{"title":"巴布亚部落辩论辩论联盟:分析新三个省的分支辩论网络","authors":"Panji Arief Sumirat, Eriyanto Eriyanto","doi":"10.38194/jurkom.v6i2.739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengesahan tiga Undang-undang (UU) Pemekaran Provinsi Papua menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. Aktor pro dan kontra pemekaran menyampaikan narasi yang mengandung wacana guna memengaruhi publik dalam memandang rencana pemekaran Papua. Studi ini menggunakan metode Discourse Network Analysis (DNA) untuk memetakan koalisi aktor dan wacana pemekaran Papua berdasarkan argumentasi aktor di media massa. Studi pemetaan koalisi wacana bertujuan untuk strategi komunikasi dan pengambilan kebijakan dalam perdebatan pemekaran Papua. Hasil penelitian menunjukkan aktor kontra pemekaran lebih heterogen dibanding aktor pendukung yang didominasi oleh pemerintah. Wacana yang diusung oleh masing-masing kubu saling berhubungan satu sama lain. Wacana-wacana yang diangkat sebagian besar menyinggung konteks historis. Konteks historis yang digunakan dalam narasi berhubungan dengan masalah-masalah yang telah lama dihadapi Papua: pemerataan pembangunan, jauhnya rentang kendali pemerintah, kesejahteraan sosial, dll. Dalam rencana pemekaran Papua, pemerintah perlu berdiskusi dengan kelompok atau organisasi yang dipandang merepresentasikan masyarakat Papua.","PeriodicalId":493964,"journal":{"name":"Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Koalisi Wacana dalam Debat Pemekaran Papua: Analisis Jaringan Wacana Debat Pemekaran Tiga Provinsi Baru di Papua\",\"authors\":\"Panji Arief Sumirat, Eriyanto Eriyanto\",\"doi\":\"10.38194/jurkom.v6i2.739\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengesahan tiga Undang-undang (UU) Pemekaran Provinsi Papua menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. Aktor pro dan kontra pemekaran menyampaikan narasi yang mengandung wacana guna memengaruhi publik dalam memandang rencana pemekaran Papua. Studi ini menggunakan metode Discourse Network Analysis (DNA) untuk memetakan koalisi aktor dan wacana pemekaran Papua berdasarkan argumentasi aktor di media massa. Studi pemetaan koalisi wacana bertujuan untuk strategi komunikasi dan pengambilan kebijakan dalam perdebatan pemekaran Papua. Hasil penelitian menunjukkan aktor kontra pemekaran lebih heterogen dibanding aktor pendukung yang didominasi oleh pemerintah. Wacana yang diusung oleh masing-masing kubu saling berhubungan satu sama lain. Wacana-wacana yang diangkat sebagian besar menyinggung konteks historis. Konteks historis yang digunakan dalam narasi berhubungan dengan masalah-masalah yang telah lama dihadapi Papua: pemerataan pembangunan, jauhnya rentang kendali pemerintah, kesejahteraan sosial, dll. Dalam rencana pemekaran Papua, pemerintah perlu berdiskusi dengan kelompok atau organisasi yang dipandang merepresentasikan masyarakat Papua.\",\"PeriodicalId\":493964,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM)\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38194/jurkom.v6i2.739\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38194/jurkom.v6i2.739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Koalisi Wacana dalam Debat Pemekaran Papua: Analisis Jaringan Wacana Debat Pemekaran Tiga Provinsi Baru di Papua
Pengesahan tiga Undang-undang (UU) Pemekaran Provinsi Papua menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. Aktor pro dan kontra pemekaran menyampaikan narasi yang mengandung wacana guna memengaruhi publik dalam memandang rencana pemekaran Papua. Studi ini menggunakan metode Discourse Network Analysis (DNA) untuk memetakan koalisi aktor dan wacana pemekaran Papua berdasarkan argumentasi aktor di media massa. Studi pemetaan koalisi wacana bertujuan untuk strategi komunikasi dan pengambilan kebijakan dalam perdebatan pemekaran Papua. Hasil penelitian menunjukkan aktor kontra pemekaran lebih heterogen dibanding aktor pendukung yang didominasi oleh pemerintah. Wacana yang diusung oleh masing-masing kubu saling berhubungan satu sama lain. Wacana-wacana yang diangkat sebagian besar menyinggung konteks historis. Konteks historis yang digunakan dalam narasi berhubungan dengan masalah-masalah yang telah lama dihadapi Papua: pemerataan pembangunan, jauhnya rentang kendali pemerintah, kesejahteraan sosial, dll. Dalam rencana pemekaran Papua, pemerintah perlu berdiskusi dengan kelompok atau organisasi yang dipandang merepresentasikan masyarakat Papua.