I Made Reydita Aryana, Dewanti ., Suryo Hapsoro Tri Utomo
{"title":"国际机场I GUSTI NGURAH RAI BALI: comparasi PT. KMSI和PT. APLOG","authors":"I Made Reydita Aryana, Dewanti ., Suryo Hapsoro Tri Utomo","doi":"10.47532/jiv.v6i2.887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Angkasa Pura I Persero menyebutkan bahwa pertumbuhan kargo pada tahun 2020 mencapai 436.049 ton. Tingginya produksi kargo udara tersebut perlu direspon dengan penyediaan sarana dan prasarana yang baik dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Proses pemeriksaan kargo udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilaksanakan oleh dua regulated agent (RA) yaitu PT. KMSI Cabang Denpasar dan PT. APLOG Cabang Bali. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas pelayanan kedua RA tersebut dengan menggunakan metode importance – performance analysis (IPA) terhadap 2 (dua) kategori yang berbeda yaitu 1) analisis berdasarkan atribut jasa 2) analisis berdasarkan 5 dimensi kualitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap 55 (lima puluh lima) responden yang merupakan pengguna jasa kargo udara atau shipper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi pengguna jasa kargo udara, kedua regulated agent yang beroperasi di Bali memiliki nilai tingkat kinerja rata – rata diatas 4,0 dalam arti pengguna jasa puas dengan kedua kinerja regulated agent tersebut. Namun masih ada beberapa atribut serta dimensi kualitas yang perlu peningkatan. Upaya perbaikan perlu dilakukan oleh RA dalam hal konsistensi personil, kelayakan fasilitas serta pemutakhiran prosedur guna mempertahankan kualitas.","PeriodicalId":485970,"journal":{"name":"Vastuwidya","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KUALITAS PELAYANAN REGULATED AGENT DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI: KOMPARASI PT. KMSI DAN PT. APLOG\",\"authors\":\"I Made Reydita Aryana, Dewanti ., Suryo Hapsoro Tri Utomo\",\"doi\":\"10.47532/jiv.v6i2.887\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT. Angkasa Pura I Persero menyebutkan bahwa pertumbuhan kargo pada tahun 2020 mencapai 436.049 ton. Tingginya produksi kargo udara tersebut perlu direspon dengan penyediaan sarana dan prasarana yang baik dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Proses pemeriksaan kargo udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilaksanakan oleh dua regulated agent (RA) yaitu PT. KMSI Cabang Denpasar dan PT. APLOG Cabang Bali. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas pelayanan kedua RA tersebut dengan menggunakan metode importance – performance analysis (IPA) terhadap 2 (dua) kategori yang berbeda yaitu 1) analisis berdasarkan atribut jasa 2) analisis berdasarkan 5 dimensi kualitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap 55 (lima puluh lima) responden yang merupakan pengguna jasa kargo udara atau shipper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi pengguna jasa kargo udara, kedua regulated agent yang beroperasi di Bali memiliki nilai tingkat kinerja rata – rata diatas 4,0 dalam arti pengguna jasa puas dengan kedua kinerja regulated agent tersebut. Namun masih ada beberapa atribut serta dimensi kualitas yang perlu peningkatan. Upaya perbaikan perlu dilakukan oleh RA dalam hal konsistensi personil, kelayakan fasilitas serta pemutakhiran prosedur guna mempertahankan kualitas.\",\"PeriodicalId\":485970,\"journal\":{\"name\":\"Vastuwidya\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Vastuwidya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47532/jiv.v6i2.887\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vastuwidya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47532/jiv.v6i2.887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
PT. aeroi Persero提到,货物在2020年增长到436049吨。空中货物生产的高度需要对良好的基础设施和充分的条件作出反应。国际机场I Gusti Ngurah Rai对air货船的检查是由两名被拘留的特工(RA)执行的,他们是PT. KMSI branch和PT. APLOG branch。本研究旨在将RA服务的质量与2(2)基于服务属性2的不同类别的分析(2)基于5维质量的分析进行比较。采样人员采用采样方法对55(55)的采样对象进行采样。研究结果表明,根据对航空货运服务用户的看法,在巴厘岛运营的经营者的表现都是平均水平——从用户对这两种经营者的表现都感到满意的程度上是4.0。但是仍然有一些属性和质量维度需要改进。需要RA在人员一致性、设施可行性和维持质量的程序更新方面作出改进。
KUALITAS PELAYANAN REGULATED AGENT DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI: KOMPARASI PT. KMSI DAN PT. APLOG
PT. Angkasa Pura I Persero menyebutkan bahwa pertumbuhan kargo pada tahun 2020 mencapai 436.049 ton. Tingginya produksi kargo udara tersebut perlu direspon dengan penyediaan sarana dan prasarana yang baik dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Proses pemeriksaan kargo udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilaksanakan oleh dua regulated agent (RA) yaitu PT. KMSI Cabang Denpasar dan PT. APLOG Cabang Bali. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas pelayanan kedua RA tersebut dengan menggunakan metode importance – performance analysis (IPA) terhadap 2 (dua) kategori yang berbeda yaitu 1) analisis berdasarkan atribut jasa 2) analisis berdasarkan 5 dimensi kualitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap 55 (lima puluh lima) responden yang merupakan pengguna jasa kargo udara atau shipper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi pengguna jasa kargo udara, kedua regulated agent yang beroperasi di Bali memiliki nilai tingkat kinerja rata – rata diatas 4,0 dalam arti pengguna jasa puas dengan kedua kinerja regulated agent tersebut. Namun masih ada beberapa atribut serta dimensi kualitas yang perlu peningkatan. Upaya perbaikan perlu dilakukan oleh RA dalam hal konsistensi personil, kelayakan fasilitas serta pemutakhiran prosedur guna mempertahankan kualitas.