan belajar mengajar disekolah yang masih dilakukan secara daring dan santrinya merupakan siswa sekolah dasar yang masih minim pengetahuan tentang matematika. Metode yang dilakukan berupa pendampingan belajar matematika terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pengenalan, kegiatan inti dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh program pendampingan belajar matematika terhadap pengetahuan dan keterampilan santri. Hal ini ditunjukkan dengan dengan nilai t hitung (4,627) > t tabel (2,05) dengan nilai sig (0,05)<0,05 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian program ini cukup berhasil diterapkan dan perlu adanya keberlanjutan program.\",\"PeriodicalId\":474895,\"journal\":{\"name\":\"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/jppm.v7i2.11103\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jppm.v7i2.11103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Program Pendampingan Belajar Matematika Intergrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an untuk Santri TPQ
Matematika memiliki kemanfaatan yang besar bagi kehidupan sehari-hari, walaupun sering dianggap pelajaran yang berat dan suit. Kendala yang dihadapi pada masa pandemi anak-anak kesulitan untuk menerima langsung pelajaran yang diberikan oleh guru. Hal ini menjadi peluang untuk memberikan program pendampingan belajar untuk menyelaraskan pelajaran agama dengan pelajaran umum sehingga terdapat intergrasi yang kuat untuk memotivasi belajar siswa. Tujuan dari pengabdian ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan matematika yang selama masa pandemi tidak didapatkan langsung dari guru di Sekolah. Mitra yang dijadikan untuk pengabdian yaitu Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berlokasi di Dukuh Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Pemilihan mitra di lokasi tersebut dikarenakan kegiatan belajar mengajar disekolah yang masih dilakukan secara daring dan santrinya merupakan siswa sekolah dasar yang masih minim pengetahuan tentang matematika. Metode yang dilakukan berupa pendampingan belajar matematika terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pengenalan, kegiatan inti dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh program pendampingan belajar matematika terhadap pengetahuan dan keterampilan santri. Hal ini ditunjukkan dengan dengan nilai t hitung (4,627) > t tabel (2,05) dengan nilai sig (0,05)<0,05 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian program ini cukup berhasil diterapkan dan perlu adanya keberlanjutan program.