{"title":"解释宗教社会学现实","authors":"Muhammad Khodafi","doi":"10.15642/jsi.2023.6.1.1-13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Membincangkan persoalan Agama dan Kebudayaan dalam konstruksi sosiologis tidaklah mudah. Kompleksitas area kajian ini membuat proses melakukan analisis keterkaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya, harus dilakukan secermat mungkin. Apalagi jika harus dituntut untuk “menyimpulkan” satu fenomena keagamaan yang terkait dengan dinamika struktural dan kultural pada masyarakat yang sedang mengalami transisi budaya menuju masyarakat modern-informatif. Untuk itulah tulisan ini mencoba untuk memberikan sedikit gambaran bagaimana sosiologi menafsir agama sebagai realitas objektif dan sekaligus subyektif dalam latar sejarah masa lalu ataupun kekinian/kontemporer.","PeriodicalId":489335,"journal":{"name":"The Sociology of Islam","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Menafsir Realitas Keagamaan Secara Sosiologis\",\"authors\":\"Muhammad Khodafi\",\"doi\":\"10.15642/jsi.2023.6.1.1-13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Membincangkan persoalan Agama dan Kebudayaan dalam konstruksi sosiologis tidaklah mudah. Kompleksitas area kajian ini membuat proses melakukan analisis keterkaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya, harus dilakukan secermat mungkin. Apalagi jika harus dituntut untuk “menyimpulkan” satu fenomena keagamaan yang terkait dengan dinamika struktural dan kultural pada masyarakat yang sedang mengalami transisi budaya menuju masyarakat modern-informatif. Untuk itulah tulisan ini mencoba untuk memberikan sedikit gambaran bagaimana sosiologi menafsir agama sebagai realitas objektif dan sekaligus subyektif dalam latar sejarah masa lalu ataupun kekinian/kontemporer.\",\"PeriodicalId\":489335,\"journal\":{\"name\":\"The Sociology of Islam\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"The Sociology of Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/jsi.2023.6.1.1-13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Sociology of Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/jsi.2023.6.1.1-13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Membincangkan persoalan Agama dan Kebudayaan dalam konstruksi sosiologis tidaklah mudah. Kompleksitas area kajian ini membuat proses melakukan analisis keterkaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya, harus dilakukan secermat mungkin. Apalagi jika harus dituntut untuk “menyimpulkan” satu fenomena keagamaan yang terkait dengan dinamika struktural dan kultural pada masyarakat yang sedang mengalami transisi budaya menuju masyarakat modern-informatif. Untuk itulah tulisan ini mencoba untuk memberikan sedikit gambaran bagaimana sosiologi menafsir agama sebagai realitas objektif dan sekaligus subyektif dalam latar sejarah masa lalu ataupun kekinian/kontemporer.